#Hariyang Ditunggu Tiba
Daftar isi :
- PART 1 - Link Pendaftaran "Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka"
- PART 2 - Email yang Ditunggu-Tunggu
- PART 3 - Pengambilan Undangan di Sekretariat Negara
- PART 4 - Hari yang Ditunggu Tiba
- PART 5 - Registrasi Masuk Istana Merdeka
- PART 6 - Menikmati Moment di Istana Merdeka
- PART 7 - Video Dokumentasi Full
=============
Dan,...
Hari ini adalah hari Rabu, 17 Agustus 2022. Hari dimana Bangsa Indonesia merayakan kembali detik-detik proklamasi kemerdekan RI. Di jalan-jalan ramai, lomba-lomba sebagai simbol pejuangan dan kemenangan dipertandingkan. Sementara itu, kita sebagai tamu undangan “Penurunan Bendera” akan dimulai pukul 17.00 WIB, tapi semua tamu harus hadir jam 14.30 WIB, karena akan ada banyak pertunjukan seni dan lainnya.
Saya dan adik paginya menyempatkan diri untuk antigen dulu. Sebagai salah satu persyaratan yang harus dan wajib. Kita jalan ke Rumah Sekitar jam 9 pagi. Pertama, kita menuju ke RSUD Tamansari dimana jalan depan gerbang ramai oleh persiapan warga yang mau arak-arakan 17-an, sayang di sayang, ternyata pelayanan antigen di RSUD Tamanasari tutup, heem padahal pelayanan masyarakat 😱🥶.
Ok kita berdua lanjut jalan ke Puskesmas Tamansari, eh ternyata disini khusus untuk orang yang bergejala saja untuk swab antigennya. Lanjut kita ke klinik terdekat dari Puskesmas, eh ternyata lagi di renovasi. Heemm, jadi mau gak mau saya dan adik memutuskan untuk pergi ke "Rumah Sakit Husada" (jaraknya lumayan jauh, dekat Stasiun Mangga Besar). Kebetulan, ada angkot lewat, kita langsung naik aja, lalu berhenti di depan RS Husada.
BTW, ketika mau bayar angkot, kita gak ada uang kecil.
Per orang 4 ribu jadi total 8 ribu, di dompet saya cuman ada 6 ribu, karena gak ada uang pas, saya kasih 50 ribu, eh si abang gak ada kembalin, jadi kata abangnya gak apa-apa neng, 6 ribu aja.
Aku sama adek berulang kali minta maaf dan terimakasih buat si abang, si abang angkot baik banget. Semoga berkah rezekinya setiap hari ya bang. Aamiin🇮🇩🤲🏻
Lanjut..
Kita tanya ke satpam,
"Pak, kalau mau antigen, bisa gak ya disini ?"
tanya si Eni.
Sembari menunjukan arah, si pak satpam bilang,
"Oh itu mba, lurus aja kedepan".
Dari gerbang depan langsung keliatan, saat si pak Satpam menunjukan arah. Disana masih sepi, baru kita berdua, mba-mba penjaga dan resepsionis. Kita berdua langsung mendaftar dan ditanya untuk keperluan apa antigenya. Setelah menyerahkan KTP dan nomor HP, adek saya dipanggil untuk pertama, dan saya setelahnya.
BTW nih, colokan antigen disini dalem banget 😄😄 Macam dalamnya perasaan hati ehe. Tapi, gak apa-apa demi kebaikan dan bisa masuk ke gedung Istana Merdeka.
Setelahnya kita pulang naik angkot lagi, dengan di pandu abang angkot yang ngebut banget kaya lagi ngetrek abis-abisan. Heemmm
Sesampainya, kita istirahat, lumayan masih ada beberapa jam sebelum berangkat. Jadi sempetin tidur siang, niatnya kita mau jalan jam setengah 2-an, biar lebih pagian dan dapat kursi paling depan. Walaupun pada kenyataanya, jam 2 kurang 10 menit baru naik grab hehe. 🚓🚓🚗
0 Comments