Ada 7 PIN dengan kisahnya masing-masing.B"ukan PIN Rahasia as (Personal Identification Number). :)😋😋
PERTAMA, "ODOJ ayo ngaca", adalah pin saat mengikuti komunitas One Day One Juz di Masjid Nurul Iman Blok M. Sekitar tahun 2018/2019 saya agak lupa. Saya kesana seorang diri, naik busway dan berusaha ke lantai 5. Saya mencoba beradaptasi dengan banyak orang baru. Sampai akhirnya dari sini saya bertemu dengan mba Nisa. Dia sangat baik, bahkan dia pula yang mengajak kajian lagi di At Tin. Sekarang kita gak pernah ketemu lagi, tapi masih aktif di Instagram.
KEDUA, "AKSI", ini adalah PIN kenang-kenangan dari orang kerjaan di PT Etali Enviro Solusi tahun 2016 silam. Tepatnya dari istri mas Kisno. Beliau adalah orang yang mengajarkan saya untuk berbaur dengan baik saat berada di lingkungan yang usia mereka jauh lebih dewasa pada waktu itu.
KETIGA,KEEMPAT "Ragunan ODOJ", untuk kedua PIN ini, saya lupa salah satunya kapan, tapi yang saya ingat dari sini adalah, saya bertemu dengan Retno. Sampai saat ini kita masih berteman dan intens berkomunikasi. Dari sini pula saya bisa mendapatkan banyak relasi teman yang membimbing saya pada waktu itu.
KELIMA, "Milenial Raih Takwa", Ini adalah acara komunitas ODOJ kesekian yang saya rutin ikuti setiap weekend, saat itu saya sudah akrab dengan Retno dan kita ke daerah Jaksel bareng by busway.
KEENAM, "Mewaspadai keamanan IOT", ini adalah jalan ke kampus orang ternekad yang pernah saya lakukan. Berbekal info dari google saya ke Mercubuana seorang diri. Disana udah kaya orang ilang, tapi lagi-lagi tujuan saya cuman satu, dengan saya berani dan memiliki banyak pengalaman maka teman akan mengikuti. Rasa percaya diri juga akan ikut, pun pengetahuan akan ikut. Ini adalah kali pertama saya ke Mercubuana, untungnya disana ketemu anak Mercu yang juga baik banget ngajak keliling, jajan, dan numpang ngecas di aula Mercubuana. Sorenya dia ada kuliah, jadi saya keliling sendiri seolah-olah saya adalah mahasiswa sana. Seneng bisa seberani itu.
KETUJUH, "Senabung Indonesia", ini adalah PIN dari komunitas sedekah kemanusiaan Indonesia. Pengalaman kali pertama terjun ke daerah yang minim dan memperihatinkan. Dari kegiatan ini, saya amat bersyukur bisa menjadi bagian dari team dan mengenal orang-orang yang selalu bersyukur walaupun dengan keadaan yang serba kekurangan bahkan mereka tetap optimis untuk mencari kebutuhan guna anak dan istri.
Mudah-mudahan, jika pandemi sudah berakhir dan benar-benar berakhir, saya bisa traveling ke banyak tempat lagi untuk menimba banyak pelajaran. Karena dengan menginjakan kaki di tempat lain, maka hidup akan lebih berwarna. Please tidak dan jangan rebahan terlalu banyak.😊😊
0 Comments