Jumlah Orang Super Kaya di Indonesia Diprediksi Naik selama 5 Tahun ke Depan
Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Sepertinya ungkapan tersebut bukanlah sekadar pepesan kosong.
Bahkan di saat banyak orang terseok-seok bertahan hidup di kala pandemi, jumlah orang kaya malah bertambah. Buktinya, Wealth Report, laporan dari sebuah perusahaan properti London, memperkirakan jumlah orang-orang kaya di Indonesia akan naik hingga 67 persen selama lima tahun ke depan.
Jumlah itu malah melebihi perkiraan di China yang hanya mencapai 46,2 persen. Bersama India dengan 63 persen, angka fantastis yang dimiliki Indonesia juga ikut menyumbang lonjakan pertumbuhan orang-orang kaya di Asia menjadi 24 persen.
Eits, tapi bukan sembarangan orang kaya yang dimaksud oleh Wealth Report ya. Perkiraan ini merujuk kepada mereka yang masuk dalam kategori Ultra High Net Worth Individual (UHNWI). Aduh, nyebut singkatannya aja udah sulit. Apalagi mau masuk kategorinya :(
Mereka yang masuk dalam UHNWI harus punya kekayaan minimal 30 juta dolar AS atau setara Rp427 miliar. Angka itu sudah termasuk properti, barang mewah bermerek, hingga aset-aset yang enggak berwujud. Widih, banyak juga ya. Tapi, kalau enggak banyak bukan crazy rich dong namanya. Hehe.
Tapi kok bisa ya kelompok UHNWI Indonesia tiba-tiba naik begitu? Padahal kan, tren ekonomi Indonesia naik turun selama pandemi. Bahkan pernah juga kita mengalami resesi..
Jawabannya: ya bisa aja. Menurut data Knight Frank, kawasan Asia Pasifik menempati posisi tertinggi populasi taipan seluruh dunia dengan jumlah mencapai 36 persen. Nah, Asia Pasifik sendiri dianggap mampu membaca tren ekonomi dan peluang baru selama pandemi. Makanya, Asia Pasifik justru menguatkan posisinya sebagai kawasan orang super kaya meski di tengah pandemi.
Kalau di Indonesia sendiri, alasannya berasal dari faktor populasi kaum muda yang banyak dan meningkatnya kelompok menengah dengan pesat.
Enggak hanya itu, meningkatnya jumlah konsumen dari para start-up besar yang semakin masif juga punya pengaruh lho.
Jadi, berbangga dirilah kalian yang jadi pelanggan setia Go-Jek. Meski tak masuk kategori UHNWI, setidaknya kalian punya secuil peran dalam tren ekonomi.
Bukan bermaksud membuat iri, mengetahui perkembangan para crazy rich sebenarnya punya manfaat sendiri lho. Kalau kata Kepala Penelitian Global Knight Frank Liam Bailey, orang-orang kaya ini dianggap seperti magnet dalam ekonomi.
Mempelajari keberadaan mereka membuat kita paham dengan kinerja pasar. Boleh dibilang, para crazy rich ini punya peran signifikan terhadap tren ekonomi. Kalau pembuat kebijakan dan investor salah menilai pergerakan mereka, takutnya malah enggak bisa memahami tren ekonomi yang ada.
*) Andara Rose
Sumber :Hallo@narasi.tv
0 Comments