“Sosok yang tidak pernah mengeluh saat semua terasa jenuh. Tidak berpaling saat semua hening, tidak gentar saat semua gemetar. Dia adalah tumpuan kami menjadi sekarang. Padanya kesetiaan adalah final. Pedulinya melewati ambang batas kenormalan, pada suami, pada anak-anaknya. Kekuatan telapak kakinya adalah keniscayaan yang akan abadi sebagai pahala bagi pengorbanannya. Dia adalah sebener-benarnya manusia hebat dengan rusuk yang kuat. Dia adalah IBU.”
0 Comments