Sungguh, tidak ada yang tau

1.8.2020

Tidak ada yang tau persis kapan dia akan duduk (merasa lelah),

Berjalan (mencapai tujuan),

Menangis (berputus asa), dan

Terjatuh (dalam menggenggam kepercayaan).

Sungguh, tidak ada yang tau, seperti nyawa yang dikira akan panjang selama dalam niat untuk mencari kebahagiaan.

Hari ini  mungkin kita bisa saling mengenggam, tapi bisa saja satu langkah kaki memisahkan segalanya. Hanya kepada-Nya kita kembali dan memohon di pertemukan lagi. Aamiin

Post a Comment

0 Comments

Comments