Seminar IT di Universitas Pertamina (Bagian 2

BAGIAN 5 ----- (Martin Anugerah as Speaker - Cameo Project)

Acara seminar dibuka dan dipandu oleh 2 MC, namanya lupa atuh siapa, tapi satu mas-mas berjambang eahhh dan satu lagi mbak-mbak berjilbab. Dalam setiap acara, bagi gua tugas paling menantang ya jadi MC.
Karena apa?

Mesti bisa ngomong dan membawa suasana penonton biar paham sama apa yang disampaikan. Istilahnya, mereka itu ujung lidahnya peserta dengan speaker. WOW👏👏👏💃💃
Sebelum sesi speaker di ambil alih, mba dan mas Pertamina ini menjelaskan latar industri 4.0, dari awal kemunculan 1.0 sampai 4.0.

Jujur sih, bagi gua saat opening acara seminar ada yang kurang. Apa yang kurang yah? Coba Tebak??😞😔💆

Iyah, betul !!! asal betul-betul aja loe Lis 😎😎😄😄

Iyah kurang sambutan dari penyelengara seminar, kurang menyanyikan lagu Indonesia Raya. Heemmm harusnya ada yah huhu.😢

So, kita lanjut aja ceritanya. Tibalah giliran Martin Anugerah menyampaikan isi materi seminar. Tentang kreativitas diri di era industri 4.0
Speaker-nya asik dan cara ngomongnya teratur banget. Apa yang di cletukin peserta pasti ditimpalin. Seru juga, gak formal-formal banget dan emang peserta kebanyakn anak 90-an ke atas, kecuali Bang Danu. Doi lahir, 3 menit setelah Fir'aun hahha, lama bet donk yahh....Just Kidding Bang✌✌😋😆😆. Jadi pembawaan speaker juga harus santuy, enjuy donk yah 💛💛

Sementara Seminar berlangsung, di belakang gua ada bunyi-bunyi kremesan aneh...

Nah loh, indomie mentah ternyata. Si Bang Danu makan indomie mentah. Mana bawa 2 bungkus wkwkkw, DASAR BANG keunikan anak kos dibawa-bawa kok yah hadewwww...

Seminar dimulai jam 1 dan berakhir jam 3 sore.
Setelah Martin merampungkan slide demi slide dan sampai pada akhir slidenya. Maka, pertanda acara utama telah selesai. Tapi ettsss, tunggu dulu, setelah speaker meninggalkan panggung ada juga loh pembagian hadiah medali dan piala buat adik-adik SMA/K yang mengikuti kompetisi Design dan Logika.
KEREN !!! Semangat terus yah dek semoga terus membanggakan sekolahmu.🙌🙌😍😍

BAGIAN 6 (Main game keroyokan)

Nah, ini nih yang seru dari acara seminar dan baru gua temuin di Universitas Pertamina. Yups, main game keroyokan, buat user sendiri terus ditampilin di layar monitor paling depan. So, semua peserta bisa lihat nama apa yang mereka input. Terus, MC mengarahkan permainan. Dengan jumlah soal 10, dan pilihan ganda seputar acara seminar. Maka dari kesepuluh itu diambillah 3 pemenang.
Wohhh, kita gak beruntung. Gapapa namanya juga iseng-iseng berhadiah heheh😉😂😂. SERU nih game..bikin gemes sendiri.

Lalu ada lagi satu situs dimana kita (semua peserta) meninggalkan satu kata pada sebuah kesan mengikuti seminar. Pas kita isi apapun lalu submit, maka akan muncul di depan layar.
Dan terakhir, sesi photo bersama di depan panggung bersama panitia seminar. AND, selesai juga acara seminar hari ini. Tapi, jangan sampai lupa SERTIFIKAT diambil loh yah 💦💦💅

Kita buru-buru keluar menuju lantai dua untuk masuk kelas guna mengambil SERTIFIKAT cetak. Pertama kali nama Dwi yang dipanggil. Berikutnya Indah, Yazid, Ines Gua dan Danu. Si Bagas dan Riko harus nunggu lama, sampai akhirnya doi harus menelan pil pahit atas pengorbanan menunggunya itu. Dua saudara kakak beradik beda Ibu dan Bapak ini, minta kejelasan dari panitia.
Klik 2 kali untuk melihat video mereka :

Dan setelah dijelasin, mereka baru akan mendapat sertifikat dalam bentuk soft file melalui e-mail dan begitu pula dengan Salu. Yah, gapapa koh, Gas asalkan ada bukti fisik gak asal main fisik hehe.👍👌👌😉
Pembagian sertifikat sudah selesai, saatnya keluar area. Tapi, mendung banget gaes.. Dan bener aja, ujan turun gak lama setelah itu.

BAGIAN 6 ----- (Makan sore di kantin)

Walaupun ujan, tetap kita terjang. Jargonnya udah kaya abang gojek kan yah hahah😆😆
Kita menuju kantin deket parkiran. Kita pesen mie ayam, sate dan indomie. Wih, ujan-ujan gini emang mantep banget makan yang anget-anget GAES.

After that, jam 4 lewat 20 menit, Jourdy pulang, disusul Dwi dan Boy serta gua dan lainnya. Agak gerimis deres sih, tapi tetep gas biar gak kemaleman nyampe rumah masing-masing. Ada yang kurang satu, kita berdelapan gak sempet foto bareng di depan kampus. Karena kondisi ujan, jadi maklum aja ya GAES. Huhuh😓😓.

BAGIAN 7 ---- (Perjalanan pulang)

Gua bareng Yazid lagi, Ines dan Bang Danu, sementara Riko sama Bagas awet kaya sepasang sepatu merek NIKE hehehe😂😂💘. Pulang pun sama, Bagas jadi panutankuhh.👋👋

Sayang seribu sayang, di tengah ujan deres yang mengguyur Ibu kota. Bagas dan Riko raib di telan padatnya kendaran dan menyisakan gua, Yazid, Ines dan Bang Danu. Tadinya, masih terkendali jarak kita bertiga, tapi pas lewatin rel kereta, kita kepisah jarak yang cukup jauh.

Pas lewatin rel, ban motor Yazid kepleset rel, motor hampir roboh ke kanan. Ampe abang-abang dibelakang teriak, mungkin kaget kali yah, soalnya di belakang kita juga ada mobil. Untunglah, Yazid masih jaga keseimbangan. Sementara gua ikut miring ke kanan, kaki kanan jaga keseimbangan dan kaki kiri keangkat dari jok motor.😩😩

Alamak, itu si Yazid main gas-gas aja. Padahal kan kaki gua yang kiri belom napak di injakan motor. Masih ngegantung Jid, gak jelas mau ditaroh kapan...😴😴
Haduwhhh alhasil gua pegangan tas doi, sembari nyeimbangin badan yang posisi duduk aja gua lagi miring-miringnya nahan motor tadi supaya gak jatoh. Gua ampe ngedumel sendiri. Kaki masih belum napak, udah gas aja. Kan gak seimbang dudukan gua Jid ya Allah wkkww. Kesel ama pengin ketawa tak tahan deh dua-duanya. 😳😳😵😥😂

Ujan yang makin deres, akhirnya kita memutuskan mlipir ke pinggiran. Tapi, cuma 10 menitan kita gas lagi.

Dan lagi-lagi si Yazid kasih rem dadakan pas mau belok kanan. Di belakang ada Busway mau lewat, di kiri ada mobil mau belok juga, dan Yazid mau belok tapi antara mobil dulu atau Busway lewat dulu agak dadakan ngambil keputusan. Karena pas belok itu, kita lewatin jalur busway. Alhasil, doi ngerem DADAKAN. Otomatis gua mental lagi kedepan dan kaki kanan dalam posisi turun sementara kaki kiri keangkat lagi dari tempat duduk.😱😱😥😥👀👀

Duh Jid, kayaknya loe berbakat buat orang sport jantung deh huhuh...

And finally, kita sampai di kos gua. Disusul Riko dan Bagas yang katanya nungguin kita lama.
Alhamdulillah acara seminar berjalan lancar, walaupun berangkat kena panas dan pulang kena ujan, tapi gak mematahkan niat kita buat nyari pengalaman, snack, doorprice dan tentunya SERTIFIKAT hehhe.👴👴👋👋💪💪

Ok GAES,,, Sampai jumpa di seminar lainnya, dengan kampus dan moment yang berbeda juga.

Terimakasih buat pengalaman hari ini, semua panitia yang sudah total kerja keras,

Terimakasih buat kang mie ayam, kang sate, kang indomie kantin Universitas Pertamina,

Terimaksih juga buat snack yang bisa ngeganjel rasa laper anak kos,

Terimakasih juga buat cap CITEUP yang sampai tulisan ini rilis masih bekas juga. Padahal dah tak gosok pake sabun sampe tak gosok pake lampu ajaib Aladin, teteup aja gak ilang heheh😆😆

"SAYONARA"

Jakarta, 22 Desember 2019

Sabtu, 21:06 WIB

Lilis Setiani

Kembali ke -- Seminar IT di Universitas Pertamina (Bagian 1)

Kumpulan "PESAN TERBAIK" dari orang-orang yang sedang memperjuangkan harapan dan impian mereka :

Kumpulan "CERITA SEMINAR & WORKSHOP di BEBERAPA KAMPUS" :

Beberapa KARAKTER TELAH MENYATU MENJADI TAWA RENYAH yang bisa ditulis, untuk diingat selalu. Momen seperti ini paling ditunggu jika nanti reuni dalam SAHABAT NGAMPUS:

Kalau ada kejadian unik, kenapa gak diabadikan. TEMEN KULIAH ini yang 4 tahun awal dan akhir jadi keluarga bukan hanya sekedar teman kenalan :

Orang yang berilmu, kadang memiliki banyak kesempatan untuk belajar dan mengajarkan kepada yang lain. Beberapa yang saya jadikan GURU DAN SUHU berikut TIPS & TRIK bagaimana mereka bisa ahli di Bidannya:

Mengenal kawan sejak lama, juga candu yang waktu saja bisa diluapkan menjadi MASA LALU ANGSA 2009 (SD 4 Lumbir), tapi ingatan-ingatan masin,pahit,malu,atau benci dan cinta masih lebih banyak diingat dari pada intensitas untuk bertemu :

Estiyani (Recycle of Memories about "Estiyani" ANGSA 2009

Kumpulan "LIRIK LAGU "dari :

Payung Teduh - Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan

Perjalanan "UNLOCK Metro TV " belajar mandiri di negara ini :

Unlock with Billy Boen, Sbatu 31 Agustus

Kilas Balik Perjalanan ke Tapping Unlock with Billy Boen

Kumpulan "INFO MENARIK"dari berbagai sisi dan kejadian :

Kumpulan "PUISI dari LILIS untuk hal yang tidak bisa TERSAMPAIKAN" dari tindakan, kekecewaan, kebahagiana, Menahan Perasaan dan Perjuangan :

Kumpulan "PROSA (=Terus Terang, suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. (Wikipedia). Prosa ini ditulis berdasarkan fakta atau ide (Lilis Setiani) :

Sharing Sesion with "AHMAD RIFA'I RIF'AN" bersama GRIYA MENULIS INDONESIA :

Sharing Sesion Ahmad Rif'ai Rif'an (Mingguan)

Tentang sebuah buku yabg mampu membuat pikiran lebih terbuka, seperti jendela yang membawa air segar. "RIVIEW BUKU" jadi apresiasi untuk para penulis yang membuat kesan dari judul :

Tentang sebuah pena, yang tercatat dengan banyak pelokan mengisyaratkan bahwa hidup tidak selalu mulus, lurus dan penuh arus. Berikut terangkum dalam "PENA KEHIDUPAN", yang saya dedikasikan untuk semua hal yang sudah terlewati :

Untuk rasa yang mulai tumbuh, kehadirannya yang muncul di kepala, juga beberapa ketidakberanian mengutarakan rasa "CERPEN" jadi salah satu hitam putih di masanya:

Berbicara tentang motivation, kita akan disuguhkan dengan kata dan kalimat yang semakin membekas juga menguatkan semua harapan, mimpi-mimpi dan kesabaran. Termasuk sebuah "QUOTES Of The DAY" berikut, adalah dasar ketika penulis mengolah cipta,rasa dan karsa :