Skandal - Skandal Lain di Dalam Olimpiade Paris 2024.

 
Sumber gambar : www.kompas.id

    Selain kontroversi yang telah kita bahas sebelumnya, sebenarnya ada beberapa skandal yang menyelimuti Olimpiade 2024 di Paris ini. Jadi berikut adalah rangkumannya :

  • Pelatih dari Timnas wanita Kanada yang ketahuan memata-matai lawan mereka yaitu Selandia baru, dengan menggunakan Drone. Jadi pengen ngecek atau curi start atau pengen mencari kelemahan dari lawannya ya dia pakai Drone untuk mengintip. Timnas wanita Kanada sendiri, itu merupakan juara bertahan di Olimpiade dan yang memata-matai tim Selandia Baru tersebut adalah dua staf pelatih mereka atau staf pelatih timnas wanita Kanada yang bernama Joseph Lombardi dan Yasmin Mender. Aksi spionase tersebut dilakukan di sesi latihan pada tanggal 19 dan 22 Juli tahun 2024 dan belum diketahui bagaimana bisa ketahuan nih si staf pelatih Kanada ini memata-matai tim Selandia baru. Yang jelas atas kejadian tersebut kedua staf Pelatih itu langsung dipecat oleh federasi sepak bola Kanada karena telah mencoreng sportivitas dan membuat malu negara Kanada. Dan salah satu dari dua staf pelatih tersebut yaitu Josep Lombardi bahkan sampai diberi hukuman percobaan 8 bulan penjara setelah mengakui menggunakan Drone untuk memata-matai sesi latihan Selandia Baru pada tanggal 22 Juli 2024 tersebut. Lalu sedangkan yang satunya Yasmin mender itu membantah dia terlibat di dalam aksi tersebut. Dan untuk sementara ini, dia itu dibebaskan dari tuduhan itu. Jadi enggak kebukti, katanya.
  • Irak menjadi pelopor adanya kasus doping pertama dalam olimpiade Paris 2024. Hal tersebut bisa terjadi setelah atlet Judo laki-laki asal Irak yang bernama Sajat Sehen itu dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik katanya. Jadi curanglah pakai obat-obatan terlarang yang tentu enggak boleh di dalam dunia atlet. Jadi kenpa saat itu bisa ketahuan, yaitu gara-gara badan pengujian doping internasional atau ITA memang mengumpulkan sampel dari para atlet Olimpiade selama masa pemeriksaan di Paris pada Selasa, 23 Juli 2024 dan sampel-sampel tersebut dikirim ke laboratorium Paris pada Kamis, 25 Juli 2024. Dari hasil laporan ITA atau badan pengujian doping internasional mengkonfirmasi bahwa, sampel yang diambil dari Sehen itu mengandung dua zat yang dilarang oleh badan anti doping dunia dan akibatnya Sehen yang baru pertama kali ikut Olimpiade dan seharusnya bertanding di kelas 81, dia harus menerima hukuman atau sanksi dilarang untuk mengikuti Olimpiade tersebut.
Itulah beberapa skandal dalam pagelaran Olimpiade Paris 2024, dan tentu masih banyak hal menarik lainnya yang sudah bersliweran di media sosial tentang Olimpiade Paris ini. Jadi, bagaimana tanggapan kamu soal Olimpiade dunia tahun ini ?? 🔥🔥

Post a Comment

0 Comments

Comments