Masih Terdapat Bakteri "e-colli" Pada Tes yang Dilakukan Bulan Juni Lalu, Hasilnya Memperlihatkan

 Halaman 3

Sungai Seine masih dipantau kualitas dan arusnya untuk cabang triatlon (Instagram/@paris2024).


~ Masalahnya adalah Kampung atlet untuk Olimpiade dan para limiade beserta pusat olahraga air yang baru itu terletak di sana. Selain jadi salah satu wilayah termiskin di Paris, sungai yang ada di "Seine" itu ternyata punya tingkat kebersihan yang cukup memprihatinkan alias jorok. Bahkan ketika dilakukan tes bakteri E-colli pada Juni lalu,hasilnya memperlihatkan tingkat yang mengkhawatirkan. Jadi benar-benar bakteri E-colli-nya itu banyak dan hal ini tentu sangat membahayakan para atlet yang akan berlaga. 

Sungai Seine ini secara historis memang sudah lama tercemar, kurang lebih 50 tahun akibat limbah yang tidak diolah. Jadi di Prancis sendiri itu enggak kalah buruknya gitu ya, dengan negara-negara lain gitu, Walaupun ya dari segi namanya tuh mewah banget, 

  • Paris Prancis 
  • Menara Eiffel dan sebagainya.

Padahal aslinya juga banyak lokasi-lokasi yang memprihatinkan dan jorok. Sehingga sempat dilarang "Sungai Seine" tadi untuk berenang di wilayah tersebut sejak tahun 1923. Tapi malah tempat itu sekarang dijadikan untuk Olimpiade, kan aneh banget ya, heeem 😕.

Pihak berwenang di Prancis sebenarnya sudah berinvestasi sekitar 1,4 juta Euro atau sekitar Rp 247 Miliar untuk membersihkan sungai tersebut, woww gila enggak tuh 😲. Buat ngebersihinnya aja tuh ratusan miliar biayanya, berarti sejorok apa gitu kan. Nah tapi tetap aja kekhawatiran soal bakteri dan kuman yang menjangkiti manusia tetap ada walaupun udah dibersihin. 

Sebenarnya Walikota Paris yaitu "Anne Hidalgo" tadi sempat bikin pertunjukan dengan cara berenang di "sungai Seine" tersebut untuk membuktikan kalau sungai itu cukup bersih untuk menjadi tuan rumah kompetisi renang terbuka selama Olimpiade 2024 dan untuk upacara pembukaannya juga digelar di sungai tersebut. Ya jadi ibaratnya tuh habis dibersihin pemerintah, mereka tuh mencoba meyakinkan masyarakat dunia kalau lokasi tersebut aman buat dijadikan tempat kompetisi.


Walaupun sudah dilakukan hal seperti itu, nyatanya aksi dari Ane Hidalgo ini enggak mempan. Warga Prancis tetap memprotes kualitas air di sungai Seine ini yang menjadi venue untuk beberapa perlombaan seperti : renang maraton dan juga triatlon.



Atas hal tersebut warga Prancis pun ramai-ramai mengajak warga yang lain buat buang hajat alias tinja di sungai Seine sebagai bentuk protes di Olimpiade itu. Jadi itu Sungai udah dibersihin, terus ramai-ramai mereka buang tinja di sana supaya penyelenggaraan Olimpiade ini nanti yang membuat para atlet jadi jijik buat berenang di sana (wah ada-ada aja gitu ya cara protesnya pakai ee gitu kan gokil 💣💣).


Dan di saat itu ada sebuah hashtag atau tagar #JeChieDansLaSeine atau yang berarti "Saya buang air besar di Sungai Seine", menggema di media sosial dan banyak orang-orang penting di Prancis.

  • Salah satunya adalah Ana Marcela Cunha yaitu seorang atlet juara Olimpiade terbuka, yang juga menyuarakan kalau Sungai Seine itu enggak layak jadi venue buat lomba renang. 
  • Lalu seorang Profesor dari Indiana University School of Medicine yang bernama "Bill Sullivan" yang selama ini mempelajari tentang penyakit menular, bahkan bilang kalau Olimpiade antara manusia dan kuman di sungai Seine, kumannya justru yang menang, katanya.

Lalu apa yang dilakukan oleh pemerintah Prancis terkait Sungai Seine ini ??

Nah untuk jawaban dari pertanyaan ini sepertinya nggak ada yang signifikan. Buktinya pembukaan Olimpiade Paris 2024 itu masih aja tetap dilaksanakan di sungai Seine tersebut dengan sangat meriah yang mana mereka enggak peduli sama sekali. Nah jadilah di saat itu banyak atlet-atlet yang merasa jijik gitu; "Waduh gimana nih kita harus berenang di sungai yang penuh kuman dan udah diee-in sama warga Paris gitu (kacau banget sih). Nah itu adalah salah satu kontroversi yang ada di dalam olimpiade Paris 2024 tersebut.


Post a Comment

0 Comments

Comments