Harga Tanah Kian Melambung, Kita Harus Bagaimana ya ?

 Sekedar sharing


Nyatanya persiapan akan selalu bertemu dengan kesempatan, begitu orang bijak mengatakan. Dalam seminggu ini, bolak-balik mencari tempat tinggal seperti mencari jodoh. Siapa yang layak, akan dipinang. Ada kalanya menemukan yang sudah cocok, ternyata ada lain sisi yang harus dipertimbangkan. Harga tanah kian hari melambung naik, bahkan bisa dibilang, tanah yang merupakan warisan umat manusia sejak dulu ini semakin mahal saja harganya terutama untuk di kota-kota besar. Dengan adanya teknologi, kita dan saya khususnya sebagai seeker tempat tinggal jadi dipermudah. 

Hanya butuh 1 detik untuk meluncur ke lokasi tempat tinggal yang akan disewakan secara daring. Dan tidak sampai satu menit, kita bisa langsung terhubung ke pemilik atau marketing area. Negosiasi dalam perdagangan di bidang properti sungguh sangat menarik. Kita akan disuguhkan dengan berbagai fasilitas penunjang dan juga lingkungan yang diidam-idamkan.

Misal, dekat dengan public transportation, rumah sakit, sekolah bahkan pasar-pasar tradisional. Harga ? Terkait harga sudah barang tentu menetukan kualitas yang akan didapatkan. Seperti inspeksi yang sudah saya lakukan seminggu terakhir ini, kisaran tanah di jakarta dalam jangka waktu setahun dengan bangunan berdiri diatasnya harga paling murah sekitar 23 jutaan. Ini hanya terdiri dari kamar, dapur (minimalis) dan kamar mandi.


Mungkin akan berbeda dengan harga tanah di desa, maklumlah Jakarta selalu jadi magnet cinta untuk para pekerja dari mana saja. Sejauh ini, daerah Jakarta Pusat memang sudah diangka 30 jutaa-an untuk tempat tinggal (sewa) dalam model satu rumah.


Kadang, kita harus benar-benar memprioritaskan akan kebutuhan, apakah ruangan yang luas terlalu berlebihan, atau yang sempit justru membuat tidak nyaman. Sejauh ini, kita selalu punya opsi dalam batas pilihan yang wajar. Mudah-mudahan rumah megah, mewah dan berkah kelak dari kita akan mempunyainya sendiri, untuk hidup yang baik dan sejahtera.

Jadi kamu harus memikirkan pula, bagaimana badan akan tinggal, dimana dan dengan siapa...



Post a Comment

0 Comments

Comments