~ Kelak, kau juga aku akan sama-sama saling mengetahui kebiasan-kebiasaan yang tidak disangka..
Ekspektasi berlebih sebelum memang kadang mengagetkan setelahnya.,
Namun komitmen adalah pondasi utama dalam membangun sebuah rumah baru di kehidupan yang berbeda untuk kita satukan,
Ekspektasi berlebih sebelum memang kadang mengagetkan setelahnya.,
Namun komitmen adalah pondasi utama dalam membangun sebuah rumah baru di kehidupan yang berbeda untuk kita satukan,
sekali lagi untuk kita satukan..
Kelak, aku akan tertawa melihatmu saat tidur pulas, atau
kau akan menertawaiku saat muka panik ini terlihat memerah
Jelas itu adalah sebuah percikan kecil kebahagiaan,
Namun, aku harus siap saat melihatmu marah tanpa berkata
Kau juga harus siap melihatku terdiam, saat menahan tangis
Semua akan ada waktu dan kesempatan,
(Hidupkan pelukan untuk menenangkan emosional)
Juga kekurangan-kekurangan yang mulai saling terlihat
Atau kecewa yang sedikit muncul dalam harapan yang tengan dibangun
Aku dan kamu harus siap untuk itu,
Umur yang matang harusnya sudah menjadi jaminan
akan segala problematika yang akan datang,
Masa mengenal jadikanlah saling mengenang,
Dalam memahami kebaikan, juga dalam memberi pengertian..
Masa mengenal jadikanlah saling mengenang,
Dalam memahami kebaikan, juga dalam memberi pengertian..
Lagi-lagi aku sampaikan bahwa aku tidak pandai berbicara..
atau mengobrol sesuka hati dengan banyak manusia,
tapi denganmu aku pastikan akan menjadi orang yang bisa mengelola rasa, mengatur ritme bicara dan mendengarkan dengan seksama.
Jadikan aku sebagai orang yang satu dan seutuhnya tempatmu kembali setelah lelah, setelah berhasil maupun setiap hal yang tidak bisa dijelaskan.
Jadikan aku sebagai orang yang satu dan seutuhnya tempatmu kembali setelah lelah, setelah berhasil maupun setiap hal yang tidak bisa dijelaskan.
Aku adalah seutuhnya jiwa yang ingin bertahan bersama manusia yang terlahir sebagai teman hidup yang Tuhan kirimkan...
_Dua Jendela_
BACA JUGA :
0 Comments