Selain Dengan Buku, 5 Cara Ini Bisa Membuat Kamu Tambah Cerdas

 FYI (for your information) : Bahkan hanya dengan membaca buku saja itu tidak cukup untuk menjadi pribadi cerdas.

Buku mengandung informasi, seperti halnya media lain seperti : website, YouTube, sosmed, game dan sebagainya. Dari berita dan diskusi, kita bisa juga mendapatkan informasi.

Kumpulan informasi itu jika disusun dengan benar akan menjadi pengetahuan (knowledge). Tapi butuh lebih dari itu untuk menjadi cerdas. Sebab cerdas mengandung arti khas terpenting, yaitu : solusi.

Orang cerdas adalah orang yang punya solusi atau jawaban sehingga dapat memberikan insight bagi orang lain.

 

BACA JUGA :
Kenapa Kebanyakan Orang Jepang, China dan Korea Menggunakan "Sumpit" sebagai alat makan ?

- Pengalaman, strategi, intuisi dan kreativitas jadi bekal tambahan untuk menjadi orang cerdas.

Tips naik level dari 5 poin di atas biar kamu semakin cerdas adalah :

1. Pengetahuan

• Pelajari sesuatu dengan tujuan untuk mengajarkan ke orang lain.

2. Pengalaman

• Berani keluar dari zona nyaman dan tak takut gagal. Gagal boleh saja, selama mendapatkan  lesson learned.

3. Strategi

•  Belajar sistematis dan cara menganalisa, misal yang sederhana seperti analisa SWOT PDCA (strengths, weaknesses, oportunities, threats & plan, do, check, act), strategic initiatives dan fish bone. 

4. Intuisi

• Dalam segala proses pelajari best practices atau rule if thumbs (aturan praktis). Ketika ada sesuatu yang tak beres, kita bisa mendeteksi cepat lewat intuisi ini. Cepat jadi kata kunci. 

5. Kreativitas

• Lihat suatu masalah dengan perspektif berbeda. Atau tambahan elemen baru yang tak ada dalam informasi yang selama ini dikumpulkan.

For your action : Semua itu bisa dilatih dengan banyak hal, semisalnya melalui Quora.

BACA JUGA :
Alasan Orang India "Menggelengkan Kepala Saat Berbicara"

1️⃣. Pengetahuan : membaca jawaban orang lain untuk dijelaskan lagi ke orang lain.

2️⃣. Pengalaman : menjawab pertanyaan pada topik yang dikuasai bahkan mencoba pada topik baru.

3️⃣. Strategi : beri komentar kritis pada jawaban orang lain yang kurang tepat atau salah dengan hasil analisa.

4️⃣. Intuisi : review jawaban sendiri, komparasi berbagai jawaban, deteksi jawaban negatif yang menyesatkan. Upvote, downvote atau report jawaban.

5️⃣. Kreativitas : menjawab pertanyaan nyeleneh dengan gaya positif, menjawab pertanyaan 'seandainya'.

Source by quora Agus Joko

------------

BACA JUGA :
Mengapa Tuhan Menciptakan Kesulitan? Bukankah Tuhan Seharusnya Menjamin Seluruh Ciptaannya Dengan Baik?