🍷 Produk atau kemasan plastik seringkali digunakan sebagai wadah makanan atau minuman. Penggunaan plastik dari tahun ke tahun semakin meningkat. Belum lagi pemusnahan sampah yang memakan waktu ratusan tahun.
🥂 eruntung, saat ini banyak penggiat dan pecinta lingkungan mulai menyuarakan keprihatinannya terhadap keselamatan bumi di masa mendatang. Penggunaan plastik (kantung belanja) mulai dikurangi di banyak supermarket dan tentu tindakan ini adalah bentuk kebijakan pemerintah baik provinsi maupun daerah yang ikut serta memberikan dukungan dalam peraturan perundangan UU No.18 Tahun 2008 terutama pada pasal 19 dan 20.
Meski demikian, tidak semua bahan plastik aman, lho. Hal ini dapat kita ketahui dari kode segitiga yang terdapat pada bagian bawah kemasan. Jadi penasatan kan, selama ini botol plastik yang kita pakai berulang "AMAN GAK YA??"..
- Sinar matahari, air panas dan penggunaan berulang memicu polimer meleleh dan menyebabkan kanker.
- Disarankan untuk sekali pakai.
- Sulit didaur ulang. Kandungan DEHA pada PVC dapat melumer.
- Bersifat lentur dan tidak sulit dihancurkan. Masih cocok untuk kemasan makanan.
- Daya tahan yang baik dan titik leleh tinggi. Jenis ini "paling baik untuk kemasan makanan dan minuman".
- Styrene dalam styrofoom sangat berbahaya dan berdampak buruk untuk otak dan sistem saraf.
- Campuran berbagai jenis plastik. Tidak disarankan untuk makanan atau minuman.
~ Merupakan jenis plastik yang paling baik untuk menyimpan makanan dan minuman. Untuk kode 1 hanya digunakan 1x saja ya guys (1x pemakaian).
~ Sebagai wadah untuk makanan dan hindari penggunaan wadah plastik saat memanaskan makanan dengan microwave.
--------------------
0 Comments