Memulai Kembali
Hari demi hari, Barkeley menemukan orang yang pantas untuk
dia kejar. Walaupun belum tentu Will berpikiran sama. Namun, tanpa Barkeley tahu, Will juga menaruh
rasa yang sama. 10 tahun rasanya sudah cukup untuk mereka saling menyimpan perasaan,
takdir memang menyatukan pertemuan mereka di tempat yang sama di kota cantik
bernama Vienna.
Hal ini tentu mengejutkan, dan Barkeley pun tidak menyangka akan berjalan sejauh ini.
Windsmon memulai obrolan dengan serius.
“Barkeley, saya rasa saya telah
terlambat memperjuangkan seorang wanita. Bertahun-tahun yang lalu, saya jatuh
hati padanya saat tidak sengaja bertabrakan dengannya. Sejak kejadian itu, wajahnya terus
membayangi pikiran saya. Hingga tahun terakhir kelulusan, saya tak juga berani
mengungkapkannya secara terus terang, bahkan untuk sekedar menyapanya.
Lalu saya fokus mengejar study kembali untuk mengejar gelar master, hingga
saya sibuk dengan berbagai hal dan mencoba untuk melupakan sosok perempuan ini.
Namun sayang, setelah itu kabarnya terdengar kembali. Dan saya ingin menemui,
mungkin ia sudah bersama orang lain atau mungkin masih sendiri.
Setelah saya lulus, saya putuskan untuk menyusul ke Vienna, ternyata tanpa di duga saya bertemu dengannya di sore itu. Jujur, saya bingung harus bagaimana, seorang pria dingin yang tidak berani jujur pada perasaan ke perempuannya.
Hingga akhirnya, saya memberanikan diri untuk menghabiskan waktu demi waktu
disini untuk kembali mengenalnya. Dan perempuan itu adalah Anda “Barkeley”...
Maafkan
saya, mungkin saya terlambar atau mungkin tidak. Tapi terlambat atau pun tidak, saya
ingin memastikan bahwa “saya telah mencari dan menunggu anda begitu lama”,
apakah Anda memikirkan hal yang sama dengan saya ?”
Barkeley tertegun, dan berkaca-kaca melihat Windsmon
menyatakan semua itu. Dia sendiri kaget, ternyata Winsmon menyimpan perasaan
serupa. Keduanya benar-benar saling mengagumi satu sama lain hanya saja terhalang
keberanian dan waktu.
“Will, terima kasih atas apa yang Anda sampaikan hari ini. Bertahun-tahun aku
pun menunggu. Terbesit untuk saya kembali mencari, namun saya hanyalah
seorang perempuan yang menyukai hal-hal kecil. Dan berita besar ini, saya sungguh senang dan terharu. Saya juga menyimpan hal yang sama bertahun-tahun lamanya entah bisa dikatakan setia atau sia-sia belaka. Dan hari ini, saya tidak ingin
menyia-nyiakan waktu yang sudah pergi begitu saja. Saya mau melewatinya kembali
bersama Anda, Will. Saya bersedia menjelajahi Vienna dan dunia bersama.”
Windsmon dan Barkeley akhirnya saling melengkapi kisah hidup mereka. Keduanya merajut cinta setelah bertahun-tahun berkorban waktu dan perasaan. Mereka mengelilingi Vienna dan mengambil banyak momen di tempat yang berbeda, setelahnya mereka memutuskan untuk menikah dan hidup besama dengan anak-anak yang dan hidup berbahagia. Vienna adalah kota Cinta untuk banyak manusia, dan padanya juga akan selalu tumbuh cinta-cinta yang lain.
Happy Ending. J
0 Comments