2024,
tahun demi tahun rasanya sedikit demi sedikit banyak tradisi yang mulai tergerus oleh modernisasi. Seperti tempat makan yang dilapisi dedauan seperti daun jati, pisang, nyangku dan sebagainya. Bahkan, rasa nasi dan lauk yang dibungkus dengan daun tuh beda banget rasanya jadi lebih harum dan tentunya enak banget.
Saat ini penggunaan daun sebagai alas makan memang sudah tidak banyak, tapi tak sedikit bisa kita temui juga di jajanan pasar dan beberapa daerah yang masih menggunakannya. Untuk bungkus nasi hajatan misalnya, atau acara slametan rumah lainnya.
Nah salah satu yang saya juga suka banget, adalah makanan yang dialasi daun jati. Lebih tradisional yang dirindukan gak sih kalau makan-makanan kaya gini. Kebetulan, tadi pagi ada pedagang yang menjual"Empal sapi pakai daun jati". Baunya itu masyaAllah banget, nikmatnya bisa berkali-kali dan aroma khas dari daun jati dak diragukan.
Beberapa bungkus tempe, tauge, kecambah atau bahan sayur mentah lainnya memang masih menggunakan daun jati dan pisang di Jawa Tengah. Tak terkecuali di Purwokerto dan sekitarnya. Andai tradisi ini masih berlangsung, sepertinya penggunaan plastik bisa dikurangi. Heeem begitulan kemajuan dan peradaban manusia, lambat laun akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Tapi dari semua hal itu, tidak ada salahnya kalau diantara kita mau mencoba hal-hal tradisional untuk merasakan kembali kebahagiaan dan kesederhanaan yang diciptakan oleh alam semesta untuk manusia.
So, kalian team yang mana nih. Jangan lupa jalan-jajan ke daerah Jawa khususnya ke pasar-pasar tradisional ya. Kamu bakalan nemu banyak hal yang unik, yang tentunya gak bakal kamu temuin di kota-kota modern.
See You...👋👋😉👉👈
Lewati awan menyentuh tujuan [Beropini (16)]
0 Comments