Tidak ada yang tau persis soal umur.
Mengenal manusia ke manusia adalah proses yang memakan waktu dan juga usia. Jika mengenal kamu adalah panjang, maka akan aku pantaskan diriku agar bisa menjadi seorang yang layak kamu perjuangkan. Tapi, aku takut waktu hanya memberi kita sedikit tiap detiknya.
~
Untuk kita bersama, harus melampaui semua tantangan yang ada, aku ingin mengarungi semua bersama. Tanpa mengeluh yang banyak, tanpa kecewa yang belebihan. Semua dirasa cukup dengan "sederhana dan nikmati secara bersahaja". Mungkin kita berencana terlalu banyak, tapi aku rasa tidak ada yang salah dengan harapan-harapan baik dan rencana-rencana detail.
~
Asal perlakuan kamu menunjukan penghargaan, adalah cukup untuk aku memperjuangkannya juga. Oh iya, tentang "batinku dulu", bahwa aku tidak bisa melampaui perasaan yang dibolak-balikan Tuhan, aku yang bergumam dan berkata lirih tapi terdengar lantang oleh hati. Sekarang, alam juga ikut bersuara seakan, ucapan adalah doa yang akan terkabulkan. Semoga tetap kuat, bertahan dan bersandar sepenuhnya pada sang Pecipta.
Copyrigt-Dua Jendela
0 Comments