Pada akhirnya aku berhenti di kamu.
Tidak ada rumah berpulang yang sebaik kamu.
Tak ada tempat terindah untuk merebahkan lelah selain pundakmu dan juga sujud.
Karena pada akhirnya, aku akan menyadari bahwa "dicintai itu penting".
Dan oleh sebab itu, di keputusan akhirku untuk berhenti hingga di banyak hati, dan memutuskan untuk mencintai hingga mati, aku memilih untuk mencintaimu.
Sadarilah, seluruh puisiku pernah kubuat hanya untukmu.
Kau adalah satu dari ribuan yang bisa membuatku berhenti berlari.
215 ~ Aku Memilihmu oleh Brian Khrisna
0 Comments