Menuju Menara Astra - Event tahunan

Hari yang ditunggu tiba ...😊😉👋👋

Rabu, 1 November 2023 menjadi awal bulan yang tentu bakal jadi pengalaman buat saya sendiri. Kembali menghadiri "Satu Indonesia Awards by Astra".

Jam 10, saya bersiap-siap, mulai dari pemilihan pakaian, nyeterika baju dan prepare semuanya. Walaupun gak ada ketentuan dress, tapi sopan dan yang terbaik adalah prioritas tamu yang hadir. Saya rencana berangkat sehabis shalat duhur. Sebelumnya, saya sudah janjian dengan Fida melalui chat what'sApp. Kebetulan, Fida dari Bogor sudah berangkat dari jam 10 pagi. Sementara, Fida nunggu dulu di depan gedung Astra untuk masuk bareng nantinya.

Registrasi di "AstraTalks" dibuka pukul 12.30 WIB, karena undangan dibagi 2 sesi. Dimana

sesi pertama "tamu undangan khusus penghargaan", dan
sesi kedua "Astra Talks".

OK, sekarang jam hampir menunjukan jam 12.00 WIB. Waktu Dhuhur di Jakarta lebih awal 15 menit yah, jadi setelah shalat saya langsung order gojek. Estimasi waktu perjalanan 5-10 menit dari Mangga Besar ke Sudirman. Eh lupa donk, kalau sedeket-deketnya Jakarta, harus pakai itungan *macet + lampu merah*.

Jadi, jam 12 tenggo jalan, sampe jam 12.35 WIB. Lumayan keringat banjir di dahi, mengingat sepanjang perjalanan, terik dan cuaca lagi panas-panasnya huhu. Btw, ternyata para pejuang jalanan bukan cuman saya dan abang gojek, masih banyak yang lain..Semangattttt !!!

Sampai di lokasi, saya segera menghubungi Fida, yang udah mulai cemas. Dia sudah datang lebih dulu. Mungkin nunggu ada 30 menitan, duhh maaf yah Fi jadi nunggu lama. Lalu kita ketemu pertama kali. Pas bangettt, lagi saling nyari, semua peserta yang emang udah nunggu jam registrasi berbondong-bondong masuk ke gedung, jadi kaya satu aliran orang menuju ke pintu yang sama. Di belakang halte Menara Astra (persis depan gedung Astra), saya dan Fida bergabung.

Disana ternyata sudah ada banyak tamu yang hadir, di dominasi oleh anak-anak muda yang maybe fansnya Jeketi yah 😂. Oh iyah, ada ayah Fida juga yang emang kerja di Astra, jadi selama Fida nunggu saya, dia di temenin sama Ayahnya. Saya langsung nyapa ayahnya Fida juga, dan kita berdua diarahkan masuk ke area registrasi. Sampai akhirnya, Fida dan saya jalan menuju antrian, meninggalkan ayah Fida yang kembali bekerja.

Sebelum ke meja registrasi, kita diarahkan ke pintu exit, untuk mengatur ketertiban dan batasan jumlah yang mengambil tanda pengenal. Jadi dihimbau, nanti 2 baris dari depan, boleh langsung ke meja registrasi. Saya dan Fida segera menuju ke barisan (antrian). Lalu kita mulai menunjukan barcode ticket yang sudah di email. Dari sini, kita mendapat gelang sebagai "tanda peserta".

-----------------------------

DAFTAR ISI