~ Menikmati pemandangan yang indah dari puncak cukup lama, sepertinya sudah cukup. Matahari juga mulai panas, kita kembali turun menuju POS 4 (tenda). Aku, Aini, Teh Iklim dan lainnya balik kanan karena waktu yang mulai siang dan belum sarapan. Sementara si Indah dan Nadzer minta kita duluan aja (menyusul di belakang).
Dibandingkan nanjak, gerakan turun gunung memang lebih cepat dan ringan tenaga. Jadi bakal berasa "Kok cepet sampai bawah" ya. Karena memang gitu adanya paling mentok dengkul aja yang kudu kuat-kuat nahan badan hehe.
Aini dan Teh Iklim serta Bang Danu tetap berkerjasama untuk menuruni tanah demi tanah,bahkan kejadian kejedot saat pagi tadi (nanjak), dia cek kembali pohonnya. Oh nooo000oo.. ternyata pohon yang melintang di jalan lumayan gede.
"Pantesan manteb bener jepret ke jidat gw" Aini komplen sendiri.
Aan..An, naik dibantu suami teh Iklim, eh turun dibantu istri bang Danu luarrr biasaaa, budi baiknya hayoo wajib dibales next trip ya hahaha. 😃😂
Baru itungan langkah, eh tau-tau udah sampai tenda aja. Alhamdulillah saatnya masak buat sarapan.
-----------
Yah, baru juga mau masak sisa air tinggal 1 setengah botol. Belum nanti buat turunnya. Jadi mau gak mau kita cuman masak air buat nyedu kopi dan energen. Itung-itung nambah energi sedikit buat turun kan lumayan. Selain masak air, kita juga masak sosis sama bakso. Udah itu aja, ngabisin stock yang ada. Sembari nunggu baso sosis mateng, tenda di lipet sama team cowok plus dibantu mbak Indah.
Yang lain beberes semua peralatan jadi 1 tas bawaan masing-masing. Selagi asik masak, eh ada anjing yang naik ke arah tenda kita donk, sama Irfan dikasih 2 sosis. Langsung dilahap. Kayaknya anjing dari bawah yang dari kemaren sempet ngikutin kita juga.
-----------
Semua tenda dan peralatannya udah kelar diberesin. Dibawa turun oleh team cowok. Dan disini juga kita ada 2 orang dari Bandung yang izin istirahat di POS 4 serta turun bareng. Banyak juga pendaki lain yang saling sapa untuk turun duluan.😁😁
Cuman nyedu energen aja, lalu kita siap-siap turun. Sosis sama baso dibawa untuk makanan tambahan pas di POS bawah. Tambahan, Indah bawa turun satu kresek sampah, sementara sebagian gas aku bawa di goodiebag belakang tas. Hampir aja kresek sampah nyabet badan aku, yang dikit lagi pasti oleng ke bawah. Untungnya reflek Irfan narik tangan kiri aku supaya gak ikutan jatoh, tapi sayang terlalu kenceng nariknya ampe ngebiru lengen kiri awak huhu.
Lanjut...💨💨😎😎
Kita berdoa bersama (7 orang + 2 orang dari Bandung) sebelum menuruni POS demi POS. Bismillah semoga cuaca cerah dan dimudahkan perjalanan pulangnya. Aamiin
PART 4 - Moment Injury Time (Seru, Tapi Menegangkan)
PART 5 - Berhasil !!! Naik Kereta Juga ke Garut
PART 6 - Menuju St.Cibatu 21.55 - 02.00 WIB (Pagi Dini Hari)
PART 7 - Tiba di Stasiun Cibatu (Pagi Buta)
PART 8 - Nunggu Mbak Raisandah Lagi (Sabtu Pagi)
PART 9 - Formasi Lengkap, Saatnya "Nyari Sarapan" 🍛🍲
PART 10 - Menuju Basecamp Gunung Sagara
0 Comments