Setelah berjuang menyusuri tiap gerbong dan juga para petugas kereta turut mengarahkan kami, berikutnya kami dihadapkan dengan kenyataan bahwa "di kereta dilarang membawa gas dalam bentuk apa pun".
Dilihat dari semua aksesoris yang kita pakai mengindikasikan "orang mau camping". Tentu mereka (petugas) paham akan ada "barang tersebut (gas)".
"Mohon untuk teman-teman yang akan melakukan perjalanan (camp), agar barang bawaan berupa "GAS" ditinggal di stasiun berikutnya". (HIMBAUAN 1).
Larangan ini baru disampaikan kepada teh Iklim dan Aini, karena posisi yang lain di belakang mereka. Lalu teh Iklim pelan-pelan infoin ke kita dan aku khususnya
"Lis, gak boleh bawa gas".
"Yah teh, gimana donk mana aku bawa 3 biji"(hopeless juga😕).
"Udah nanti kasih 1 aja, yang 2 gak usah ditunjukin. Tadi kita juga gak bilang jumlah gas yang dibawa, malah aku jawab "gak tau kayaknya gak bawa".
"OK deh teh" balesku
Yang paling penting kita cari kursi yang memang kita pesan. Yupss, gak berselang setalah itu kita nemu nomor kursi, segera semua barang ditaruh di atas rak maupun di bawah kursi. LEGAAAAA rasanya bisa nyender. 💺💺💺
Masih dalam situasi yang "awkward" banget, kaya mimpi tapi nyata. Berhubung kursi yang kita booking ada 7 (harusnya), tapi Indah dan temennya eh iyah gimana yah kabar Indah sama temennya ?
Aini coba mengarahkan Indah untuk naik bus tujuan yang sesuai sama lokasi stasiun Cibatu. INTENS. Berulang kali Aini jaga komunikasi sama Indah, kayaknya emosional mulai stabil, gak kebawa kesel, padahal pas diawal udah mau kesirupan luh An hehe (canda ya Aini).👹👻👻👻👻
[22.32, 19/5/2023]
Indah UBK BARU: Mnyt
Indah UBK BARU: Tadi turun dimana aiii?
[22.49, 19/5/2023]
Aini UBK SI: Coba pastiin lagi, bisa gak turun Cibatu
Aini UBK SI: Kalo gak bisa turun Limbangan
Bang Danu: Di tanya dulu ndah sama abang nyaa
Indah UBK BARU: Sasak limbang yaa ?
[22.57]
Aini UBK SI: Td lu bilang bisa turun cibatu
Indah UBK BARU: Lombok
Aini UBK SI: Limbangan ndah
[22.58] Aini UBK SI: Hadeuuu 😢😑
(Wah mulai ngacau nih orang, mana baru ngeh setelah aku review ulang chat di grup.. Aini udah mulai lier ngadepin temen yang satu ini 🤣🤣🤣👊💣💥)
Aini UBK SI: Lu tanya keneknya
Indah UBK BARU: Da yaaa bobo dl w nguantookkk
Indah UBK BARU: Yaaaa
Aini UBK SI: Awas keterusan
Di dalam kereta, kita berlima duduk di kursi (3+3) berhadapan ditambah kursi samping yang masih kosong. Selama duduk ini, kita paling rame dan paling kenceng ngomongnya juga ketawanya. Bayangin aja, ini jadi moment pelampiasan pas tadi lari-larian. Mau ngontrol suara, tapi tetep kedengeran kenceng juga sampai kadang gak enak sama penumpang yang lain hehe. Mana tadi ada adegan "gelas daun" aku pake jatoh untung kak Iklim liat, jadi dibawain sekalian hehe. Belum apa-apa, gelas hampir ilang bae.🥤🥤🥤
Gak lama setelah itu 2 petugas kereta menghampiri tempat duduk kita.
"Mas, mba seperti yang kita infokan sebelumnya, Gas yang dibawa mohon di turunkan di stasiun berikutnya ya" (St.Cikarang).
Aku langsung menyodorkan goodibag putih isi 3 gas sekaligus.
"Nanti akan kami turunkan, dan mohon maaf tidak bisa diambil kembali. Kecuali teman-teman semua dititipkan di stasiun senen (sebelum keberangkatan)".
Mendengan kalimat itu, aku spontan bilang.😰😰
"Yah pak, mana pinjem temen lagi udah di isi full. Aku cek dulu pak, takut ada kebawa barang lainnya di goodiebag"😔😓
Para bapak petugas itu cuman senyum, mungkin tau juga cerita awal kita naik kereta. Ya udahlah aku kasih semua. Lagian klo nanti kenapa-kenapa akibat gas yang kita bawa, bisa panjang urusannya. Kan gak lucu ntr gara-gara piknik malah jadi panik hehe. 🎬🦞
"Baik, terimaksih atas kerjasamanya".
Sesaat kemudian kita kembali berbincang santai.
"Gilakk ya guys, kita beneran jadi berangkat ini."Celetuk Aini
"Gw tau An, luh pasti malu kan kalau tadi gak jadi berangkat mau pulang kemana. Pulang ke rumah juga bingung ntar emak luh heran kok udah bawa tas gede, udah pakaian gunung eh cepet banget pulang ke rumah". Sanggah bang Danu
"😆😆😂🤣 iya bang, gw malu klo pulang ke rumah, gara-gara gagal naik kereta"
Seketika semua team ketawa pecah.
"Teh, aku tadi kasih semua aja ya, takut kenapa-kenapa ntar di kereta". Aku ngobrol sama teh Iklim.
"Iyah Lis gak apa-apa lagian tadi udah keliatan juga di goodibag. Sama gak enak kita udah dikasih kemudahan sama semua petugas. Malah klo kita gak jujur, kaya gak tau terimakasih kan." balas Teh Iklim
Indah UBK BARU: Berapa jem yakk kira2
Bang Danu: Kita beda 1 jam ndah
Indah UBK BARU: Sapa duluan nyampek?
Bang Danu: Kereta kayak nya
Bang Danu: Emg harus nya sih
Indah UBK BARU: Aiii itu bilangin abang2 nya bis jemput di st jemput di terminal
Aini UBK SI: Lu naik garut ya? Bukan tasik
Aini UBK SI: Gue cari sasak limbangan itu arah garut selatan
Indah UBK BARU: Turun cibatu bisa si katanya tadi
Aini UBK SI: Nah yaudah cibatu aja
----------
Sembari mantau Indah dan temennya, Aini tetap dalam posisi tidur setengah-setengah. Yang lain udah pada istirahat semua, THANKS BUNDAAA 😊😉
PART 4 - Moment Injury Time (Seru, Tapi Menegangkan)
PART 5 - Berhasil !!! Naik Kereta Juga ke Garut
PART 6 - Menuju St.Cibatu 21.55 - 02.00 WIB (Pagi Dini Hari)
PART 7 - Tiba di Stasiun Cibatu (Pagi Buta)
PART 8 - Nunggu Mbak Raisandah Lagi (Sabtu Pagi)
PART 9 - Formasi Lengkap, Saatnya "Nyari Sarapan" 🍛🍲
PART 10 - Menuju Basecamp Gunung Sagara
2 Comments