🚕🚙 Setibanya di batas pengantaran mobil, kita langsung negosiasi sama akang supir untuk perjalanan tambahan ke tempat Aini. Jadi kita ngobrol ringan untuk
"bisa gak Kang seandainya dianter ke tempat lain dulu, apa ada tambahan biaya".
Aini dan teh Iklim mulai membuka obrolan, karena jaraknya lumayan jauh dari stasiun mungin setengah jam an, alhasil kita harus nambah biaya. OK lah..kita sepakatin bersama. Lalu semua orang mulai naik ke atas mobil.
Dan lanjut..kami turun area perkampungan menuju tempat Aini. Spoi angin siang bener-bener sejuk, jatohnya kita malah jadi ngantuk. Walaupun sepanjang mobil pickup terbuka diantara kita coba membuka obrolan, tapi tetap aja ngantuknya lebih besar.
Kelokan demi kelokan terlewati, sampai kita tiba di jalan raya. Di sini ada moment haru si, bisa melihat Gunung Sagara yang telah kita daki bersama dari kejauhan. Rasanya ada rindu yang dibiarkan tertinggal disana. Terimakasih Tuhan dan alam semesta.💜💛💨
Eh iya, topi Aini terbang donk, mana mobil lagi melaju cepet. Untungnya, sama ibuk-ibuk di ambilin, dan di kejarlah kita pakai motor sampai akhirnya topi dibalikin ke empunya (Aini). Wah, emang definisi beruntung dan masih rezeki kamu tuh topi ya An.
"Makasih Teh../Ibu."
lalu si Ibuk melajukan motornya. Wah hebat si bisa kasih bantuan yang tulus kaya gini di tengah jalan.
Lanjut..
Kita masuk dand duduk paripurna di karpet. Disediakin air minum juga sama makan berat lho guys. Sarden yang kita bawa ke gunung belum sempet dimasak, jadi dimasak di rumah aja. Lalu ditemenin nasi anget dan abon bang Danu yang sekilo ituh, kita mulai menyantap hidangan. Wah paket kenyang plus melek si, karena disamping makan dulu di rumah mbahnya, kita juga sekalian mandi. Duh, tadinya mau sekalian nyuci baju An, biar sampe kos akunya gak usah nyuci-nyuci lagi haha, bercanda An...😂😂💣
Terimakasih akang supir yang udah nganterin kita sampai sore ini. 👻😎
Sementara itu Indah, teh Iklim dan Nazer sampai duluan. Kita yang baru tiba, langsung menggil mereka yang masih keliatan dari jarak 10 meteran karena tas mereka dibawa di motor kita. Ok, tinggal nunggu Irfan sama Bang Danu, karena motor yang ada cuman 3, harus bergantian. Sembari menunggu mereka, kita beli air kemasan dan masuk ke stasiun duluan.
GAK perlu cetak TIKET euy, kita berlima langsung menuju kursi tunggu penumpang, ada kali ya nunggu 1 jam lebih sampai kereta tujuan Senen datang. Setengah jam setelah aku dan Aini sampai, barulah di susul Bang Danu dan Irfan kemudian.
PART 4 - Moment Injury Time (Seru, Tapi Menegangkan)
PART 5 - Berhasil !!! Naik Kereta Juga ke Garut
PART 6 - Menuju St.Cibatu 21.55 - 02.00 WIB (Pagi Dini Hari)
PART 7 - Tiba di Stasiun Cibatu (Pagi Buta)
PART 8 - Nunggu Mbak Raisandah Lagi (Sabtu Pagi)
PART 9 - Formasi Lengkap, Saatnya "Nyari Sarapan" 🍛🍲
PART 10 - Menuju Basecamp Gunung Sagara
0 Comments