PETAKA TRUK AYAM - CUMA YANG MENTALNYA KUAT YANG BISA JADI SUPIR TRUK

~ Ini adalah cerita Pak Sanusi, usia 52 tahun.
=================

Jadi sewaktu beliau kerja di perusahaan besar yang bergerak di bidang penangkapan dan pengiriman ayam. Baik ayam hidup atau pun beku. Lebih tepatnya Pak Sanusi ini bekerja sebagai "Driver" atau Supir Truk.


Kita sebut saja ya PT X di Bogor (tempat pak Sanusi bekerja).





Pak Sanusi sudah bekerja di PT X dari tahun 2008 sampai tahun 2016. Sebelum tahun 2011, pekerjaan beliau bisa dibilang normal-normal aja. Gak ada kendala mistis atau kejadian-kejadian di luar nalar (hal aneh-aneh). Tapi, pertengahan tahun 2011, semuanya berubah.😲😲


=================




 Pak Sanusi mengirimkan ayam-ayam beku ke supermarket-supermarket . Nah waktu itu pak Sanusi mendapat tugas untuk mengirimkan ayam beku ke perusahaan (kita sebut saja PT Y).

Pak Sanusi ditemani teman (kenek) kita sebut saja namanya Ujang.

Berangkat nih Pak Sanusi dan Ujang dari jam 08.00 pagi ke Perusahaan Y. Awal perjalanan aman-aman saja, tidak ada kendala sama sekali sampai singkat cerita mereka tiba di PT Y sekitar jam 11.30. Ternyata pas sampai di lokasi Pak Sanusi dan Ujang mesti ngantri dulu, akhirnya mereka mutusin buat istirahat dulu ya makan siang dan shalat dhuhur.




=================

 Dan akhirnya di jam 1 siang, mereka bergantian buat nurunin barang (ayam beku dari truk). Awal nurunin barang normal-normal aja. Tapi nih, pas tinggal 1 kontainer mau diturunin, tiba-tiba dadanya pak Sanusi berasa sesek dan pingsan.😵😬


Saat pingsan, Pak Sanusi bermimpi. 

Apa mimpinya ?




 
Pak Sanusi bermimpi sekitar area penurunan barang tadi berubah jadi tempat "Pagelaran Jaipong" dan suara-suara AC sekitar lokasi berubah jadi "Gamelan Sunda".

Dan dari dalam gudang PT Y itu, keluar 4 orang penari dan mereka mengajak Pak Sanuri nari. (Ke empat-empatnya). Dalam mimpi itu, Pak Sanusi antara heran dan takut. Dia sempat berkata "Ini nyata apa bukan si?".
Tiba-tiba dalam mimpi itu, Pak Sanusi mulai mengikuti suara gamelan dan menari. Sampai salah satu dari empat penari tadi, nyamperin ke Pak Sanusi dan mau mengalungkan selendang merah. Dan disaat yang bersamaan, pak Sanusi mendengar suara bisikan yang gak asing buatnya, yaitu Bapaknya.


Bapaknya pak Sanusi membisikan "BANGUN..BELUM WAKTUNYA !"

 

=================




Seketika beliau langsung bangun dari pingsannya dan udah dikelilingi sama banyak orang termasuk sama si Ujang. Ujang dah ketakutan banget, matanya merah dan keringat dingin dikiranya Pak Sanusi meninggal. Soalnya Pak Sanusi pas di cek nadinya, udah gak ada denyutnya. Dan pas dicek jantungnya pun sudah tidak ada detaknya.

Singkat cerita.




 
Setelah Pak Sanusi dah baikan dan semua barang dah di turunkan, mereka akhirnya pulang ke PT X buat bikin laporan. Setelah laporan selesai, Pak Sanusi memutuskan buat pulang ke rumahnya, tapi sebelum pulang beliau memutuskan buat mampir ke rumah bapaknya. Bisa dibilang, bapaknya Pak Sanusi peka terhadap hal ganjil (mistis).

Pak Sanusi cerita semua hal yang dialami dalam mimpinya tadi saat berada di PT Y kepada bapaknya. Bapaknya pak Sanusi mendengarkan cerita anaknya dengan sangat serius. Abis itu, beliau menjawab dengan nafas panjang (lega) dan berkata 

"Alhamdulillah kamu masih selamat".

Pak Sanusi menimpali "Loh emang itu kenapa pa ? kan itu hanya pingsan biasa dan cuman mimpi".

"Kalau kamu menerima selendang itu di leher kamu, kamu bakalan ................................."

LANJUT nonton ada deh di Akun Youtube "Prasodjo Muhammad". Biar gak penasaran lagi. 😋😋👉👈


Post a Comment

0 Comments

Comments