Waspadai Nyeri Perut Terus Menerus Bestie - IBS (Irritable Bowel Syndrome)



👩‍⚕️ Siang-siang gini perut suka bunyi ya gengs, bisa jadi karena lapar atau memang oh jangan-jangan... nyeri lagi.

Sumber foto : www.bing.com


Heem, sedini mungkin kita perlu mewaspadai perut yang sakit terus menerus, di kutip dari @herbilogy, Saat perut kamu terasa nyeri berkelanjutan, itu bisa jadi bukan maag, tapi IBS.



*Apa itu IBS ?? 

IBS merupakan Irritable Bowel Syndrome atau Sindrom Iritas Usus.  Yaitu nyeri usus yang berulang dan menyerang usus besar. Biasanya terjadi pada wanita muda usia <50 tahun, yang ditandai sakit perut disekitar pusar minimal sekali dalam seminggu.




*Gelaja IBS kurang lebih seperti ini : 

  1. Nyeri dan kram perut (membaik saat selesai BAB)
  2. Sembelit atau konstipasi
  3. Perut kembung dan penuh gas
  4. Sering kentut dan bersendawa
  5. Cepat kenyang
  6. Nafsu makan menurun
  7. Heartburn (Nyeri ulu hati)
  8. BAB berlendir hingga diare parah (terjadi 12 x dalam seminggu)
  9. Kelelahan



*Apa Penyebabnya ??? 

  • Kontraksi otot usus yang telalu kuat
  • Kelainan pada sistem saraf pencernaan
  • Adanya peradangan pada usus
  • Infeksi parah (diare akibat bakteri atau virus)
  • Adanya perubahan bakteri dalam usus (bakteri dalam tubuh setiap orang berbeda-beda)




*Makanan Pemicu Seperti : 

  • Makanan dengan kandungan gluten, misal roti, pasta sereal
  • Kacang-kacangan, misal : kacang merah & buncis (bagus untuk jantung, tapi lebih susah di cerna)
  • Kopi & alkohol
  • Produk olahan susu
  • Gorengan
FYI Gluten adalah protein yang ditemukan pada padi-padian dan serealia, gandum, gandum hitam (rye), jelai (barley) dan triticale




*Cara Pencegahan 

Sumber foto : www.bing.com


  1. Tidur cukup, minimal 6-8 jam per hari
  2. Makan tepat waktu (jangan telat makan)
  3. Cut-off kebiasaan merokok dan minum alkohol (apapun yang bersoda)
  4. Konsumsi makanan dengan porsi kecil
  5. Kurangin konsumsi kafein (coffee, coklat, teh, dsb)
  6. Makan probiotik (Yoghurt, Kimchi dll)
  7. Jika punya lactose intolerance, hindari konsumsi produk susu dan olahannya
  8. Hindari makanan berlemah as tepung, makanan kaleng
  9. Minum air putih minimal 8 gelas per hari
  10. Konsumsi cukup serat (buah dan sayur) minimal setengah porsi piring
  11. Kunyah makanan pelan-pelan dan jangan terburu-buru
  12. Berolahraga secara rutin. Bisa dengan : senam, aerobik, jalan cepat dan bersepeda
  13. Manage stress dengan hal yang positif, as meditasi atau yoga
  14. Konsultasikan ke dokter secara rutin



FYI 
Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan akibat tubuh tidak dapat mencerna laktosa. Kondisi ini sering kali ditandai dengan diare, perut kembung dan sering buang angin setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu atau produk olahannya.

Sumber kedua : Hallosehat, halodoc







Post a Comment

0 Comments

Comments