~ Hacker atau bisa
disebut dengan peretas telah dilaporkan bisa mengambil alih komputer
kalian dengan melalui file Microsoft Office, terutama Microsoft Word.
Hal
ini kemungkinan terjadi karena adanya kerentanan (vulnerability)
bernama "Follina" di perangkat lunak bikinan Microsoft itu. Kerentanan
Follina itu terdeteksi di Microsoft Office versi 2013, 2016, 2019, 2021,
Office ProPlus, dan Office 365.
Sumber Foto : m.medcom.id
Kerentanan "Follina" pertama
kali terdeteksi pada 27 Mei 2022. Namun, menurut laporan Digital Trends,
Microsoft sendiri sudah mengetahui kerentanan ini sejak awal April
lalu.
Selain file-file tersebut, kerentanan ini turut
memengaruhi file Rich Text Format (.rtf) dan template yang ada di
Microsoft Word. Sementara itu, dokumen dengan format RTF dipercaya lebih
aman dari serangan virus. Hacker ini mengeksploitasi kerentanan yang
ada dengan cara mengirimkan file Rich Text Format (.rtf) atau template
Microsoft berisi program jahat ke targetnya.
Dari kerentanan
Follina ini memungkinkan program jahat tersebut bekerja dari sumber
eksternal, meski pengguna tidak membuka file atau template yang
dikirimkan. Lalu, program jahat itu mengambil alih komputer pengguna dan
menjalankan serangkaian perintah melalui Microsoft Support Diagnostic
Tool (MSDT).
Microsoft menyarankan pengguna untuk menonaktifkan
tools Microsoft Support Diagnostic Tool (MSDT) yang menjadi pintu
gerbang akses hacker ke komputer pengguna.
Simak cara menonaktifkan MSDT selengkapnya di artikel dengan klik link ig story kita ya, Tech Experts!
Credits: Digital Trends
Sumber : @teknologi_id
0 Comments