Pengganti kata "JANGAN NANGIS" yang lebih baik untuk Ayah ucapkan ke anak



 Ulasan ini dipersembahkan "spesial buat ayah-ayah hebat" kami berharap seluruh ayah hebat bisa menerapkan tips berikut, agar Ayah semakin dekat dan bisa memahami si buah hati.


==========================

Sumber gambar : www.trendwanita.com


Kata "JANGAN NANGIS" itu biasa disebutkan orang tua ke anaknya, tapi sebenarnya kata tersebut hanya larangan tanpa purpose yang jelas. Ana ayah tidak dididik untuk memahami sebab-akibat kalau Ayah hanya memberikan perintah tanpa tujuan. Berikut ini ada beberapa kata pengganti yang lebih bagus untuk Ayah gunakan.




KAMU KENAPA MENANGIS? 

~ Latih critical thinking sedari dini, rangsang otak anak supaya bisa mengetahui emosinya sendiri. 

Sampaikan kalimat ini "dengan halus" ya Ayah, jangan mengintimidasi. Jika anak terintimidasi, maka akan semakin sulit anak Ayah untuk ngomong "Kenapa alasannya dia menangis".

Setelah anak ayah  memberi tahu alasannya, ayah kasih tau juga cara lain yang lebih baik daripada menangis. (tentu saran yang bijak yah Ayah hehe)




SINI AYAH / PAPAH PELUK 

~ Jadi.. terkadang anak yang menangis itu belum tentu ada masalah loh yah, bisa jadi karena lagi laper aja dan minta dimanja sama Ayahnya. Ada beberapa kasus saat di anak menangis tanpa henti, dicari sebabnya kesana kemari, tapi tetap nangis terus. Tapi saat pelukan mendarat di si kecil, Ayah menennagkan dengan pelan, si anak langsung berhenti menangis.


GAPAPA NANGIS DULU, PAPAH TEMENIN YA

~ Tangisan anak itu penting juga untuk perkembangan emosinya. Mereka butuh penyaluran emosi, Ayah dukung aja dulu selama si kecil tidak menyakiti dirinya. Setelah membaik, baru Ayah tanya masalahnya apa.






PAPAH PAHAM BANGET 

~ Kalimatnya tidak harus seperti itu, tapi pointnya untuk menunjukan bahwa Ayah memahami betul kesedihan si kecil, jangan anggap sepele kesedihan anak. Meskipun, itu hanya masalah permen, buat mereka rasanya dunia mau kiamat. 

Posisikan Ayah di pihaknya sehingga anak Ayah bakalan lebih percaya ke Ayah untuk mengadu dan lebih terbuka.

Sumber : @orangtuaharustahu





Post a Comment

0 Comments

Comments