Kenapa Anak Tantrum Perlu Ditenangkan dan Bukan Diberi Hukuman ???




Sumber foto : lifestyle.kompas.com


💦💦 Pembahasan soal tantrum itu emang gak ada habisnya deh, selalu aja ada hal - hal baru yang bikin kita belajar gak sih Pakbapak Buibuk😅😅 

Nah siapa nih yang lagi mau menerapkan parenting yang lebih positif / sehat ? 




Yuk sini kita ngobrol ! 

Karena gak jarang aku dapet cerita kalau banyak yang jadi suka tertekan sama orang sekitar (keluarga , teman , tetangga , netijen) ketika menerapkan parenting yang positif karena dianggapnya anak malah bisa jadi manja dan nakal karena terbiasa dibaikin.

💢 Tapi aku juga paham , pasti ada keraguan untuk percaya kalau anak itu emangnya bisa ya belajar/mau dengerin ketika sedang tantrum gitu ? 




Ya nyatanya ketika sedang tantrum memang sedang merasakan emosi besar yang membuat anak tidak bisa mengontrol dirinya , disitulah orang tua harus secara perlahan menenangkan dan memberikan arahan . 




💭💭 Perlu diingat nih, kalau butuh proses dan waktu yang lama hingga anak bisa akhirnya menyesuaikan diri dan memahami bahwa ada cara lain untuk menyampaikan pikiran / perasaannya selain tantrum ya Pakbapak Buibuk . Memang orang tua yang harus bisa bersabar dan terus - terusan konsisten mencoba 👉👈😉😉




=======================

Yang sekilas terlihat orang lain :

Membuat anak menjadi manja

--------------------------

Yang sebenarnya terjadi :

Membantu otak anak menonaktifkan sistem flight or fight.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sehingga, memudahkan anak menjadi lebih tenang.

--------------------------

Sumber foto  www.klikdokter.com


Yang sekilas terlihat orang lain:

Anak jadi nggak sadar akan kesalahan atau perilaku buruknya.

 

Yang sebenernya terjadi :

Membangun kualaitas bagian otak anak yang berfungsi untuk mengatur implusivitas dan self control anak dengan lebih sehat.

 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sehingga, memudahkan anak untuk memiliki contoh berlatih menerapkan kontrol diri yang lebih baik kedepannya.

 

-------------------------



Yang sekilas terlihat orang lain:

Anak tidak belajar untuk berperilaku buruk.

 

Yang sebenernya terjadi :

Meningkatkan koneksi otak bagian emosi dan pengaturan mpuls yang lebih baik.

 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sehingga, anak bisa berlatih memiliki sistem manajemen diri dan emosi dengan baik.

 

-------------------------



Yang sekilas terlihat orang lain:

Anak jadi tidak sopan dengan orang tua.

 

Yang sebenernya terjadi :

Mengisi ruang aya ingat dan belajar pada otak untuk memahami cara yang bisa dilakukan anak ketika mengalami kesulitan pengendalian emosi.

 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Anak memiliki ingatan dan pengalaman dari pembelajaran sebelumnya untuk menerapkan cara pengaturan emosi yang lebih sehat kedepannya.

 

Sumber : @saskhya

 

 

 





Post a Comment

0 Comments

Comments