Sumber gambar : www.klikdokter.com |
~ Seorang istri yang sedang hamil memiliki tingkat emosional yang rentan sekali. Maka dari itu perlu diperhatikan bagi para suami saat istri sedang hamil, pasti lebih sensitif terhadap berbagai hal. Termasuk sanga buah hati (Bayi atau Janin) dalam kandungan bisa merasakan emosi disekitarnya, apalagi seorang ibu yang menjadi tempat pertama ketika ruh bayi ditiupkan.
💔 Ketika seorang ibu terluka hatinya dan membuat dirinya menangis, kondisi ini bisa mempengaruhi psikis atau fisik pada bayi dalam kandungan.
💜 Sedangkan ibu yang bahagia akan membuat kondisi bayi yang cenderung bahagia.
Ini yang terjadi pada janin, ketika ibu hamil menangis :
- Mempengaruhi perkembangan psikis janin
- Menghambat perkembangan fisik janin
- Berkurangnya suplay oksigen ke janin
- Meningkatkan resiko lahir prematur
BACA JUGA :
"10 Kelebihan Anak Jika Ayah Terlibat Dalam Mengasuh"
Semakin sering ibu merasa khawatir atau cemas, semakin banyak pula hormos stres yang dihasilkan dan disalurkan ke janin. Apabila janin terus menerus mendapatkan hormon stres, lama kelamaan ia akan mengalami "stress kronis".
Padahal selama di dalam kandungan, janin sedang mengalami berbagai proses perkembangan termasuk salah satunya perkembangan sistem sarafnya.
Suami dan istri perlu kerja sama untuk menciptakan suasana harmonis dan bahagia. Karean ibu yang bahagia bisa membuat kondisi bayi atau janin cenderung bahagia. Kuncinya adalah dengan banyak memaklumi dan saling membantu.
.Sumber : @mommyparenting
💠🔶🔘💠🔶🔘ðŸ’
0 Comments