Catatan Akhir tahun 2021



 Hai 2021

12 Bulan terlewati sudah. Tahun ini, memiliki catatan yang sangat spesial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sisi kelemahan dan ketidakmampuan diri tergambar selama 12 perjalanan di tahun ini. Bisa di bilang, tahun 2021 lebih tidak seimbang antara kebahagiaan dan kesedihan. Berbagai hal "MENGECEWAKAN" silih berganti datang dan berebut tempat untuk menertawakan diri ini.

Hai, kamu yang pernah menyiram air dingin pada luka yang menanah, juga kamu yang tidak pernah menepati janji. Aku terkadang membenci semua omong kosong anda. Petuah-petuah anda yang sama sekali tidak pernah menghargai saya. Mendominasi percakapan, memenangkan pendapat sendiri, aku kadang merasakan sangat dan teramat sangat KECEWA kepada anda. Tapi, dari hal yang sudah dilalui, kebaikan anda mengalahkan sakit yang aku simpan sendiri. Aku tidak akan menyerahkan rasa kepercayaan penuh kepada orang asing seperti anda. 

Bahkan, anda terlalu banyak membual. Anda terlalu pandai dan lihai membohongi saya. Sekarang, menutup 2021 ini, aku hanya perlu "EVALUASI" diri, barangkali bukan anda yang membual tapi aku yang menutup dari logika dan area sekitar. 2022 mendatang, kita lihat saja seberapa jauh anda berbuat lagi. Dan seberapa sabar saya mengerti serta memahami sikap dan keras kepala seorang anda. Hei... hidup bukan hanya soal malas mencari yang SEMPURNA, noooo !!!. 

Hidup perlu dipertaruhkan dengan manusia yang bisa menjaga kesetiaan dalam suka dan duka. Mendua bagimu benar atau salah, tidak akan pernah saya pedulikan. Sekali saja di KECEWAKAN ulang, maka pintu yang terbuka ini, akan tertutup lebih kuat lagi. 

Hai 2021, USAHA dan HASIL selalu datang beriringan. Moment menyentuh acap kali mengalirkan air deras di pipi. Letih, putus asa, ahh saya tidak pernah menampik 2 hal tersebut. Di remehkan, tapi hati saya rapuh lalu menguat kembali lebih kuat dari yang kalian kira. Saya ditempat umum meluapkan air mata yang mahal itu hanya karena TERSINGGUNG. Tidakkk !!! ITU SEBUAH HAL SEPELE yang SAYA PERBESAR

Hari demi hari, aku dikelilingi oleh sahabat yang mencintai, yah aku punya mereka. Menjelekan orang hanya akan membuat hati menjadi BERKARAT

Bahkan mengajari orang untuk hidup adalah sebuah KEANGKUHAN. Saya berhasil melewati masa-masa itu. Saya membenci segala hal yang "MEREMEHKAN WAKTU DAN ORANG". Manusia sejatinya tidak akan menunda waktunya untuk melampui batas diri saat dalam tekanan dan niat yang besar. Rasa lelah yang hampir saja membunuh perlahan otak dan jam terbang. Lihat,.sekarang aku bisa menertawai yang telah tertinggal. Sungguh, orang-orang yang berakal akan menempa orang lain dengan cara yang diluar dugaan. Saya tidak pernah habis pikir bagaimana persaingan dengan DIRI SENDIRI begitu LUAR BIASA dan MENGAGUMKAN.👊👊👊

Hai 2021, buat pertama kalinya, saya hancur sehancur-hancurnya meratapi pilu atas TAKDIR yang Tuhan berikan. Saya dengan berbagai hal buruk yang telah dilakukan, tidak pernah sadar untuk mengurung keburukan secara serius. Emosional mengalahkan daya pikir. Saya tertampar keadaan. Saya menjadi terpaksa melewati keberadaan mereka. Begitu saya tidak menggunakan logika. Begitu sakit dan hancur melihat mereka satu-satunya di KELABUHI oleh IKATAN dan MEMENDAM LARA yang BERKEPANJANGAN

Memuja kebaikan demi kebaikan, (katanya). 

Pada dasarnya, SAKIT itu harus tetap kita RASA. Tidak ada tempat lari selain berserah, ikhlas dan mulai menata lagi keadaan seperti semula. Tuhan, aku tidak tau bisa hidup sendiri tanpa mereka, aku akan seperti apa seorang diri di sini. Karena aku hanya menjadi kuat dan diterima oleh mereka yang teramat mencintai seorang saya. 2022 ADALAH HARAPAN. Doa kasih dan perubahan menjadi insan yang berguna. Suka Duka akan dijalani dengan kepala menunduk dan hati yang lebih bersih. 

Tidak peduli berapa lama waktunya, saya akan berjumpa dengan KEMENANGAN. Berat sekalipun, mereka selalu ada. Lindungi mereka bagaimanapun dunia memperlakukan saya, saya adalah si Singa Hutan yang menepi seorang diri di redupnya pohon dan angin malam.💪💪💪💪🙋😇

Jakarta, 31 Deseber 2021 10 :29 PM

Dua Jendela

Post a Comment

0 Comments

Comments