Bunga pun bunga disebutnya

 

Jika dia tau

JANJI tetaplah janji

Kecewa lebih baik diawal daripada akhirnya

Meninggalkan secara paksa

Bunga tetaplah bunga

Baik engkau jaga atau engkau patahkan tangkainya

Rasa tetaplah rasa

Jika niatmu memang menjaga dan mempertahankannya

..

Sekarang berbeda,

Janji hanya yang terdengar ditelinga

Mata hanya melihat dan membandingkan saja

Jika setiap rasa itu beraroma

Maka rasa paling tidak diharap

Adalah menunggu dan merasakan kecewa

Lebih baik, disudahi dan jalani masing-masing

Saya yang pernah salah, tidak pernah memberi alasan untuk dibenarkan

Hidup hanya sekali, yang tercatat sudah ada dalam kitab-Nya

Yang pantas menyambut pun sudah tentu ada

Sekarang percayakan bahwa tidak akan ada kebebasan yang seperti ini 

Tidak ada...

Tolong intopeksi berkali-kali

Post a Comment

0 Comments

Comments