Proses bimbingan Skripsi


 

Ini adala catatan SKRIPSI SAYA, datang ke kampus sebelum jam kerja, ngejar kereta, janjian sama temen satu bimbingan. Lalu jam 9 kurang sampai di Kampus. Seperti biasa, kampus seperti kota mati, tidak ada aktivitas didalamnya karena faktor pandemi. Setengah jam adalah kompensasi waktu untuk melanjutkan perjalanan kerja agar tida terlambat karena sebelumnya tidak izin ah mungkin terlalu banyak izin jadinya ya udahlah. 

Yang ditunggu ternyata mengabari jam 11 baru hadir, janji kesekian yang ngaret. Heeem, ya udah, seperti perjanjian awal, saya memutuskan pulang tanpa mendapat secoreh revisi atau tanda tangan dospem. Berjalan, begitu cepat mengejar jam KRL Keringeti dingin, napas terengah-engah, berasa semua jatuh berkeping-keping dari tulang ini. Ditambah berbagai problem yang silih berganti memberi kabar tentang ini dan itu tanpa saya duga. Akhirnya demi 6 menit yang berharga, saya naik ojek dari stasiun Tebet dikebut sampai di knator hanya untuk finger print agar tidak telat kesekian kalinya. 

Suatu hari nanti, cerita ini bakal saya senyumin aja, kalau-kalau nanti saya merasa lelah atau capek dengan plot akhir semester. 

Ini saya, saya yang terpental tapi tidak lekas down mental !!!

 


Post a Comment

0 Comments

Comments