Uang Rp128 Juta Hilang, Pihak Bank Lepas Tangan
Sumber gambar : Tribunmews.com |
Apakah kamu suka menabung di rekening? Kalau iya, simak baik-baik berita ini, kalau enggak mau duitmu tiba-tiba lenyap.
Jumat (21/05/21) lalu, sebuah cuitan kembali viral. Kali ini,
berasal dari cerita seorang pria bernama Asrizal Ashka berusia 49 tahun.
Ia mengalami kesialan lantaran uang tabungannya selama bertahun-tahun
senilai Rp128 juta tiba-tiba hilang begitu saja.
Sebenarnya, sih, kejadian itu sudah terjadi sejak 06
Februari 2021 lalu. Saat itu, Pak Asrizal yang kebetulan jadi nasabah
Bank Mandiri berniat mengecek saldo rekeningnya di ATM sekitar pukul
16.00 WIB. Namun, saldonya justru menunjukkan angka nol.
Pak Asrizal pun panik, meski ia sendiri sebetulnya yakin kalau
uangnya itu masih ada di rekening saat mengecek saldo pada jam 09.00
WIB. Dengan perasaan galau, dia buru-buru menelepon call center Bank Mandiri untuk memastikan.
Ternyata, customer service membenarkan ada riwayat transaksi pengambilan uang tersebut. Kabar itu sontak semakin membuatnya risau.
Kemudian, pada Senin, 08 Februari 2021, Pak Asrizal melaporkan
kasusnya ke Bank Mandiri cabang Melawai. Dari situ, dia mendapat
rekening koran.
Ternyata, di hari Pak Asrizal mengecek saldonya, ada dua kali transaksi sebesar Rp50 juta. Ada pula beberapa penarikan dari ATM miliknya.
Anehnya, transaksi itu terlihat asli karena pakai kartu debit yang
sama dengan punya Pak Asrizal. Padahal, dia merasa enggak melakukan
transaksi apapun waktu itu, apalagi kartu debitnya pun masih tersimpan
di dompet.
Setelahnya, pihak Bank Mandiri mengganti kartu ATM Pak Asrizal
karena ada uang masuk Rp5 juta. Dia juga diminta menunggu investigasi
selama 11 hari. Namun, setelah 11 hari, Bank Mandiri mengklaim enggak
bisa mengganti jumlah uang yang hilang.
Pihak Bank Mandiri berdalih, PIN milik Pak Asrizal bocor dan semua
transaksinya sah. Dia dibilang kecolongan dan jadi korban modus
penukaran kartu debit dan kebocoran PIN. Selain itu, kartu debit yang
dipegangnya juga berbeda dengan yang terdaftar di bank.
Sontak, Pak Asrizal kecewa berat dengan keputusan itu. Dia
menganggap hasil investigasi Bank Mandiri enggak transparan. Pak Asrizal
juga menuduh Bank Mandiri-lah yang mengganti kartunya.
“Logikanya, bagaimana mungkin kartu yang ditukar pelaku bisa saya
gunakan untuk cek saldo terakhir saya transaksi di ATM pada saat saya
tahu saldo saya kosong?" katanya.
Pak Asrizal kemudian meminta bantuan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Namun, hasilnya nihil.
Waduh, Pak Asrizal bisa jadi kena korban skimming nih guys. Itu lho, saat informasi kartu debit/kredit yang ada dalam strip magnetik kartu disalin secara ilegal. Caranya bisa macam-macam.
Makanya, biar terhindar dari kasus serupa, kamu harus
sering-sering ubah PIN. Setiap kali melakukan transaksi di ATM pun,
jangan lupa buat mengecek kejanggalan mesin ATM. Pastikan mulut ATM
enggak ada selotip atau benda-benda mencurigakan lainnya, ya.
Jangan lupa juga selalu mencocokkan aktivitas rekeningmu dengan riwayat transaksi di m-banking maupun ATM. Terakhir, jangan pernah mau menandatangani slip transaksi yang kosong.
*) Andara Rose
0 Comments