5 Negara Ini Sudah Bebas Masker, Indonesia Kapan ya?
Sumber gambar : Detik.com |
Setahun lebih pandemi menyerang dunia. Pasti terasa banget kan perubahannya? Mulai dari wajib pakai masker ke mana-mana hingga terpaksa bekerja dari rumah.
Kondisi Indonesia sendiri tak kunjung pulih dari pandemi. Kalau
mengingat kembali kebijakan pemerintah yang kepalang tanggung dan tak
tegas itu, sepertinya enggak kaget, sih, kita masih begini-begini aja.
Sementara, keadaan lima negara ini sepertinya bakal bikin kita
makin iri. Pasalnya, negara-negara itu sudah tak memberlakukan pemakaian
masker sehari-hari. Negara mana aja, sih?
1. Israel
Terlepas dari polemiknya, Israel jadi negara pertama di dunia yang
menghapus kebijakan pakai masker. Sejak 24 April, Israel mengklaim tak
ada kasus baru lagi dan otomatis mendeklarasikan diri bebas dari virus
SARS-CoV-2.
Duh, Indonesia can’t relate ya~
Dilansir dari Our World in Data pada Selasa (25/05),
Israel telah memvaksinasi lebih dari setengah populasinya, yakni sekitar
56,6 persen atau 5,12 juta orang. Bahkan, Israel dikatakan sudah
mendekati target herd immunity.
2. Amerika Serikat
Meski AS menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan kasus
Covid-19 paling banyak, namun Negeri Abang Sam telah membolehkan
warganya berinteraksi tanpa masker.
Kebijakan itu sendiri berasal dari Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit AS. Asal, mereka sudah divaksinasi secara penuh atau
mendapat dua kali dosis vaksin.
Enggak heran, sih, menurut Our World in Data, AS tercatat
sudah memvaksinasi hampir setengah dari populasinya, yaitu sebesar 40,2
persen. Per Selasa (25/05), sebanyak 132 juta orang telah mendapat
vaksin secara penuh.
3. Bhutan
Negara ini didapuk PBB sebagai negara teladan atas responsnya
terhadap Covid-19. Pasalnya, dalam dua minggu saja, sebanyak 90 persen
populasi dewasa sudah mendapat vaksin. Memang, sih, komitmen pemerintah
dalam menangani Covid-19 di negara ini sangatlah apik.
Sejauh ini, Bhutan ‘hanya’ punya 1.300 kasus positif Covid-19
dengan satu total kematian. Setiap kali terdapat lonjakan kasus dalam
sebuah area, pemerintah bakal langsung menerapkan lockdown di wilayah tersebut.
Bhutan sendiri berbatasan dengan dua negara yang pernah terkena
lonjakan kasus parah, yaitu Cina dan India. Namun, itu tak menahan
Bhutan buat mengumumkan bebas Covid-19 dan melepas kebijakan pakai
masker.
4. Selandia Baru
Hampir sama dengan Bhutan, Selandia Baru digadang-gadang jadi
negara paling tanggap menangani Covid-19 berkat ketegasan sang Perdana
Menteri Jacinda Ardern. Negara itu tercatat ‘hanya’ pernah menangani
2.658 kasus positif dan 26 kematian.
Kalian tahu kan kalau Selandia Baru sudah pernah menggelar konser
terbesar pertama kali semenjak pandemi? Konser itu dilaksanakan April
lalu dengan dihadiri hingga 50.000 orang. Yak, tanpa masker dan tak
perlu mengindahkan prokes.
5. Cina
Negara yang menjadi asal-usul adanya virus Covid-19 ini akhirnya
bebas masker. Bahkan, pada 01 Mei lalu, sekitar 11 ribu warga Cina sudah
bisa merayakan May Day dengan menikmati festival musik di Wuhan Strawberry Music Festival.
Tentunya tak pakai masker dan tak perlu jaga jarak. Cina sendiri
diperkirakan akan memvaksinasi 40 persen populasinya pada Juni nanti.
Hmm, kapan ya bisa nonton konser lagi di Indonesia tanpa perlu khawatir berdesak-desakan?
Sepertinya, itu masih jauh dari harapan. Masalahnya, penanganan Covid-19 negara-negara di atas boleh dibilang 'terkendali'. Misalnya, dengan positivity rate di bawah tiga persen.
Bagaimana dengan Indonesia? Sampai dengan Mei 2021, positivity rate Indonesia terbilang masih tinggi yaitu rata-rata 11,3 persen. Alhasil, Indonesia jadi bergantung pada vaksin.
Tapi, masalah kembali muncul. Di kalangan anak muda, masih ada keraguan buat disuntik vaksin. Dicky Budiman dari Griffith University bilang keraguan ini bikin threshold atau ambang batas menuju herd immunity jadi lebih sulit buat dicapai.
Makanya, guys, jangan ragu buat divaksinasi. Yok, segera datang ke layanan kesehatan terdekat. Udah enggak sabar bernapas tanpa sesek pakai masker, nih~
*) Andara Rose
0 Comments