Hadir
Kehadiran adalah garis yang tergambar
Menggores, mengukir dan mengukur jarak
Kehadiran harusnya bukan sebuah angan,
Bukan pula sebuah bayang-bayang..
Kehadiran adalah soal realita
Mencipta kondisi dalam segala situasi
Menggema harapan dalam doa tak berkesudahan..
Hadir
Ketika caraku memaksa kamu
Saat itu hadirnya berharap besar
Matanya tidak berbinar namun menerka dalam..
Rupanya tidak terlihat,
Tapi jiwanya redam bagai sinar sesaat
Hadir
Andai waktu berputar ke detik yang lain
Aku tidak mau berperan lebih di dalamnya.
Tidak juga isak mengiringi penantian
Atau gulana menyimpan sejuta kesabaran
Tidak bisa aku pergi,
Kamu pun tidak diizinkan untuk berlari
Kita adalah deretan benang yang melingkar karena sebuah luka
Luka yang menyempurnakan sebuah fungsi dan menjadi guna
Aku, tidak akan meninggalkan sebuah kehadiran,
Jika sekarang atau besok kamu hadir,
Pastikan, aku akan selalu berdiri dan memberi ucapan penyambutan
Bukan kata untuk perpisahan ataupun saling menyabarkan..
Jakarta, 15 Maret 2021
Lilis Setiani
0 Comments