Bukti Baktiku Kepada Ibu  |
Berbakti kepada orang tua terutama Ibu adalah kewajiban bagi setiap muslim, meskipun seandainya kedua orang tua nya adalah non muslim. Bahkan jikalau mereka sudah tiada pun Rasulullah menganjurkan untuk tetap mendoakan dan memberikan hadiah yang istimewa.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kalian kepada-Ku, dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali.” (QS. Luqman : 14)
Seberapa banyak yang sudah kita berikan untuk orang tua?
“Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah? Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadist ini, jelas sudah, ada amalan-amalan kunci yang harus kita lakukan untuk meraih cinta Allah. Bakti pada orang tua menempati kedudukan yang tinggi bagi-Nya. Lalu, pertanyaan yang perlu kita jawab dalam hati,
Seberapa jauh kita sudah berusaha bahagiakan orang tua?
Tak sesulit yang dibayangkan! Tugas utama kita adalah jadi anak sholih-sholihah. Memang tak mudah. Namun, akan semakin mudah jika selalu dibarengi dengan sedekah.
Pernahkah bersedekah atas nama orang tua kita?
Bayangkan pahala yang mengalir bagi kedua orang tercinta, apalagi jika keduanya telah tiada. Aliran pahala itulah yang mampu meringankan dan mempermudah jalan keduanya. Kala tak ada lagi yang mampu membantu selain amalan kebaikan yang terus mengalir.
Andalah kuncinya. Putra-putri yang bersyukur atas asuhan orang tua, sejak dari kandungan dan penuh perjuangan. Bersegeralah, sedekahkan hartamu untuk orang tua tercinta. Bersedekahlah untuk orang tua melalui wakaf Al Qur'an, berbuat baik, saling mmeberi dan menjaga sikap serta kehormatan diri sendiri.
|
0 Comments