Perpus Mini






Mengumpulkan.


Asli parah, ini buku dari awal sekolah 3 orang anak. Sebagian udah dimakan rayap, ada yang udah lusuh bahkan ada yang robek berceceran halaman satu dengan lainnya. Tapi, tidak ada kata "dijual/diloakan" saja buku-bukunya. 

Kalian tau, buku ini dan akupun gak nyangka sebanyak ini bakalan di loakin. Auto nangissss bombayy kalau sampai dijual dituker bawang atau baskom untuk dapur huhu.

Untunglah, permintaan kita di realisasika oleh Bapak. Dibuatkan kita rak-rak kayu untuk tempat berteduh buku dan catatan perjalanan 12 tahun belajar. Bukan tanpa sebab, tapi buku-buku ini amat menggambarkan perjuangan kita. Aku termasuk di dalamnya. Setiap hari, hampir aku tunda waktu bermain bersama teman-teman, hampir begadang tiap pagi untuk belajar sebelum ujian. Berlomba meraih angka sempurna di kelas dan hasilnya beasiswa Alhamdulillah kita dapat. Setidaknya hadiah-hadiah kecil sewaktu sekolah amat memberikan support positif untuk terus belajar dan belajar.

Berjalan, kepanasan, kehujanan dan uang saku yang habis jadi cerita paling membahagiakan jika di ingat sampai detik sekarang.

Aaku hanya ingin, semua perjuangan aku bisa dikenang oleh diriku dan orang-orang terdekat. Aku hanya ingin tersenyum setiap menyaksikan goresan tangan dari kecil sampai sekarang. Yah, aku hampir menyelesaikan kuliah 4 tahun aku di Jakarta. Itu berarti aku sudah menghabiskan 16 tahun untuk bergelut dengan bangku sekolah. Mudah-mudahan Ilmu ini bisa diamalkan kepada semua insan yang pastinya harus aku bagi untuk orang lain. Semoga ini menjadi kado terindah sebuah perjalanan dan perjuangan mencari ilmu juga pengalaman. Aamiin💖💖💖

Post a Comment

0 Comments

Comments