DETIK

 

DETIK

 

🍒 Sebenarnya aku sangat menghawatirkanmu

Hanya saja aku terlalu kaku untuk mengatakan,

Aku bukan menepis gengsi,

Tapi aku takut menjadi lebih takut kehilangan,

Semakin lama hidup,

Menikmati banyak pengalaman,

Menerima banyak omongan,

Menikmati banyak penyesalan,

Aku jadi takut mengecewakan atau dikecewakan,

 

🍒 Aku sungguh mengerti,

Bahwa tidak ada jalan hidup yang mulus,

Untuk sebuah perasaan kedua insan manusia,

Pada DETIK ini, seluruh harapan semakin aku emban

Mengharapkan kamu adalah pilihan tepat,

Untuk masa menua yang akan aku lalui bersama,

 

🍒Soal perasaan, DETIK ini aku menjaganya,

Sebisa mungkin penjagaan itu adalah HATI

Aku terus berdo’a agar Allah menguatkan niat,

Meluruskan setiap kekeliruan, menghadapi bersama rintangan,

Aku,

Hanya khawatir soal bahasa kehilangan

Tidak ada yang sempurna,

Pun tidak ada yang akan menjadi sempurna tanpa menerima,

Dengan ikhlas, lapang dada dan saling percaya.

Aku mau memperbaiki semua, untuk mencapai Ridho-Nya

Kamu setuju ?

Aku menjawab “Iyah”.🍒🍒🍒🍒🍒🍒