Tugas 5 (Selasa, 3 November 2020)
1. Faktor pengujian adalah hal-hal (faktor-faktor) yang diperhatikan selama pengujian dimana ada 15 faktor yang biasa digunakan, dan 15 faktor tersebut tidak semuanya digunakan tergantung dari pada sistem yang diuji.
2. Unsur-unsur dalam faktor reliability :
- Menekankan bahwa aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai dengan yang diminta dalam periode waktu tertentu.
- Pembetulan proses tersangkut kemampuan sistem untuk memvalidasi proses secara benar.
3. Audir trial (proses pengujian) adalah menekankan pada kemampuan untuk mendukung proses yang akan terjadi sehingga pemrosesan data secara keseluruhan berdasarkan retensi (penyimpanan) dari kejadian yang cukup mendukung keakuratan, kelengkapan, batas waktu dan otoritas (seusai/sah) data.
4. Tingkat pengujian ada 3 yaitu :
1). Pengujian unit
> pengujian yang difokuskan pada unit terkecil dari program atau modul
2). Pengujian regresi
> pengujian yang difokuskan pada gabungan unit-unit atau modul-modul yang membentuk kesatuan fungsional.
3). Pengujian System
> Pengujian yang dilakukan pada sistem komputer secara keseluruhan.
5.
Perbedaan
pengujian perangkat lunak dengan alpha testing dengan pengujian perangkat lunak
dengan beta testing :
Alpa testing adalah pengujian yang
dilakukan oleh pemakai pada lingkungan
pengembang, dalam hal ini lingkungan yang terkendali.
1. Pengujian alfa dilakukan oleh Penguji yang biasanya merupakan karyawan internal organisasi.
2. Pengujian Alpha dilakukan di situs pengembang.
3. Keandalan dan Pengujian Keamanan tidak dilakukan Pengujian Alpha mendalam.
4. Pengujian alfa melibatkan teknik kotak putih dan kotak hitam
5. Pengujian alfa membutuhkan lingkungan lab atau lingkungan pengujian.
6. Siklus eksekusi yang panjang mungkin diperlukan untuk pengujian Alpha
7. Masalah kritis atau perbaikan dapat diatasi oleh pengembang segera dalam pengujian Alpha
8. Pengujian alfa adalah untuk memastikan kualitas produk sebelum pindah ke pengujian Beta
Sedangkan
Beta testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pemakai pada lingkungan operasi pemakai, dimana lingkungan perangkat lunak tidak lagi dapat dikendalikan oleh pengembang.
1. Pengujian beta dilakukan oleh Klien atau Pengguna Akhir yang bukan karyawan organisasi.
2. Pengujian beta dilakukan di lokasi klien atau pengguna akhir produk.
3. Keandalan, Keamanan, Keteguhan diperiksa selama Pengujian Beta.
4. Pengujian Beta biasanya menggunakan Pengujian Kotak Hitam.
5. Pengujian beta tidak memerlukan lingkungan lab atau lingkungan pengujian. Perangkat lunak initersedia untuk umum dan dikatakan sebagai lingkungan waktu nyata.
6. Diperlukan hanya beberapa minggu untuk pengujian Beta.
7. Sebagian besar masalah atau umpan balik yang dikumpulkan dari pengujian Beta akanditerapkan di versi produk yang akan datang.
Pengujian beta juga berkonsentrasi pada kualitas produk, tetapi mengumpulkan input penggunapada produk dan memastikan bahwa produk tersebut siap untuk pengguna real-time.
0 Comments