"Hati-hati hati dibuka"

 


"Hati-hati hati dibuka"

 

Suara mba-mba pengisi di pengumuman Krl sering kita dengar saat kereta berhenti si stasiun tertentu. Mempersilahkan para commuters (sebutan para penumpang Krl) masuk ke gerbong sesuai pilihan hati nurani.

 

Bagaimana jargon mba-mba tersebut kita ganti menjadi "Hati-hati hati akan dibuka (attention heart will be opened). Tentu semua orang akan masuk jika ada ruang tersisa, lalu kita?

Kita adalah penentunya. Siapa saja yang boleh masuk dan yang tidak. Berbeda dengan gerbong yang semua orang diluar boleh masuk, penumpang yang memilih pintu mana yang akan di masuki, maka kalau "HATI", hanya kita oang yang punya hati yang akan memfilter siapa saja yang boleh dan tidak boleh masuk kedalamnya. Itu kenapa menjadi penting perihal HATI dan ruang-ruang singgah yang disempatkan untuk dihuni para penumpangnya.

 

Kenapa penumpang?

Yah karena semua yang singgah akan ada masanya pergi, mencari tempat yang lain dalam hidup. Kita semua adalah penumpang yang singgah dari hari ke hati.

Post a Comment

0 Comments

Comments