Berbicara mengenai tanggungjawab, kayaknya
gak pas kalau gak disandingkan dengan yang namanya “usaha & kerja keras”. Soal
tanggung menanggung ini, bakalan panjang ceritanya kalau di biarkan
berlarut-larut atau aku yang harus berkorban sampai larut.😌💨💨
Deadline, target dan mau apa selanjutnya?
3 aksi itu yang menjadi pegangan aku
saat sebuah tugas di amanahkan. Aku memang suka dengan hal berbau tulis menulis
dimana setiap garis ditarik lurus ke bawah tanpa ada satu spasi pun yang
berbeda. Sudah keharusan aku melakukan tanggungjawab ini, tidak lain karena aku
bukan hanya ingin bekerja secara keras, tapi juga ikhlas. Kata orang, bekerja
keras saja tidak cukup kalau tidak diimbangi dengan “ikhlas” didalamnya.
Mata yang perih hampir lemburin setiap
kalimat demi kalimat yang dirangkai, pikiran yang mulai nut-nutan kaya tangga
lagu nasional. Tapi, seru, aku bisa melampaui target akan hal baru. Mau
tidak mau, siap atau tidak siap, aku akan terus dan harus berjalan maju.
Saat ini, mungkin mesti dilalui dengan banyak perjuangan, masa semester akhir yang sedang dilanda pandemic. Agar dijadikannya kita kuat menahan beban, melewati batas dan menyanggupi kemampuan.
Laporan pertanggungjawaban ini, aku selesaikan dalam 3 hari dengan berbagai cerita ngantuk, mager dan macam-macam yang menjadi bumbu finishnya. Asli, semester 6 sudah berlalu dan kini tinggal 2 semester lagi yang harus aku tempuh untuk bisa merampungkan kuliah.
Bismillah, semoga yang sukar menemukan jalannya, yang sungguh-sungguh menemukan tempat berhenti paling tepat dan yang tetap serius, menjaga keseriusannya.
Lilis
S.
0 Comments