Menurut kalian,
bagaimana jika seorang anak manusia memiliki overthinking???
Bakalan pusing
pasti yah. Dan tentu, yang menjadi momok menegangkan adalah pikirannya yang
akan menjalar ke darah. Terus, tau lah..😓😓
Ujung-ujungnya akan
pusing dan seakan-akan butuh sehari untuk tidur pulas. And, by the way, aku
tidak sedang menceritakan diriku, tapi kali ini aku berusaha memahami bagaimana
jika itu terjadi padaku. Entah hari ini atau kemarin-kemarin.
Khawatir berlebihan dari sifat overthinking ini sangat menggangu mood. Bisa paginya terasa amburadul, malemnya seger betul. I don’t know, apa aku sudah menjadi salah satu korban dari overthinking ini.
Tapi jujur, aku tipikal yang bakal tidak tenang
jika suatu hal yang harusnya selesai mencapai target, tapi belum juga
dikerjakan. Bahkan stsatusnya masih “menggantung”. Seakan, ujian itu harusnya
dilewati, bukan dihindari.
Jadi sebisa mungkin
aku mengorbankan waktu rehatku untuk menyelesaikan semacam hal yang membuatku
muak jika berlarut-larut dibiarkan. Sedikit berkorban untuk bisa mendapatkan
rasa tenang itu perlu. Gak peduli, seberapa besar waktu yang dikorbankan,
asalkan bisa lebih tenang dan bisa menikmati perjalanan dengan nafas yang
leluasa terbang kesana kemari.
Apa buruk yah overthinking ini. Karena apa yang menjadi khawatirku tentangku juga berimbas
tentangmu yang menetapi jarak. Rasanya aku mau pergi ke hitan, melihat banyak akar tumbuh dengan kuat tanpa pernah merintih untuk tetap tegak berdiri.
0 Comments