Sesekali
aku tengok kenangan dan sisa-sia jejak perjuangan melewati umur yang hampir
setengah abad ini.
Membolak-balik
galeri demi galeri atau memutar rekaman dengan menyematkan earphone sangat kuat
di telinga.
Kadang
terlihat bagaimana bagian dari kisah lama membuat tertegun. Kenapa disempatkan
untuk menangis, hampir menyerah dan jatuh seperti gelas pecah.
Tapi kaki
nampak semakin gagah berpijak pada kelokan tanpa arah. Dulu aku ingin menggapai
semua yang aku mau, menuruti semua yang bisa membuatku suka dan nyaman,
memberikan rasa percaya diri yang amat kepada kemampuan.
💦💦
Tapi
sekarang, semua sudah mulai aku centang, aku tidak membiarkan harapan terlepas
begitu saja, aku hanya melepas yang tidak semestinya diperlukan seorang aku
untuk kedepannya. Karena masa-masa ini bukan lagi tentang pembuktian, tapi
tentang kesiapan dan tanggungjawab.
Bahkan jika aku rela melepas seseorang, karena aku percaya, dia belum bisa jadi yg terbaik untuk hidupku yang panjang kelak.
0 Comments