Tumis Sayur Singkong (Resepku).. Belajar dari (7)

 


This is salah satu sayur favorite para perantau di desaku. Bukan lagi mencari fest food, atau ikan-ikan segar dilaut. Kita dan aku khususnya memilih mencari sayur macam ini untuk mengobati rasa rindu tentang kampung dan masakan seorang Ibu. Sayur daun papaya muda yang dipetik langsung dari kebun atau pekarangan rumah ini berbeda dari sayur yang dijual di pasar-pasar wilayah Jakarta. Iconik banget pokoknya kalau udah ada kata makanan kampung yang paling banyak di request.

Nah, Ibu tau persis bagaimana mengajari kami untuk mengolah daun ini sampai bisa dinikmati dengan sepiring nasi.

Bahan apa saja yang diperlukan :

Sayur singkong (petik langsung/muda)

 

Bumbu :

  1. Cabai
  2. Bawang putih
  3. Bawang meran (opsional)
  4. Gula merah (sedikit)
  5. Garam
  6. Penyedap rasa (kalau mau berani rasa)
  7. Kecambah (opsional)

 


Cara memasak :




  1. Rebus daun singkong yang sudah dipilah-pilah kedalam air mendidih
  2. Diamkan selama kurang lebih 15 menit, sampai daun berubah hijau tua
  3. Cuci daun yang sudah direbus dengan air dingin
  4. Iris daun singkong kecil-kecil atau sesuai keinginan.


Sementara mengiris daun yang sudah direbus, kita siapkan pula :

 



  1. Bumbu halus seperti cabai, garam dan gula merah (sedikit saja)
  2. Boleh dihaluskan atau di iris tipis-tipis (tergantung selera)
  3. Tumis bawang putih/ merah terlebih dahulu,
  4. Masukan cabai yang sudah dihaluskan,
  5. Biasanya aku masukan pula blueband sebagai penyedap makanan
  6. Lalu masukan daun rebusan singkong,
  7. Jika sudah agak lumayan mateng, tambahkan air sedikit
  8. Ungkep tumis sayur singkong sampai daun benar-benar lunak
  9. Jika sudah MATANG, segera tiriskan ke mangkok atau piring.


Tambahan :

Nah biar makin enak, biasanya aku campur dengan kecambah, kecambah ini memang paling enak dicampur sayur apapun. (Aku demen banget) soale apalagi ditemenin ikan asin, udah deh top banget SELERAKU YANG SATU INI heheh 😋😋. Untuk kecambah ini bisa kita masukan setelah bumbu halus matang yah. Soalnya dia agak lama matangnya. Makanya lebih utama didahulukan dari daun singkongnya. 


Betewe, SELAMAT MENCOBA…. !!!!


Post a Comment

3 Comments

Dua Jendela said…
Sama-sama Kak, :) Terimakasih kembali

Comments