PROPOSAL [Beropini (9)]

  


Pengin gitu yah, bisa nyusun proposal sebagus dan semenarik mungkin untuk mendaftar scholarship, misalnya. Bisa mengajukan banyak planning dengan ditumpahkan ke Anggaran dan Latar belakang didalamnya.

Hal yang bikin capek dalam menulis itu, tata cara penulisannya. Bagaimana harus memperhatikan huruf capital, jarak antar kata, penggunaan tanda baca dan terpenting pemakaian kosa kata.

Memang, hal semacam ini sudah aku pelajari sejak Sekolah Dasar. Bahkan, lembar-lembar LKS (Lembar Kerja Siswa) bisa diperhatikan sedetail mungkin untuk mengurangi kesalahan akan pemahaman.

Kamu tau istilah “NNJILEMT”.?? 

Yah, itu istilah yang pantas disematkan pada penulisan proposal atau dokumen terkait lainnya. Saat mata udah ngantuk, jari tetap terjaga. Bahkan tak jarang huruf a dan s jadi tukeran se-enaknya.

Menurut aku, belajar memang harusnya dari kecil. Dewasa ini, otak mulai dipengaruhi banyak asupan-asupan yang mengarah pada problematika kedipan yang cepat sekali menjalarnya. 

Kadang ke kepala (bikin pusing), 

ke perut (bikin mules) atau 

ke badan (bikin lemes). 

Eits, namanya apa-apa harus dibiasakan dulu, katanya. Jadilah aku yang suka mengoreksi kata per kata, takut akut typonya, hilang arti pentingnya atau bahkan tidak bisa dideteksi oleh printer berwarna.

Btw, kenapa yah, kalau di laptop kita udah rapi semau editingnya, pas di print di tempat lain jadi berantakan kaya hatinya doi heheh.😂😂😂

Mungkin beda versi word kali yah?

PR banget kalau harus editing 2x di tempat printer. Rasanya tuh, biaya lagi, tenaga lagi dan pusing lagi kan. Plisss…✌✌👊

Ini cuman sementara, you can pass this level, Soon. Kamu Cuma perlu sabar, dan telaten aja yah. Banyak hal yang tidak akan stack disini saja. Impian kamu, masa depan kamu, langkah besar kamu atau semua yang sudah kamu tulis dalam 100 impian selama hidupmu. 

Kamu butuh team support, untuk mem-back up data-data penting guna melancarkan semua niat tanpa berhenti di tengah jalan. Eh, aku lagi bahas proposal apa cita-cita sih wkwkw.😆 

Pokoknya itu lah, kalau suka nulis, waktunya suka kebablasan juga. Ingetin yah kalau waktu itu sangat berharga. Begitu pun kamu sebaliknya, Lis.👆👆☝👀

Post a Comment

0 Comments

Comments