4.8.2020
Semua kebiasaan menjadi buih kenangan melewati roda waktu yang
mundur kebelakang. Kamu pikir aku tanpa sebab mengajakmu berpergian?
Kamu salah, jika aku tidak dalam bungkus misi..
Aku sangat memperhitungkan semua dalam garis horizontal yang
panjang.
..
Aku kira bisa membangun alasan kuat untuk menjauh dan
membenarkan sikapku, ternyata..
Aku sendiri yang jatuh dalam misi ini..
Ini sangat terbaik untuk dirimu, tapi tidak dengan aku..
..
Aku mengerti, ini bukan inginku ternyata ini hanya egoku yang
menuntun dengan sangat hati-hati..
Kamu kira aku BERCANDA?
TIDAK !!!
Aku kini mengaku rapuh mengingat setiap kebaikanmu menerima
semua kekecewaan dariku.
Aku lumpuh bersama misi yang lama aku emban seorang diri untuk
mencari benarnya tanpa memberikan kesempatan untuk kamu.
Sekarang, dalam tulisan ini..
__Aku sampaikan..__
Aku dilemahkan oleh misiku untuk menjauhimu..
Aku ditangkap oleh bayang-bayangmu yang terus memberikan
perhatian..
Jadi..
Kamu tahuuu..
Aku sengaja mengajakmu di beberapa perjalanan, agar aku tau
bagaimana kamu dengan sikapmu kepada orang lain..
Dan kamu harus tau..
Aku yang mencoba “mundur” justru bukannya lari membelakangi,
tapi aku malah menanti pertemuan di “depan” sana. Entah itu denganmu atau ini
hanya intuisi ku saja yang berlebihan di tengah malam waktu Indonesia Bagian Barat.
#Janji
0 Comments