Beropini (1)
Modernisasi dan Insight
Men-impose dengan pemikiran
dan pengalaman yang ditunjukan kepada seseorang dari perjalanan kita, menurutku kurang sesuai,
Kenapa?
Karena setiap manusia itu punya
waktunya sendiri untuk memposisikan dirinya dengan banyak hal yang telah mereka
pelajari..
Tidak bisa, semua orang dibilang salah dan
keliru atas pemikiran mereka tentang MASA DEPAN misalnya..
Tidak bisa pula men-describe
manusia dengan ilmu yang kita peroleh berdasarkan lingkungan,
Walupun secara modernisasi
kamu tidak buta teknologi
Atau tau persis peluang mencari
pundi-pundi rejeki..
Setiap orang yang lahir tidak
harus berpatokan pada orang SUKSES secara materi..
Menurutku itu jauh lebih
bijaksana,
Tolak ukur kesuksesan manusia
bukan dari situ..
----
Dalam beberapa kasus..
Seseorang punya PRINSIP HIDUP yang
mestinya harus dijaga dan dipertahankan..
Bukan soal materi,
modernisasi atau insight lagi
Ini soal bagaimana kita memandang
sesuatu yang baik dari segi aturan hidup untuk waktu yang panjang..
Bukan soal dunia saja, tapi juga
setelahnya..
Apa kita pikir dunia itu menjadi
ukuran sukses?
Apa niat kita yang sesuai dengan
prinsip tuntunan adalah kesalahan?
Tanpa pikir panjang.. Tanpa
perencanaan… Tanpa negoisasi dengan orang-orang berpengalaman?
Aku kira itu hanya merasa hebat dengan dirinya yang sudah mapan,
Lalu melihat kebawah, seolah-olah
kita tidak berpengalaman dan ceroboh mengambil tindakan...
Apa kita tau, bagaimana hidup orang telah diperjuangkan dengan penuh
ketulusan?
Apa yang terlihat sederhana itu
tidak berkembang?
Aku katakan pada
ruang ini,,
Bahwa kita tidak bisa menyamakan insight
kita dengan satu orang..
Jangan mencari pembenaran untuk
mencari dukungan..
Karena itu menunjukan kau sedang
mencari teman untuk mematahkan perjuangan orang..
0 Comments