Kita dan Kesempatan (Day-3)

⛮⛱⛱

👋👋 Akhir-akhir ini aku sering bercerita tentang banyak hal, tentang keluh kesah tentang ketakutan bahkan tentang hal-hal yang sama sekali tidak bisa aku raba ke depannya seperti apa.

 

Kadang…?

 

Namun selalu aku ceritakan.

 

👉👉 Perhatian sebagai bentuk balasan dan mungkin solusi terbaik dari setiap apa yang aku permasalahkan. Tapi nyatanya, tidak ada satupun penyelesaian selain daripada dia hanyalah joke untuk semua masalah-masalah yang sedang menerpa dan juga datang silih berganti dalam kehidupan.

 

Aku tidak menyalahkan atau pun membenarkan. Semua orang pasti mempunyai kesempatan yang sama.

 

Tentang Kita sekalipun saat ini, nanti atau mungkin Kalian pergi atau justru bersatu. Entahlah itu sudah kuasa Illahi.

 

Kesempatan.

💨💨Tentang Kita lagi, bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin selagi kita masih mau berusaha, berjuang dan mempertahankan apa yang sudah kita impikan.

 

Bukan hanya satu orang tapi melibatkan banyak orang.

 

👐👐 Ingin kita raih di depan tentang hal-hal yang ingin kita rajut bersama. Tentang hal-hal yang mungkin kita lewati bahkan mungkin kita padu untuk beberapa masa lamanya.

 

Seperti kita.

 

📡📡 Menguraikan alasan bahwa kesempatan adalah hal yang sangat bagus, hal yang tidak akan terulang lagi untuk kedua kali, menjadi sebuah kemungkinan bagi orang yang sangat ambisius. Kita menjadi sesuatu yang sangat objektif untuk dibicarakan, jika mengaitkan dengan suasana hal yang tidak seharusnya kita bicarakan sedalam itu saat ini.

 

📜📜 Hambatan menjadi sesuatu yang paling dihindari setiap orang. Keberhasilan, kebahagiaan, saling mendukung, saling menjunjung, semuanya menjadi satu dalam kesatuan yang bernama dengan kehangatan dan juga perhatian penuh dalam suatu ikatan dan juga hubungan.

Kalau dipikir-pikir mungkin ini sebuah steps.

 

💌💌Lagi, mungkin ini sebuah pemakluman saja, karena sebuah perhatian yang terlalu besar dan meluas terbesit dipikirnya, ini menjadi suatu kelebihan yang teramat.

 

Harusnya sudah diberi kebaikan oleh orang lain dan wajib membalasnya. Bukanlah seperti itu, hokum yang berlaku terhadap kebaikan yang sama?

 

Lagi Tentang Kita.

 

🔗🔗Berurusan dengan hal yang namanya problem, dengan segala hal yang disebut gosip atau pun juga peta-peta yang tidak menyenangkan tapi kita kembali harus menemukan arah dan tujuan. Kesempatan yang selalu menunjuk, menunjukkan jalannya yang berbeda, menunjukkan suatu rute yang sangat aneh, bahkan kita sendiri bingung untuk :

“Bagaimana bisa menyelesaikannya.”

 

Namun semua itu bisa-bisa dengan sendirinya kita selesaikan dengan cara kita bersama,

🔓 dengan cara kita,

🔓 dengan cara kita,

🔓 dengan bagaimana memberikan solusi seorang diri,

🔓 di kehidupan nyata.

 

⛱⛱ Dan akhirnya kita dan kesempatan menjadi suatu hal yang mungkin, yang bisa merubah segalanya dengan doa,

 dengan usaha ,

dan dengan perjuangan yang kembali pada niatnya,

 Aku ciptakan kembali sekelumit rasa dari kesempatan ketiga ini, kita dan kesempatan adalah :

⛳ dua hal yang tidak bisa dipisahkan,

⛳ adalah dua hal yang tidak bisa kita sembarangan membicarakan,

⛳ hal-hal yang menjadi impian untuk semua memorial,

dan kenangan,

 

 hingga akhirnya pada baris terakhir ini aku sampaikan bahwa :

“kita dan kesempatan

akan terus berlanjut di hari-hari berikut, karena masih banyak sekali hambatan, masih banyak sekali tantangan, dan juga masih banyak sekali pembuktian-pembuktian yang harus kita realisasikan dalam kehidupan nyata bukan tentang aku atau tentang kamu.”⛹⛹

 

2020/06/07 15:34:54

⛶⛶ Dan kesempatan yang sudah tergaris di depan mata, hendaklah kita luruskan kembali untuk melihat kehidupan yang lebih abadi. ⛲⛶⛶

 

Jakarta, 7 Juni 2020

2020/06/07 15:34:54

Lilis Setiani