💦💦“Aku sudah berlajar PERCAYA, bahwa yang pernah serius itu
memang akan terus membuktikannya. Aku membiarkan sebuah konsep berjalan
sendirian waktu itu. Ternyata itu sebuah kekeliruan. Siapa yang sudah
menciptakan pertemuan? Siapa juga yang tega menyatakan perpisahan?”
💦💦 Es yang dingin sekalipun bisa menguap bila di biarkan tanpa
kelanjutan pasti. Begitu juga dengan sebuah tanda yang dikibarkan berkali-kali
melambung di udara, bisa sobek atau terlukai. Lagi, aku tidak bisa
mendeskripsikan secara jelas di tulisan ini. Bukan aku ragu, hanya saja diriku
yang perlu kepastian dulu.😊
💦💦Mungkin, beberapa bulan menjadi amat gamblang. Diantara
yang menyepi di pinggiran silih berganti menjadi bertandang. Ke ruang yang
tentu saja menyenangkan bila saling berpandang. Bukan, bukan menghawatirkan,
lagi aku berusaha menyembunyikan. Kalau saja dunia secepat ini terlukai,
mungkin tidak ada yang namanya saling menanyai. “Bagaimana kabarmu?”. Simple
kan, tapi itu basa-basi yang di maklumi. Sangat di maklumi. Daripada jauh tidak
pernah bertemu, sekalinya datang membawa sembilu.🙌🙋
Lilis S
22:41 WIB
0 Comments