Never Stop Trying (Ahmad Rifa'i Rif'an, Lilis Setiani & Antologi Teman-Teman)

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيمِ



Tentang Buku ini,

Ini adalah buku antologi saya ke-5 setelah beberapa lamanya saya tidak mengikuti perkembangan percetakan media di luaran sana. Tahun 2020 saya mempunyai harapan, resolusi dan seperti orang pada umumnya, bahwa mereka menginginkan pencapaian di tahun ini. Begitupun dengan saya.


Saya berharap bisa “menerbitkan buku” di tahun ini. Dan Alhamdulillah, pada 28 Februari 2020, Saya diberi kesempatan untuk mengirimkan naskah sebanyak 4.000 karakter tentang pengalaman “Never Stop Trying” yang bisa dijadikan pelajaran hidup bagi para pembaca nantinya. Jujur, saya belum lama ini menyukai karya Kak Ahmad Rifa’i. Baru sekitaran 2019 lalu ketika sebuah buku berjudul “Man Shabara Zhafira” dihadiahkan sebagai kado ulang tahun saya kala itu. Setelahnya, saya jadi banyak mengoleksi buku-buku beliau karena syarat makna dalam penyampaian pesan di setiap karya beliau. Tidak lain juga karena genre yang Kak Rifa’i bawakan adalah religi (Islam), sehingga semakin memupuk pemahaman tentang Islam. 



Siapa sangka, berawal dari instagram, mem-follow akun Kak Rifa'i, saya bisa ikut satu grup dengan beliau sampai detik ini, dan lagi-lagi saya berkesempatan untuk menerbitkan buku bersampul hijau ini.


Buku ini menceritakan berbagai situasi dan moment yang pernah terjadi di kehidupan semua penulis. Semuanya berkisah tentang bagaimana sebuah perjuangan dipetik menjadi keberhasilan. Ada yang gagal berbisnis sebelum akhirnya berhasil, ada yang berulang-ulang mencoba masuk PTN, mencari pekerjaan, menunggu momongan dan sebagainya. 


Termasuk saya,

Saya menuliskan kisah pribadi setelah lulus sekolah kejuruan dan menanggalkan keinginan untuk melanjutkan ke perguruan. Hingga sampai buku ini di terbitkan, saya bisa berada di posisi impian itu, sebagai seorang mahasiswa. Dengan pencarian kerja yang berubah-ubah dalam hitungan bulan, kesana-kemari mencari yang nyaman. Mungkin sudah 8 kali saya berpindah tempat kerja selama 5 tahun ke belakang. Iyah ini menjadi pengalaman yang tidak akan saya lupakan sekaligus sebagai tameng mental saya berada di seputaran manusia dengan beraneka macam karakternya.


Kemudian saya menuangkan garis besar moment ini kedalam buku “Never Stop Trying” yang saya beri judul pada tulisan di halaman dalamnya “Kita Adalah Kayu yang Terluka Untuk Menjadi Jendela Terbuka”. Ide dari judul ini agak konyol juga, jadi pas berangkat kerja menggunakan KRL arah JKT-BOGOR, Saya ketiduran dan seperti setengah sadar dan tidak sadar, tiba-tiba terbesit kalimat ‘kita adalah dua jendela terbuka'. Lalu kalimat itu terus menempel di kepala, hingga saya memutuskan kenapa tidak di realisasikan ke dalam buku ini.


Mengutip dari kata bijak Kak Ahmad Rifa’i :

“Prinsip anak muda kudu gini ; Tugasku hanya mencoba dan melakukan sebaik mungkin. Berhasil atau gagal itu urusan Tuhan. Karena kelak yang lebih aku sesali bukan karena aku gagal. Tapi karena kau tak berani mencoba.” _Ahmad Rifa’i Rif’an_


Juga pepatah Arab ;

“Jarrib wa la khidz takun 'arifan”; Cobalah dan perhatikan maka kamu akan tahu."


Inti dari pesan yang tersirat di buku “Never Stop Trying” adalah


JANGAN TAKUT GAGAL MENCOBA !!!


Terus lakukan hal-hal sebanyak mungkin yang kamu bisa, positif, dan bermanfaat bagi banyak orang.


We never know, how your life if not you change it start now. Jazakumullah Khairan :)

----


Judul : Never Stop Trying

Penulis : Ahmad Rifa'i Rif'an & Kawan-kawan

Penerbit : Penerit Pustaka Ilalang

ISBN : 978-623-7731-11-5

Jum.Hal : 201

e-mail : marsuamedia@gmail.com




 

Post a Comment

0 Comments

Comments