Untuk menulis sebuah "Recycle of Memories" dari beberapa teman saya sejak kecil, menjadi tantangan tersendiri buat mengulik kembali ingatan dan beberapa kejadian 10 tahun lebih ke belakang.
Dan pada malam ini, Sabtu, 7 Maret 2020, saya mencoba menggerakan kembali semua ingatan yang pernah kami lalui dari kecil.
Hal yang seru, untuk saya ulas di Maret taun istimewa bagi sahabat saya ini.
Dan pada malam ini, Sabtu, 7 Maret 2020, saya mencoba menggerakan kembali semua ingatan yang pernah kami lalui dari kecil.
Hal yang seru, untuk saya ulas di Maret taun istimewa bagi sahabat saya ini.
Sebagai bagian dari cerita, cinta dan pertemanan antara saya dengan mereka.
Saya menuliskan ini untuk tujuan mengembalikan kekuatan hari kemarin yang dilalui dengan hal-hal seru, sedih, menggelitik, haru, tangis, jengkel dan rindu.
Saya telah mengenal mereka lebih dari 17 tahun. Waktu yang lama memang, sejalan dengan keputusan kami masing-masing untuk melanjutkan cerita hidup yang berbeda.
Dengan dan melalui tulisan ini, saya ingin agar kiranya kisah dan pengalaman kita tidak hilang, atau bahkan jika kita telah menua nanti, setidaknya akan ada tulisan ini yang mengingatkannya kembali.
Walaupun tidak semuanya bisa diutarakan. Karena memori saya terbatas sejalan dengan usia saya yang mulai memasuki kepala dua (23 tahun) hehehe :)😀😀😁
#PERTAMA
"Merangkai mas adepan bersama" |
Untuk teman saya, yang juga pernah menjadi ketua kelas, menjadi team pengatur barisan, menjadi leader saat kabur-kaburan, menjadi tameng saat kebersihan. Saya ucapkan "SELAMAT BERBAHAGIA untuk BUDI TRIAWAN".
Sengaja saya membuat coretan ini sebagai kado di hari bahagianya. Semoga untaian do'a agar kiranya Allah SWT memberikan keberkahan, kelancaran, kasih sayang dan menjadi keluarga yang Sakinnah, Mawadah dan Warahmah serta diberikan keturuan yang sholeh maupun sholehah akan selalu mengiringi kehidupannya bersama sang Bidadari yang akan menjadi tanggungjawab besarnya.
Sebagaimana kamu menjadi ketua dan leader dalam beberapa kegitan semasa anak-anak, maka kini kau sudah menjadi leader yang sesungguhnya teman. Kau berbuat untuk memperjuangkan akad.
Dan, setelah nanti, jadilah sosok yang selalu ramah kepada setiap orang. Karena saya pun mengenal kamu sebagai orang yang serupa. Baik akhlak juga budi pekertinya kepada tiyang sepuh semuanya.
Sekali lagi, "SELAMAT BERBAHAGIA Budi Triawan !!!". Jadilah pusaran iman dalam membimbing sang isteri menuju keluarga yang penuh keberkahan dan keharmonisan.
Dariku, (teman yang 17 tahun lalu mengenalmu- Lilis Setiani)🌾🌽🍁
Buat teman-teman yang satu-persatu saya ceritakan kisahnya, tentang semua hal tanpa kecuali juga tentang keributan. Terimakasih telah mengisi masa-masa dimana saya menjadi pribadi yang kuat bersama kalian.👍👊👋
Terimaksih buat kerjasama kalian dalam setiap kegiatan, yang secara sengaja maupun tidak ada bekas goresan tebal dalam lubuk terdalam. Kita tinggal di bumi dan disatukan dalam masa pencarian jati diri.👍👊👋
Terimakasih buat kejailan, permainan yang meninggalkan luka pada seorang tapi membuat ingatan semakin tertawa kencang.👍👊👋
Terimakasih buat kalian alumni
Sekolah Dasar 4 Lumbir 2003-2009.💖💖💖
Terimakasih buat semua kekompakan kita waktu pramuka dan siaga yang terbilang masa panjang dalam sebuah desa yang asri dan penuh kegembiraan.
Terimakasih buat semua kekompakan kita waktu pramuka dan siaga yang terbilang masa panjang dalam sebuah desa yang asri dan penuh kegembiraan.
SEKALI LAGI------TERIMAKASIH UNTUK KALIAN !!!👏👏👏
#BAGIAN 1 - 2003
Namanya Budi, lengkapnya "BUDI TRIAWAN". Teman-teman sekelas, sepergaulan lebih sering memanggilnya BUDI (jangan diplesetin pliss jadi Budeg Sedikit atau apalah hehe).
Banyak yang seperti itu, tapi lebih baik sebut Triawan. Iyah, kebanyak Bapak-bapak, Ibu-Ibu di wilayah RT memanggilnya dengan nama Triawan. Mungkin karena lahir pas siang (Jawa=awan).
Tapi, segelintir orang kalau lagi gak mood manggil nama Bud, Bud, kadang pakai Budel.😂😂
Intinya, kami menyebut dengan panggilan jarak dekat. Antara seorang teman sepermainan dan seangkatan.
Sedikit saya inget-inget lagi, waktu dimana awal pertama kali masuk sekolah dasar. Hari pertama, (waouu gua masih inget juga ternyata). Semoga gak salah.💤💤💤💃💃
Saya dan teman saya yang namanya Erna duduk dibaris nomor dua dari bangku paling belakang. Dibelakang kita ada orang usil, usil banget sampe lulus bahkan. Mereka Nandika dan Riki. Dua sejoli yang udah mirip prangko jaman old. Ibarat Galih dan Ratnanya anak muda.
Saat itu, si Budi dan dulu saya belum kenalan, juga belum maju kedepan buat memperkenalkan diri.
Jadi belum tau mana si Budi itu dan kaya apa.
Dia duduk di pojok baris tengah gak tengah-tengah banget. Etdah gimana ya nge-gambarinnya. Pokoknya dia duduk bareng sama tuanku imam Aji Sapu.(pliss kalau gak salah lagi, soale udah dulu banget gaes).
Gak terlalu paham juga, karena masa di umur kita 7 tahunan, kita lebih seneng sama orang yang duduk di sebelah kita, satu RT tepatnya hehhe.
Kemudian lanjut naik #KELAS 2. Seperti pada umumnya, kita masih ingusan dan suka pilek kemana-mana 👀👀😌😌😌. Jail parahnya, kita suka main asal lap ke seragam temen wkwkwk.
Di musim kelas ini, jam pulang masih pagi. Jam 9 atau 10 kita udah bebas kelas alias pulang cepet (Jawa=BALIK GASIKKKK).
Selain pulang cepet, kita juga di kelas 2 ini berangkat siang. Tapi itu berlangsung belum lama setelah aturan sekolah diganti. So, setiap upacara pagi, barisan kelas 2 selalu sepi. (Iya sepi kaya hati kamu dulu eaaaa 👻👻😁).
Jadi setiap laporan ke pemimpin upacara, kelas 1 ada, kelas 3 ada. Kelas 2 kadang gak ada sama sekali yang mewakili.
Duh duh, gapapa deh pas kecil gak ada yang mewakili. Siapa tau kan pas dah gede diwakili pas akad yah hehhee.💕💕😎😎
Dalam kegiatan ini, tameng-tameng anak muda selalu di wakili Budi cs. Pokoknya kalau gak dia yang jadi pemimpin barisan, ya si Aji dan lainnya. Kebetulan sekali, di zaman dulu, lapangan upacara masih tanah. Ya sekarang juga masih ada tanahnya sih, maksudnya itu :
"Dulu lapangan bener-bener masih tanah kering, ngebul belum di pafing kaya sekarang ini. Kalau upacara dan lagi "amanat pembina", kita selalu main adu lempar debu lapangan pake sepatu. Mana seaptu baru, merek Atete yang gambar harimau lagi duh....
Pokoknya sampe buluk sepatu dan sampe pada terbang hatinya. Eh bukan bukan..
Debu yang terbang maksudnya.😠😂😂👉👋👌👌
Jujur banget, saya lebih seneng masa dimana kita masih gak kenal handphone. Gak tau apa itu cinta (monyet), saling suka, saling rindu. Pokoknya istilah-istilah membahayakan bak perasaan orang dewasa lainnya yang lagi kena istilah BudCin. Jadinya, kalau kita nangis sedih, ya beneran nangis. Kalau di tonjok marah, ya beneran nonjok. Gak ada istilahnya jaga perasaan. Apalagi jaga hati eaaa.👻👺👺👀👀 (Plisss tahan perasaan dah nih...wkwkkw)
Kelakuan anak-anak gimana sih kalau pas umuran 7, 8 tahun. Ngalir aja. Masanya seneng ya seneng, makan ya makan.
Sedihnya pas moment suntik aja tuh. Sedihh banget dah level 10 lebih kalau ibarat makan bakso mercon.
Taukan kalau anak usia segitu wajib di suntik, bekasnya masih ada kan sampe sekarang. Kaya bekas luka lama belum sembuh kena goresan lagi, sakitnya kaya gitu persis😜👐👐
Jeritan malam kalah deh sama jeritan anak-anak yang auto panik pas mau di suntik lengannya ama Bu puskesmas.
#KELAS 3- 2005
Kelas 3, banyak juga cerita dan banyak juga matematika gila. Kelas 3, lokasi kelas di bangunan baru yang notabene belum jadi bener. Masih pakai ventilasi dan jendela seadanya. Deket toilet, dan itu kalau ada yang buang air kecil, terus udara dari arah timur berhembus kencang. Udaranya kaya keong racun heheh alias bau bet dahhhh. So, kita sekelas menikmati saja proses belajar mengajar.
Pas kelas ini, kita di ajar pak Kuswadi (semoga gak salah sebut nama hehe). Bapak ini ciri khasnya berkacamata besar, berkeriput dan mukanya agak galak. Semoga Allah memberikan pahala jariyah dari setiap ilmu yang beliau ajarkan kepada kita semua, Aamiin.
Pas pelajaran matematika, kelas kita paling heboh. Ya teriaknya, ya jawab pertanyaanya. Bahkan si Budi bukan lagi di coret mukanya atau tangannya. Bahkan sering di pukul pake tuding wkwkkw. 😁😁
Kita mah jaman dulu, guru main tuding, lempar kapur, penghapus gak masalah dan gak dipermasalahin. Karena tujuannya biar kita bisa memperhatikan dengan seksama. Beda banget sama jaman now (Pissss).
Terus, saat akan naik ke kelas 4, kita pindah kelas ke pojokan deket banget sawah, belakangnya kolam ikan. Disana juga seru...tapi nanti ada orang yang akan saya ceritakan pas di kelas pojok ini.
Next time, orangnya mungkin masuk kategory blog ini kok insyAllah.
#KELAS 4- 2006
Kelas 4, kita udah mulai banyak kegiatan dan memang semua event mengambil setiap siswa di kelas 4.
Kelas 4 ini diajar sama Bapak Teguh. Waduh ini guru the best dah. Udah kaya 11-12 nya Pak SBY h👌👌😀😀.
🙆🙆🙆🙆
Di kelas 4 ini juga, pernah satu grup masak sama Si Budi. Orangnya yang rajin terus kerja keras buat nyari bahan-bahan jadi andalah cewe-cewe dah hehehe.💃💃💪💪💪
Apalagi pas lagi marah, pasti marahnya kaya memperjelas kata, masih pake sabar dan masih gemeteran si Dia. 😂😂
Budi juga rela berkorban. Ce ile rela berkorban gak tuh. 💥💥💦💨💨💨
Budi ini bela-belain nyari bambu buat anak-anak latihan lompat tinggi dan sering kali nggali pasir (di bak lapangan) buat lompat jauh. Paling di andalkan anak yang satu ini buat beban-beban berat masa itu.
Selang beberapa lama, Budi jadi deket sama Nandika, Riki dan lainnya. Selain jago buat andalan kelas, doi juga jago main volly. Jadi gak slaah kalau banyak lomba volly antar sekolah selalu melibatkan Budi dan cs nya. Anehnya, dia selalu humble banget buat ngajak anak-anak cewek main Volly. Bela-belain pinjem bola Volly dan ring nya. Terus main 'Gobag Sodor, perangan, Cin-cinan, Sundamanda juga gak segen buat join with anak-anak cewe. Parahnya lagi, kalau main bola iyah sepak bola sepak takraw, ngajak anak-anak cewe sekelas juga loh. Wah emang nih panutanku wkwkkw.💃💃💃💫💫💫
#KELAS 5 2007-2008
Ini nih tahun kejayaan buat si Budi. Tahun dimana dia menjadi pioner pertama buat semua kejadian yang pernah terjadi. Tahun dimana, kelas harum mewangi juga kena bara api hehe.
💦💦💦👼👼
Kelas 5 menjadi kelas yang selalu di idamkan kekompakan dan saling peduli, empati juga sindir-sindiran perasaan. Selain umur kita yang udah menginjak usia 10 tahunan, kita semua udah mulai tau rasa saling suka dengan lawan jenis. Jadi gak salah, kalau ledek-ledekan kena kemana aja. Gak terkecuali ke si Budi ini. Karena tersohornya ampe seantero bumi pertiwi, doi sering di gosipin dan di comblangin dengan banyak kakak kelas. Contohnya mba Titi. Ah maaf ya Bud, cuma lagi cerita aja kok hehe.
Tapi doi kayaknya selalu istiqomah, menyendiri dulu pas waktu SD. Bukang sembarang anak si dia, rajin banget pake sekaliiihhhh dalam "BERSIH-BERSIHNYA" gaes.
Segala tembok depan perpustakan di lap pake kain lohhh, kaca ampe kinclong dari depan ke belakang kolam. Sampah di aliran air, rumput pengganggu di tangannya jadi berasa bersih tanpa tersisa.
Rajin bersih-bersih ini lah yang menjadikan si Budi mendapat gelar kehormatan sebagai anak terajin pada masanya heheh. Rajin nimba air buat piket kelas, rajin nyirami taneman dan bunga-bunga di halaman sekolah. Ampe rajin naik pohon buat sekedar motongin daun-daun kering. Rajin juga bawa pasir, tanah ke area yang kiranya perlu di tambal. Termasuk hati-hati yang mulai rapuh kayaknya perlu juga di tambal deh Bud hahhaa
Ya begitulan si Budi. Tapi dari sekian kisah dan karekternya, ada hal konyol dan masih saya ingat sampai sekarang. Doi pernah di minta nyanyi lagu kebangasaan. Sama Wahyu kalau gak salah yah. Terus entah ada angin apa yang merasuki dadanya, kok di tengah jalan nangis sesegukan membawakan lagu ini. TERHARU banget kita Bud, selain rajin jaga kebersihan kamu juga orangnya patriotisme banget yah Bud. WAR BIASAAA !!!😁😁
Pas kejadian jenguk guru pun, Budi ikutan dan jadi orang yang bertanggungjawab atas tindakan kami yang setengah kelas pergi keluar area sekolah berkilo-kilo meter tanpa mengantongi izin dari guru dan di saat jam pelajaran pula. Its ok Ya Bud, semua hanya jadi kenangan. Toh kita juga masih kecil dan masih haus kenekadan heheh.
Lanjut gaes, dulu gua sempet lomba bareng sama si Budi dan kawan-kawan. Sebenere kalau bidang non akademik alias olahraga, gua gak jago-jago amat. Tapi karena gak ada lagi pilihan, ya udah, gua ikutan aja lomba "TOLAK LINU" eh maksudnya "TOLAK PELURU" hehe.😂😂😂💃💃
Setiap lomba diadakan di sekolah yang berbeda. Waktu itu kita lomba di SD ..... dan saya pun lupa namanya huhu😩😩
Karena per area tiap jenis lomba berbeda-beda, akhirnya Budi barengan sama aku ke lapangan yang jarak dari sekolah penyelenggara - lapangan agak jauh. Gak ada guru yang ndampingin pas lomba, karena gurunya terbatas dan harus mengawasi lomba lainnya. Jadi kita modal liatin arahan dari guru SD lainnya. Yah namanya pengalaman, mau kalah atau menang yang paling penting kan traktiran makan siangnya hehehe
gak deh bercanda. Yang penting makan kenyang, pake ayam, di restauran dan sepuasnya. Uh seneng banget dah kita-kita.
Tahun ini juga jadi spesial karena Pramuka wajib nginep di tengah sawah. Tenda cowo dan cewe yang terpisah jauh bagaikan jarak isya dengan subuh, sering menjadi rindu untuk mengunjungi teman satu sama lain. Nyanyi-nyanyi bareng di mobil pick up, terus ledek-ledakan. Ngobrol ngalor ngidul bareng. Gak kebayang deh kalau misal masa sekolah dasar kita terkurung terus di dalam kelas dan gak keluar-keluar.
Budi juga mewakili lomba SKJ sekolah bersama kakak kelas 6. Pas dapet seragam senam berlengen panjang (warna biru bergaris putih) kayanya seneng banget ya Bud. Berasa kaos olahraga paling mahal dan gak bayar pula. Itu tuh untungya ikut lomba-lomba. Bisa punya kaos olahraga cadangan di luar kaos aturan standar sekolah yang gak ganti-ganti ampe pada melorot dan bolong-bolong celana maupun bajunya. So, karena keikutsertaan si Budi ini, tiap ada senam pagi di lapangan, doi jadi leader buat barisan yang ada di belakangnya. Sampai akhirnya kelas 6 tahun 2009, sudah mulai berfikir lebih dewasa lagi.
#KELAS 6 - 2008 2009
Manis banget setiap mau masuk kelas ada tebak-tebakan. Baris beraturan, siapa yang paling lurus, rajin dan paling anteng masuk duluan. Awalnya coba-coba akhirnya jadi kebiasaan baik lainnya heheh.😂😂💁💁
Kelas ini, dan di waktu ini kita mulai melakukan les tambahan. Tanpa di bayar. Iyakan kita yang di les in, bukan tukang lesnya hehehe.
Paling serius kalau pas pelajaran IPS (Ilmu Pelajaran Sosial). Belajar peta dunia, ngapalin ibukota negara, mata uang, lagu kebangsaan dan ngapalin nama calon mertua. Ehhhhh kebablasan. Calon pemimpin bangsa maksudnya.💭💭💭💤💤
Duduknya udah bukan pake bangku lagi, tapi udah naik level ke kursi. Jadi satu siswa punya kursi dan meja sendiri (emang DE PE ER aja yang punya kursi, kita juga punya donk !!!).
Fix yah gak usah rebutan lagi. Tapi seru juga di rolling duduknya perminggu. Jadi yang berasa jauh jadi bisa deket. Yang deket, makin ada jalan buat saling liatin satu sama lain. Apalagi kalau bukan liatin orang yang masokkk ke pikiran bawah sadar eaaa. Dasar BOCAH....kalian ini, di ledek gak mau. Pas gak diledek nyuri-nyuri perhatian. hahha.😁😁🙌🙌
Tiba saatnya dimana ujian nasional di laksanakan. Do'a-do'a sudah dilantunkan. Kartu ujian, seragam juga sudah siap berperang. Saatnya memilih yang pasti, yang sesuai di hati.
Yups PENSIL 2B dan PENGHAPUS standar bermerek ujian nasional. Katanya kalau pakai 2 benda ini, maka ujian akan lancar. Ahh masa sehhhh 😂😂😂
Asalkan ada kamu, aku lancar kok insyaAllah lewatin ujian ini eaaaa.
Karena jumlah siswa yang hanya 20 (kurang lebih), maka jarak buat tanya itu jauh. Antara satu siswa dengan nomor absensi berikutnya terhalang 1 meja. Tapi Alhamdulillah, seberapapun deg-degannya Budi dan teman-teman, ternyata lebih deg-degan pas awal di tembak beneran wwkkwk. Iyah jujur dah, jujur aja !!!! #justkidding yhhhh
Finally, Mei 2009 kita lulus bareng-bareng. Kita pun melanjutkan mimpi bareng-bareng. Ternyata lepas kelulusan ini, gua ketemu lagi di SMP yang sama dengan si Budi. Bukan sama Budi aja si, tapi semua angkatan kelulusan, kecuali Nandika yang memilih beda Sekolah. For all moment, gua seneng bisa kenal orang yang namanya Budi. Walau beda kelas pas SMP, kita masih akrab kok, masih suka pulang bareng sama anak-anak lainnya. Yups, jalan kaki sepanjang 1 km dengan jalanan yang naik terus, panas, ujan, ngangkot semuanya dijalani selama 3 tahun. Barulan selepas SMP, banyak dari anggota kelas (SD) terpisah. Jarak memang harus jauh, agar kiranya pengalaman pun mengikutinya.
Tapi namanya temu kangen, reunian tetap terjalin. Di sponsori sama Budi yang always kasih woro-wowo atau pengumuman, menjadi penggerak anak-anak SD yang mulai malu untuk bersalaman atau saling tanya dijalan. Akhirnya terciptalah, reuni masal per lebaran bersama kalian. Dan sekarang, mungkin sudah tidak jalan lagi, tapi baru sekali ini saja reuni lebaran tahun 2019 kita gak ketemu bareng. Gerakan dan himbauan sudah berkumandang, cuman pasukan keburu pada merantau ulang hehhe.
I think, lebaran kali ini kita bisa reuni bareng lagi, dengan status dari sebagian teman yang sudah menjadi suami atau istri. Dan sebagiannya lagi masih berjuang menemukan tambatan hati. Harapannya, reuni ini bisa sampai kita semua punya anak cucu. Aamiin.
Dan, di penghujung deskripsi ini, aku mengutip pesan dari Budi bagaimana tanggungjawab seorang laki-laki kepada perempuan secara berani.
Berikut pesannya :
("Seorang Laki-laki yang serius ya harus berani berkunjung ke rumah perempuannya. ditanyain sama orang tua (perempuan) "Mau kapan?"
Kalau laki-laki yang beneran niat serius, pasti jawabnya SECEPETNYA. Tapi kan, orang tua (perempuan) butuh kepastian, yang dimaksud secepatnya itu kapan !!!.
Kalau cuma modal "aku sayang kamu" aja, sudah bukan jamannya. Sekarang mah jamannya "Aku besok berkunjung ke rumahmu, mau minta restu ke Bapakmu..")
Betewe, maaf ya Bud, gak bisa hadir di pernikahan kamu. Tapi, do'a insyaAllah akan selalu hadir di tengah hari yang baik. Mudah-mudahan segala kesalahan saya dan teman-teman semasa dulu lekas di maafkan yah. Juga pesan-pesan yang selalu gak karuan, saling ejek nama terutama kamu tuh yang manggil Bapak gua kalau di WA wkwkkw, juga akupun begitu yang selalu repotin karena ide-ide gila pas reuni.
Sekali lagi "SELAMAT BERBAHAGIA" Bud. Nanti buat generasi yang akan datang, ajarilah menyanyi 'Indonesia Raya dan Padamu Negeri' yang penuh khidmat yah 😄😄😄.
All memories become treasures when I writte through stories. When we forget, then remember this message. For our friend "Budi Triawan & Partner" - Happy Wedding.
Menetukan Sebuah Jalan / Menemukan Jalana ? - Klik Here
Berteman Cerita dengan Malam - Klik Here
========================================================================
Perkuliahan yang semakin hari semakin bertambah bobotnya, perlu dan wajib banget di buat filing-nya. Dari semester awal sampai semester akhir akan jadi Reminder untuk tugas-tugas yang begitu menumpuk namun selalu menyenangkan untuk diselesaikan. Berikut "MATERI KULIAH" yang terekam secara runtut :
SEMESTER V:
A. e-Commerce (Pak Syahriyanto)
Program Aplikasi Opencart (e-commerce Tailor Brils Sejahtera - Handbook)
Makalah e-Commerce - PT Tailor Bril Sejahtera (Bidang Koneveksi)
Presentasi Powerpoint e-Commerce
B. Pemrograman Mobile (Bu Fauziyah)
Aplikasi Andorid Rental Mobil dengan PHP
C. Jaringan Komputer (Pak Radit)
Jaringan Komputer - Kisi-kisi Subnetting, Pengalamatan IP Address (IPv4), pemilihan
jalur terbaik (shortest path) menggunakan algoritma Dijktra.
D. Komunikasi Data (Pak Resad)
Materi seluruh presentasi 'Komunikasi Data' UBK SI Semester V
E. Knowledge Management System (Pak Samuel)
Latihan soal KMS untuk UAS
Materi Presentasi Kuliah Knowledge Management. Berikut adalah daftar Materi perkuliahan di semester VTentang "Knowledge Management System"
Kumpulan "PESAN TERBAIK" dari orang-orang yang sedang memperjuangkan harapan dan impian mereka :
Kumpulan "CERITA SEMINAR & WORKSHOP di BEBERAPA KAMPUS" :
#BAGIAN 1 - 2003
Namanya Budi, lengkapnya "BUDI TRIAWAN". Teman-teman sekelas, sepergaulan lebih sering memanggilnya BUDI (jangan diplesetin pliss jadi Budeg Sedikit atau apalah hehe).
Banyak yang seperti itu, tapi lebih baik sebut Triawan. Iyah, kebanyak Bapak-bapak, Ibu-Ibu di wilayah RT memanggilnya dengan nama Triawan. Mungkin karena lahir pas siang (Jawa=awan).
Tapi, segelintir orang kalau lagi gak mood manggil nama Bud, Bud, kadang pakai Budel.😂😂
Intinya, kami menyebut dengan panggilan jarak dekat. Antara seorang teman sepermainan dan seangkatan.
Sedikit saya inget-inget lagi, waktu dimana awal pertama kali masuk sekolah dasar. Hari pertama, (waouu gua masih inget juga ternyata). Semoga gak salah.💤💤💤💃💃
Saya dan teman saya yang namanya Erna duduk dibaris nomor dua dari bangku paling belakang. Dibelakang kita ada orang usil, usil banget sampe lulus bahkan. Mereka Nandika dan Riki. Dua sejoli yang udah mirip prangko jaman old. Ibarat Galih dan Ratnanya anak muda.
Saat itu, si Budi dan dulu saya belum kenalan, juga belum maju kedepan buat memperkenalkan diri.
Jadi belum tau mana si Budi itu dan kaya apa.
Dia duduk di pojok baris tengah gak tengah-tengah banget. Etdah gimana ya nge-gambarinnya. Pokoknya dia duduk bareng sama tuanku imam Aji Sapu.(pliss kalau gak salah lagi, soale udah dulu banget gaes).
Gak terlalu paham juga, karena masa di umur kita 7 tahunan, kita lebih seneng sama orang yang duduk di sebelah kita, satu RT tepatnya hehhe.
Kemudian lanjut naik #KELAS 2. Seperti pada umumnya, kita masih ingusan dan suka pilek kemana-mana 👀👀😌😌😌. Jail parahnya, kita suka main asal lap ke seragam temen wkwkwk.
Di musim kelas ini, jam pulang masih pagi. Jam 9 atau 10 kita udah bebas kelas alias pulang cepet (Jawa=BALIK GASIKKKK).
Selain pulang cepet, kita juga di kelas 2 ini berangkat siang. Tapi itu berlangsung belum lama setelah aturan sekolah diganti. So, setiap upacara pagi, barisan kelas 2 selalu sepi. (Iya sepi kaya hati kamu dulu eaaaa 👻👻😁).
Kaya kita donk rame teruss !!!!- Reunian tahun 2017 |
Jadi setiap laporan ke pemimpin upacara, kelas 1 ada, kelas 3 ada. Kelas 2 kadang gak ada sama sekali yang mewakili.
Duh duh, gapapa deh pas kecil gak ada yang mewakili. Siapa tau kan pas dah gede diwakili pas akad yah hehhee.💕💕😎😎
Dalam kegiatan ini, tameng-tameng anak muda selalu di wakili Budi cs. Pokoknya kalau gak dia yang jadi pemimpin barisan, ya si Aji dan lainnya. Kebetulan sekali, di zaman dulu, lapangan upacara masih tanah. Ya sekarang juga masih ada tanahnya sih, maksudnya itu :
"Dulu lapangan bener-bener masih tanah kering, ngebul belum di pafing kaya sekarang ini. Kalau upacara dan lagi "amanat pembina", kita selalu main adu lempar debu lapangan pake sepatu. Mana seaptu baru, merek Atete yang gambar harimau lagi duh....
Pokoknya sampe buluk sepatu dan sampe pada terbang hatinya. Eh bukan bukan..
Debu yang terbang maksudnya.😠😂😂👉👋👌👌
Yay yay yay aja lah Lis !!! |
Jujur banget, saya lebih seneng masa dimana kita masih gak kenal handphone. Gak tau apa itu cinta (monyet), saling suka, saling rindu. Pokoknya istilah-istilah membahayakan bak perasaan orang dewasa lainnya yang lagi kena istilah BudCin. Jadinya, kalau kita nangis sedih, ya beneran nangis. Kalau di tonjok marah, ya beneran nonjok. Gak ada istilahnya jaga perasaan. Apalagi jaga hati eaaa.👻👺👺👀👀 (Plisss tahan perasaan dah nih...wkwkkw)
Kelakuan anak-anak gimana sih kalau pas umuran 7, 8 tahun. Ngalir aja. Masanya seneng ya seneng, makan ya makan.
Sedihnya pas moment suntik aja tuh. Sedihh banget dah level 10 lebih kalau ibarat makan bakso mercon.
Taukan kalau anak usia segitu wajib di suntik, bekasnya masih ada kan sampe sekarang. Kaya bekas luka lama belum sembuh kena goresan lagi, sakitnya kaya gitu persis😜👐👐
Jeritan malam kalah deh sama jeritan anak-anak yang auto panik pas mau di suntik lengannya ama Bu puskesmas.
Gini nih contoh menahan luka hehe, |
#KELAS 3- 2005
Kelas 3, banyak juga cerita dan banyak juga matematika gila. Kelas 3, lokasi kelas di bangunan baru yang notabene belum jadi bener. Masih pakai ventilasi dan jendela seadanya. Deket toilet, dan itu kalau ada yang buang air kecil, terus udara dari arah timur berhembus kencang. Udaranya kaya keong racun heheh alias bau bet dahhhh. So, kita sekelas menikmati saja proses belajar mengajar.
Pas kelas ini, kita di ajar pak Kuswadi (semoga gak salah sebut nama hehe). Bapak ini ciri khasnya berkacamata besar, berkeriput dan mukanya agak galak. Semoga Allah memberikan pahala jariyah dari setiap ilmu yang beliau ajarkan kepada kita semua, Aamiin.
Pas pelajaran matematika, kelas kita paling heboh. Ya teriaknya, ya jawab pertanyaanya. Bahkan si Budi bukan lagi di coret mukanya atau tangannya. Bahkan sering di pukul pake tuding wkwkkw. 😁😁
Kita mah jaman dulu, guru main tuding, lempar kapur, penghapus gak masalah dan gak dipermasalahin. Karena tujuannya biar kita bisa memperhatikan dengan seksama. Beda banget sama jaman now (Pissss).
Terus, saat akan naik ke kelas 4, kita pindah kelas ke pojokan deket banget sawah, belakangnya kolam ikan. Disana juga seru...tapi nanti ada orang yang akan saya ceritakan pas di kelas pojok ini.
Next time, orangnya mungkin masuk kategory blog ini kok insyAllah.
Assiyap, ditunggu aja lah !!Momen reuni 2015 |
#KELAS 4- 2006
Kelas 4, kita udah mulai banyak kegiatan dan memang semua event mengambil setiap siswa di kelas 4.
Kelas 4 ini diajar sama Bapak Teguh. Waduh ini guru the best dah. Udah kaya 11-12 nya Pak SBY h👌👌😀😀.
Semoga Allah juga memberikan pahala jariyah untuk semua ilmu dan didikannya kepada kami. Aamiin Yaa Allah.Lanjut gaes, di tahun ini kegiatan siaga lagi gencar-gencarnya. Pramuka pun gak ketinggalan. Budi yang berpostur tegap tinggi selalu jadi leader buat mimpin regu. Kalau gak ketua ya wakil ketua. Coba aja ya, pas jaman itu udah ada foto. Pasti lucu-lucu kalian di saat pake topi siaga, tali di pinggang dan dasi di punggung maupun leher.
Beliau adalah salah seorang guru yang paling dekat dengan kami sekelas. Karena selama 2 tahun, yaitu kelas 4 dan 5, beliau menjadi wali kelas kami.
Beliau juga gak segan buat mengunjungi anak muridnya yang gak masuk sekolah karena sakit. Bertandang ke rumah-rumah selepas pulang sekolah. Dan aku pun menjadi salah satu siswa yang di kunjunginya pas lagi sakit.
💨💨💨💨💨
🙆🙆🙆🙆
Di kelas 4 ini juga, pernah satu grup masak sama Si Budi. Orangnya yang rajin terus kerja keras buat nyari bahan-bahan jadi andalah cewe-cewe dah hehehe.💃💃💪💪💪
Apalagi pas lagi marah, pasti marahnya kaya memperjelas kata, masih pake sabar dan masih gemeteran si Dia. 😂😂
Budi juga rela berkorban. Ce ile rela berkorban gak tuh. 💥💥💦💨💨💨
Budi ini bela-belain nyari bambu buat anak-anak latihan lompat tinggi dan sering kali nggali pasir (di bak lapangan) buat lompat jauh. Paling di andalkan anak yang satu ini buat beban-beban berat masa itu.
Gini nih, cewe kalau lagi perlu !! - Reunian 2016 |
Selang beberapa lama, Budi jadi deket sama Nandika, Riki dan lainnya. Selain jago buat andalan kelas, doi juga jago main volly. Jadi gak slaah kalau banyak lomba volly antar sekolah selalu melibatkan Budi dan cs nya. Anehnya, dia selalu humble banget buat ngajak anak-anak cewek main Volly. Bela-belain pinjem bola Volly dan ring nya. Terus main 'Gobag Sodor, perangan, Cin-cinan, Sundamanda juga gak segen buat join with anak-anak cewe. Parahnya lagi, kalau main bola iyah sepak bola sepak takraw, ngajak anak-anak cewe sekelas juga loh. Wah emang nih panutanku wkwkkw.💃💃💃💫💫💫
#KELAS 5 2007-2008
Ini nih tahun kejayaan buat si Budi. Tahun dimana dia menjadi pioner pertama buat semua kejadian yang pernah terjadi. Tahun dimana, kelas harum mewangi juga kena bara api hehe.
💦💦💦👼👼
Kelas 5 menjadi kelas yang selalu di idamkan kekompakan dan saling peduli, empati juga sindir-sindiran perasaan. Selain umur kita yang udah menginjak usia 10 tahunan, kita semua udah mulai tau rasa saling suka dengan lawan jenis. Jadi gak salah, kalau ledek-ledekan kena kemana aja. Gak terkecuali ke si Budi ini. Karena tersohornya ampe seantero bumi pertiwi, doi sering di gosipin dan di comblangin dengan banyak kakak kelas. Contohnya mba Titi. Ah maaf ya Bud, cuma lagi cerita aja kok hehe.
Tapi doi kayaknya selalu istiqomah, menyendiri dulu pas waktu SD. Bukang sembarang anak si dia, rajin banget pake sekaliiihhhh dalam "BERSIH-BERSIHNYA" gaes.
Segala tembok depan perpustakan di lap pake kain lohhh, kaca ampe kinclong dari depan ke belakang kolam. Sampah di aliran air, rumput pengganggu di tangannya jadi berasa bersih tanpa tersisa.
Rajin bersih-bersih ini lah yang menjadikan si Budi mendapat gelar kehormatan sebagai anak terajin pada masanya heheh. Rajin nimba air buat piket kelas, rajin nyirami taneman dan bunga-bunga di halaman sekolah. Ampe rajin naik pohon buat sekedar motongin daun-daun kering. Rajin juga bawa pasir, tanah ke area yang kiranya perlu di tambal. Termasuk hati-hati yang mulai rapuh kayaknya perlu juga di tambal deh Bud hahhaa
ASIIYYYAPPPPP !!!! |
Ya begitulan si Budi. Tapi dari sekian kisah dan karekternya, ada hal konyol dan masih saya ingat sampai sekarang. Doi pernah di minta nyanyi lagu kebangasaan. Sama Wahyu kalau gak salah yah. Terus entah ada angin apa yang merasuki dadanya, kok di tengah jalan nangis sesegukan membawakan lagu ini. TERHARU banget kita Bud, selain rajin jaga kebersihan kamu juga orangnya patriotisme banget yah Bud. WAR BIASAAA !!!😁😁
Panutan anak cewe - Reuni 2018 |
Pas kejadian jenguk guru pun, Budi ikutan dan jadi orang yang bertanggungjawab atas tindakan kami yang setengah kelas pergi keluar area sekolah berkilo-kilo meter tanpa mengantongi izin dari guru dan di saat jam pelajaran pula. Its ok Ya Bud, semua hanya jadi kenangan. Toh kita juga masih kecil dan masih haus kenekadan heheh.
Lanjut gaes, dulu gua sempet lomba bareng sama si Budi dan kawan-kawan. Sebenere kalau bidang non akademik alias olahraga, gua gak jago-jago amat. Tapi karena gak ada lagi pilihan, ya udah, gua ikutan aja lomba "TOLAK LINU" eh maksudnya "TOLAK PELURU" hehe.😂😂😂💃💃
Setiap lomba diadakan di sekolah yang berbeda. Waktu itu kita lomba di SD ..... dan saya pun lupa namanya huhu😩😩
Karena per area tiap jenis lomba berbeda-beda, akhirnya Budi barengan sama aku ke lapangan yang jarak dari sekolah penyelenggara - lapangan agak jauh. Gak ada guru yang ndampingin pas lomba, karena gurunya terbatas dan harus mengawasi lomba lainnya. Jadi kita modal liatin arahan dari guru SD lainnya. Yah namanya pengalaman, mau kalah atau menang yang paling penting kan traktiran makan siangnya hehehe
gak deh bercanda. Yang penting makan kenyang, pake ayam, di restauran dan sepuasnya. Uh seneng banget dah kita-kita.
Yoi senengnya tuh kaya gini !!! |
Tahun ini juga jadi spesial karena Pramuka wajib nginep di tengah sawah. Tenda cowo dan cewe yang terpisah jauh bagaikan jarak isya dengan subuh, sering menjadi rindu untuk mengunjungi teman satu sama lain. Nyanyi-nyanyi bareng di mobil pick up, terus ledek-ledakan. Ngobrol ngalor ngidul bareng. Gak kebayang deh kalau misal masa sekolah dasar kita terkurung terus di dalam kelas dan gak keluar-keluar.
Budi juga mewakili lomba SKJ sekolah bersama kakak kelas 6. Pas dapet seragam senam berlengen panjang (warna biru bergaris putih) kayanya seneng banget ya Bud. Berasa kaos olahraga paling mahal dan gak bayar pula. Itu tuh untungya ikut lomba-lomba. Bisa punya kaos olahraga cadangan di luar kaos aturan standar sekolah yang gak ganti-ganti ampe pada melorot dan bolong-bolong celana maupun bajunya. So, karena keikutsertaan si Budi ini, tiap ada senam pagi di lapangan, doi jadi leader buat barisan yang ada di belakangnya. Sampai akhirnya kelas 6 tahun 2009, sudah mulai berfikir lebih dewasa lagi.
#KELAS 6 - 2008 2009
Manis banget setiap mau masuk kelas ada tebak-tebakan. Baris beraturan, siapa yang paling lurus, rajin dan paling anteng masuk duluan. Awalnya coba-coba akhirnya jadi kebiasaan baik lainnya heheh.😂😂💁💁
Kelas ini, dan di waktu ini kita mulai melakukan les tambahan. Tanpa di bayar. Iyakan kita yang di les in, bukan tukang lesnya hehehe.
Paling serius kalau pas pelajaran IPS (Ilmu Pelajaran Sosial). Belajar peta dunia, ngapalin ibukota negara, mata uang, lagu kebangsaan dan ngapalin nama calon mertua. Ehhhhh kebablasan. Calon pemimpin bangsa maksudnya.💭💭💭💤💤
Duduknya udah bukan pake bangku lagi, tapi udah naik level ke kursi. Jadi satu siswa punya kursi dan meja sendiri (emang DE PE ER aja yang punya kursi, kita juga punya donk !!!).
Fix yah gak usah rebutan lagi. Tapi seru juga di rolling duduknya perminggu. Jadi yang berasa jauh jadi bisa deket. Yang deket, makin ada jalan buat saling liatin satu sama lain. Apalagi kalau bukan liatin orang yang masokkk ke pikiran bawah sadar eaaa. Dasar BOCAH....kalian ini, di ledek gak mau. Pas gak diledek nyuri-nyuri perhatian. hahha.😁😁🙌🙌
Tiba saatnya dimana ujian nasional di laksanakan. Do'a-do'a sudah dilantunkan. Kartu ujian, seragam juga sudah siap berperang. Saatnya memilih yang pasti, yang sesuai di hati.
Yups PENSIL 2B dan PENGHAPUS standar bermerek ujian nasional. Katanya kalau pakai 2 benda ini, maka ujian akan lancar. Ahh masa sehhhh 😂😂😂
Asalkan ada kamu, aku lancar kok insyaAllah lewatin ujian ini eaaaa.
Karena jumlah siswa yang hanya 20 (kurang lebih), maka jarak buat tanya itu jauh. Antara satu siswa dengan nomor absensi berikutnya terhalang 1 meja. Tapi Alhamdulillah, seberapapun deg-degannya Budi dan teman-teman, ternyata lebih deg-degan pas awal di tembak beneran wwkkwk. Iyah jujur dah, jujur aja !!!! #justkidding yhhhh
Korban ujian teman wkwkwk - ultah Budi kelewat |
Finally, Mei 2009 kita lulus bareng-bareng. Kita pun melanjutkan mimpi bareng-bareng. Ternyata lepas kelulusan ini, gua ketemu lagi di SMP yang sama dengan si Budi. Bukan sama Budi aja si, tapi semua angkatan kelulusan, kecuali Nandika yang memilih beda Sekolah. For all moment, gua seneng bisa kenal orang yang namanya Budi. Walau beda kelas pas SMP, kita masih akrab kok, masih suka pulang bareng sama anak-anak lainnya. Yups, jalan kaki sepanjang 1 km dengan jalanan yang naik terus, panas, ujan, ngangkot semuanya dijalani selama 3 tahun. Barulan selepas SMP, banyak dari anggota kelas (SD) terpisah. Jarak memang harus jauh, agar kiranya pengalaman pun mengikutinya.
Tapi namanya temu kangen, reunian tetap terjalin. Di sponsori sama Budi yang always kasih woro-wowo atau pengumuman, menjadi penggerak anak-anak SD yang mulai malu untuk bersalaman atau saling tanya dijalan. Akhirnya terciptalah, reuni masal per lebaran bersama kalian. Dan sekarang, mungkin sudah tidak jalan lagi, tapi baru sekali ini saja reuni lebaran tahun 2019 kita gak ketemu bareng. Gerakan dan himbauan sudah berkumandang, cuman pasukan keburu pada merantau ulang hehhe.
I think, lebaran kali ini kita bisa reuni bareng lagi, dengan status dari sebagian teman yang sudah menjadi suami atau istri. Dan sebagiannya lagi masih berjuang menemukan tambatan hati. Harapannya, reuni ini bisa sampai kita semua punya anak cucu. Aamiin.
Dan, di penghujung deskripsi ini, aku mengutip pesan dari Budi bagaimana tanggungjawab seorang laki-laki kepada perempuan secara berani.
Berikut pesannya :
("Seorang Laki-laki yang serius ya harus berani berkunjung ke rumah perempuannya. ditanyain sama orang tua (perempuan) "Mau kapan?"
Kalau laki-laki yang beneran niat serius, pasti jawabnya SECEPETNYA. Tapi kan, orang tua (perempuan) butuh kepastian, yang dimaksud secepatnya itu kapan !!!.
Kalau cuma modal "aku sayang kamu" aja, sudah bukan jamannya. Sekarang mah jamannya "Aku besok berkunjung ke rumahmu, mau minta restu ke Bapakmu..")
-Budi Triawan
Betewe, maaf ya Bud, gak bisa hadir di pernikahan kamu. Tapi, do'a insyaAllah akan selalu hadir di tengah hari yang baik. Mudah-mudahan segala kesalahan saya dan teman-teman semasa dulu lekas di maafkan yah. Juga pesan-pesan yang selalu gak karuan, saling ejek nama terutama kamu tuh yang manggil Bapak gua kalau di WA wkwkkw, juga akupun begitu yang selalu repotin karena ide-ide gila pas reuni.
Sekali lagi "SELAMAT BERBAHAGIA" Bud. Nanti buat generasi yang akan datang, ajarilah menyanyi 'Indonesia Raya dan Padamu Negeri' yang penuh khidmat yah 😄😄😄.
All memories become treasures when I writte through stories. When we forget, then remember this message. For our friend "Budi Triawan & Partner" - Happy Wedding.
Jakarta, 7 Maret 2020
21:18
Lilis Setiani
Recycle of Memories about "ESTIYANI" Angsa (2009 SD 4 Lumbir) - Klik HereMenetukan Sebuah Jalan / Menemukan Jalana ? - Klik Here
Berteman Cerita dengan Malam - Klik Here
========================================================================
Perkuliahan yang semakin hari semakin bertambah bobotnya, perlu dan wajib banget di buat filing-nya. Dari semester awal sampai semester akhir akan jadi Reminder untuk tugas-tugas yang begitu menumpuk namun selalu menyenangkan untuk diselesaikan. Berikut "MATERI KULIAH" yang terekam secara runtut :
SEMESTER V:
A. e-Commerce (Pak Syahriyanto)
Program Aplikasi Opencart (e-commerce Tailor Brils Sejahtera - Handbook)
Makalah e-Commerce - PT Tailor Bril Sejahtera (Bidang Koneveksi)
Presentasi Powerpoint e-Commerce
B. Pemrograman Mobile (Bu Fauziyah)
Aplikasi Andorid Rental Mobil dengan PHP
C. Jaringan Komputer (Pak Radit)
Jaringan Komputer - Kisi-kisi Subnetting, Pengalamatan IP Address (IPv4), pemilihan
jalur terbaik (shortest path) menggunakan algoritma Dijktra.
D. Komunikasi Data (Pak Resad)
Materi seluruh presentasi 'Komunikasi Data' UBK SI Semester V
E. Knowledge Management System (Pak Samuel)
Latihan soal KMS untuk UAS
Materi Presentasi Kuliah Knowledge Management. Berikut adalah daftar Materi perkuliahan di semester VTentang "Knowledge Management System"
- Kuliah 3 KM Models
- Kuliah 8_Perangka Manajemen Pengetahuan
- Kuliah 9_Strategi & Pengukuran KM (Knowledge_Management_System_ )
- Kuliah 10 implementasi (Strategi Penerapan Manajemen Pengetahuan)
- Contoh kasus Balance Score Card di Bank BCA (Klik disini)
Kumpulan "PESAN TERBAIK" dari orang-orang yang sedang memperjuangkan harapan dan impian mereka :
- Bang Jems {Backpacker}
- Lilis Setiani {Mahasiswi Univ.Bung Karno -Jakarta}
- Kak Tika {Mahasiswi Univ.Trilogi Jakarta & Vol.KBSI}
- Welly Irawan {Mahasiswa STMIK Insan Pembangunan}
- Rana {My Besty from Egypt}
- Retno {Komunitas Kampung Ilmuwan}
Kumpulan "CERITA SEMINAR & WORKSHOP di BEBERAPA KAMPUS" :
- Seminar IT di Universitas Pertamina
- Seminar di Enterpreneur University Bareng Ines Amalia
- Seminar Rekontekstualisasi Narasi Si Pitung di Museum Kebaharian Jakarta
- Seminar di Universitas Mercubuana PART 1
- Seminar di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya - (e-Commerce)
- Workshop di Universitas Trilogi (Adobe Premiere)
Beberapa KARAKTER TELAH MENYATU MENJADI TAWA RENYAH yang bisa ditulis, untuk diingat selalu. Momen seperti ini paling ditunggu jika nanti reuni dalam SAHABAT NGAMPUS:
- Ines Amalia (Paling deket, cerewet, gak jaim, gak malu, kadang malu-maluin :))
- Bagas Rizky Perdana (Si Kacamata, Gak banyak bicara, Grogian pas presentasi)
- Jourdy (Si Jangkung, Tekun, Tawadu, Rajin Shalat, Pinter, Panutan kita semua)
- Riko Prasetyo (Si Rame, Pencair Suasana, Ramah, Supel, Hobby Ngledekin, Doyan Ngomong)
- Indah Lestari (Si tukang teriak, Heboh, Gamer, Suka Debat, Sering Salting Kalau...:0)
- Danu Septiansyah (Abang tetua, Paling Seru, Gokil, Doyan minta Makan, Paling berani argumen)
- Darwis Indra Permana (Si Bewok, Pinter Berpendapat, Paling Jago Ngelawak, Tau arah mata angin, Suka nGOBROL, Santuy)
- Triyono Andik Priyanto (Mase Sistem Informasi, Tetua namber wan, Ramah, Penengah, Jadi Team Tengah kelas)
Kalau ada kejadian unik, kenapa gak diabadikan. TEMEN KULIAH ini yang 4 tahun awal dan akhir jadi keluarga bukan hanya sekedar teman kenalan :
- Ines Lagi, Lagi-lagi Ines (Kerja kelompok, curcol, Nyari makan, Nonton)
- Riko, team a day, member balikos termuda
- Bagas, kembaran Riko, kemana-mana bareng,dari awal (2017) ampe sekarang (2019)
- Temen Jalan Rame-rame (Curug Cilember Agustus 2019)
Orang yang berilmu, kadang memiliki banyak kesempatan untuk belajar dan mengajarkan kepada yang lain. Beberapa yang saya jadikan GURU DAN SUHU berikut TIPS & TRIK bagaimana mereka bisa ahli di Bidannya:
- Haqy (Programmer codeCiptaSejahtera)
- Eldy Taufiq (Vice Precident 2018 & Precident 2019 BRITZONE Jakarta)
Mengenal kawan sejak lama, juga candu yang waktu saja bisa diluapkan menjadi MASA LALU ANGSA 2009 (SD 4 Lumbir), tapi ingatan-ingatan masin,pahit,malu,atau benci dan cinta masih lebih banyak diingat dari pada intensitas untuk bertemu :
- Estiyani (Recycle of Memories about "Estiyani" ANGSA 2009
- Budi Triawan (Recycle of Memories about "Estiyani" ANGSA 2009
Kumpulan "LIRIK LAGU "dari :
- Payung Teduh - Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan (Lirik)
- Element - Rahasia Hati (Lirik)
- Element - Cinta Tak Bersyarat (Lirik Lagu)
Perjalanan "UNLOCK Metro TV " belajar mandiri di negara ini :
Kumpulan "INFO MENARIK"dari berbagai sisi dan kejadian :
- 7 Pesan Setiap Ayah kepada Anak Perempuannya Tentang Pria
- Seputar Lidah Buaya (Aloe Vera)
- 6 Manfaat Daun Kucay untuk Kesehatan (Bisa Mencegah Kanker)
- Bunga Sepatu, Si Cantik yang punya Sejuta Manfaat
- 12 Khasiat Makan Nangka, Nomor 7 Idaman Kaum Perempuan
- Kisah OJOL dan CUSTOMER di Pagi Hari (Kisah NYATA gaes)
- Kisah OJOL part II - Ketemu Ahmad Basir (Kawan Kerja Lama)
- Lift Berasa Left
- Produktif di Waktu Luang? Kenapa Tidak !!!
- Huru -Hara adalah...?
- Tips Tugas Kuliah Bebas Lepas
- Gadis Kecil Bernama ZAHRA
- Banjir Jakarta di Selasa, 25 Februari 2020
Kumpulan "PUISI dari LILIS untuk hal yang tidak bisa TERSAMPAIKAN" dari tindakan, kekecewaan, kebahagiana, Menahan Perasaan dan Perjuangan :
- Abu - Abu
- Ayah Dengar Keluhku
- Bahu Ini
- Kisah Buah & Mata Pisau
- Bumi Edan
- Istana Tua Jakarta
- Jejak Lembaran Malam
- Selembar Daun Menguning
- Jum'at Mubarrak
- Lidahku Penentu Kami
- Laju Berbahasa Tumit
- Anak Rantau - Kasih dibalik Kisah
- (B)Ijak Diri
- Perhelatan Sebuah Pengukuhan
- Kamu Akan Terus Hebat
- BERSERAH- Sebuah Coretan Akhir Tahun
- Kita Sempat Mengisi Ruang
Kumpulan "PROSA (=Terus Terang, suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. (Wikipedia). Prosa ini ditulis berdasarkan fakta atau ide (Lilis Setiani) :
- Jumlah Teman
- Kekaguman Seorang Dengan Manusia
- Menciptakan Nyaman
- Sosok dan Suara
- Tetap Saja Sama
- Hujan Penyambut Tamu
- Jangan Sisakan Rasa, Selain Bersyukur !!
- Garis Tangan
- Orang Lama Menemukan Orang Baru
- Terlanjur Kecewa
- Aku Harap Kamu Menyukai?
- Belum Terbiasa Saja
- Darurat Keputusan Pasal
- Aku Pernah
- Bertahan Menyeimbangi
- Hipnotis Ala InstaGERAM
- Menang (is) adalah Ketenangan Dikala Marah
- Kenalan dan Kenalin
- Larutkan Malam
- Berteman Cerita dengan Malam (Lilis Se)
Sharing Sesion with "AHMAD RIFA'I RIF'AN" bersama GRIYA MENULIS INDONESIA :
Tentang sebuah buku yabg mampu membuat pikiran lebih terbuka, seperti jendela yang membawa air segar. "RIVIEW BUKU" jadi apresiasi untuk para penulis yang membuat kesan dari judul :
Tentang sebuah pena, yang tercatat dengan banyak pelokan mengisyaratkan bahwa hidup tidak selalu mulus, lurus dan penuh arus. Berikut terangkum dalam "PENA KEHIDUPAN", yang saya dedikasikan untuk semua hal yang sudah terlewati :
- Adzan Berkumandang
- Mempersilahkan Siang
- Tidak Lebih Seorang Pengembara
- Jatuh Dalam Cinta
- STOP dari KITA
- Membahas Seseorang & Kekaguman
- Hanya Soal Waktu
- Rupanya Datang
- Bagaimana Ini
- Merinding di Tengah Hujan
- Bekasnya Masih Tersisa Until Now
- Penuhi Mimpi dengan DIA
- Duduk Bersama Cerita
- Kesederhanaan yang Bertemu Kerinduan
- Ayah Untuk Ayah Saja
- Si Penyedu Makna
- Serba Serbi DO'A
- Dampak Media Sosial
- Tau Jarang Terjadi
- Kemuliaan dari Korban
- Sumpah Pemuda, 91 Tahun Menggenggam Tekad dan Asa
- Terus Berlanjut
- Sepertiga Penikmat Pagi
- Selarik Pesan
- Obrolan Sejati
- Pemandang Selatan di Tujuan
- Komunikasi Itu ?
- Matahari Kala Pagi
- Debu Pada Waktu
- Harapan & Tantangan
- Dialah Payung dalam Kehidupanku, Dia Kakakku !!
- Mahasiswa, Pengusaha & Ulama
- Memahami Hakikat
- Jangan Meninggikan Gengsi
- Untuk Oktober Kembali
- Jangan Terlalu Dekat & Jauh Juga
- Seputar Pertemuan Maya
- Diemnya Kok Kebangetan !!!
- You Have a New Message
- Daun & Kata Cinta (Raj Mahotra)
- Seandainya Ada Pengakuan Diri
- Untuk Pemilik Hati
- Kehilangan Sesaat
- Masa Lalu
- Sanggup
- Ayah Pada Waktu
- Hujan dan Lalai
- Tajam Tak Bertulang
- Batas Pergi
- Persamaan vs Perbedaan
- Lebih Tepat
- Zona Nyaman
- Hanya Singgah
- Tidak ada Tempat untuk Sia-sia
- Raja Persepsi
- Mimpi Bijak
- Mata & Hati
- Secarik Kepal Kertas
- Do'a Keramat
- Garis Lurus Masalah
- Semi Bulan Bakti
- Tuan Lampu Merah 2014
- Point Tentangmu
- Per-KATA-an
- Sistem Zonasi Jalaran Soko Kulino
- Tabungan Rapuh
- Penunggu Rasa
Untuk rasa yang mulai tumbuh, kehadirannya yang muncul di kepala, juga beberapa ketidakberanian mengutarakan rasa "CERPEN" jadi salah satu hitam putih di masanya:
- Perpisahan yang Lahir dari Perkenalan
- Awal Kenalan Menjadi Ujian (Kisah seminyata Penulis)
- Tentang Menyatukan Ego, Beda Karakter !!
- Who Am I ???
- Romance Reuni
- Aku yang Mencintaimu, Bukan Dia
- Minder Iyah Buang Saja
- Origami
- You Are My Future
- Melangkah Pasti
Berbicara tentang motivation, kita akan disuguhkan dengan kata dan kalimat yang semakin membekas juga menguatkan semua harapan, mimpi-mimpi dan kesabaran. Termasuk sebuah "QUOTES Of The DAY" berikut, adalah dasar ketika penulis
mengolah cipta,rasa dan karsa :
- Quotes - Ujung Semi Sendiri
- Quotes - Berebut Hati
- Quotes - Berani Jatuh Cinta
- Quotes - Kuasa Diri
- Quotes - Lebih ke Do'a
- Quotes - Sedang Mengadu Sementara
- Quotes - Biar Tenang, Lebih Kesan
- Quotes - Bahagia di Sekeliling Bahagia
- Quotes - Jangan Hentikan
- Quotes - Sebentar Saya
- Quotes - Komando Sejarawan
- Quotes - Sebab Lekat Cerita
- Quotes - Chili Chat
- Quotes - Pelepasan Cukup
- Quotes - Larutkan Malam
- Quotes - Bisa ditunjukan lagi ?
- Quotes - Mencukupkan Tau Tentang Sekelilingmu
- Quotes - Dongengan Siluman Malam
- Quotes - of the Day (16)
- Quotes - of the Day (15)
- Quotes - of the Day (14)
- Quotes - of the Day (13)
- Quotes - of the Day (12)
- Quotes - of the Day (11)
- Quotes - of the Day (10)
- Quotes - of the Day (9)
- Quotes - of the Day (8)
- Quotes - of the Day (7)
- Quotes - of the Day (6)
- Quotes - of the Day (5)
- Quotes - of the Day (4)