Tidak ada yang merencanakan sebuah pertemuan. Kalau saja ada yang tau, tentu semua memilih untuk menginjakkan kaki di tempat yang aman. Tapi tidak, ini berbeda, bukan tentang planning A, atau destination B. Ini mengenai sikapmu yang menurut aku teramat membuaikan rasa nyaman. Jika saja, ada larangan dalam sebuah simbol jalan, tentu aku akan menghindar. Tapi kau justru menuntunku untuk maju, bukan melawan larangan tapi melindungi kepala ku dari benturan dan gerimis kecil yang datang kian menyerang tajam. Pada malam itu, aku kira semua akan baik-baik saja. 🌼🌻🌺
===🌿🌿🍀🍀
Jujur, ini petama kali aku harus pergi dengan perbekalan yang serepot ini. Aku menyukai pantai, tapi mencoba hal baru bagiku akan seru. Terlebih lagi, aku ingin membuat pengalaman hidupku sendiri menjadi perpaduan warna putih dan biru.
===🌿🌿🍀🍀
Jujur, ini petama kali aku harus pergi dengan perbekalan yang serepot ini. Aku menyukai pantai, tapi mencoba hal baru bagiku akan seru. Terlebih lagi, aku ingin membuat pengalaman hidupku sendiri menjadi perpaduan warna putih dan biru.
Dengan jaket yang cukup tebal, celana yang lentur untuk membawa langkah kaki. Aku antusias seperti mau lomba lari. Tiba dimana, kantuk datang menemui dan kau tetap terjaga di sisi. Awalnya, aku merasakan sensasi alam dan kehangatan mentari di semua sisi sepanjang perjalanan.
====🌿🌿🍀🍀
Dan begitu pun dengan keunikan lahan serta piawainya pembawa mobil berkekuatan mesin serba terjal. Lalu, persiapan mental dan perut kita dahulu kan. Madu yang Kau beri, adalah manis seperti kisah ini akan segera selesai di puncak paling berawan untuk bersantai, aku coba menarik tas, mengikat tali sepatu. Di tahap awal, tanah ternyata tidak segampang yang aku bayangkan. Bahkan cenderung membahayakan, lihat, kau lihat bukan, sekali lagi coba kamu lihat?
====🌿🌿🍀🍀
Dan begitu pun dengan keunikan lahan serta piawainya pembawa mobil berkekuatan mesin serba terjal. Lalu, persiapan mental dan perut kita dahulu kan. Madu yang Kau beri, adalah manis seperti kisah ini akan segera selesai di puncak paling berawan untuk bersantai, aku coba menarik tas, mengikat tali sepatu. Di tahap awal, tanah ternyata tidak segampang yang aku bayangkan. Bahkan cenderung membahayakan, lihat, kau lihat bukan, sekali lagi coba kamu lihat?
===🌿🌿🍀🍀
Aku hampir kehabisan nafas di start awal. Tapi, kenapa kau begitu peduli dan seolah aku adalah orang yang tidak akan terabaikan. Aku seakan perempuan yang pantas untuk di pedulikan? Aku hampir menjauh dari ujung yang mulai ragu ku tempati. Tapi kamu tetap memberi dukungan yang bahkan kebohongan dan tipuan adalah jalan keluar terbaik untuk mengumpulkan niatku yang mulai rapuh mengakar.
Aku hampir kehabisan nafas di start awal. Tapi, kenapa kau begitu peduli dan seolah aku adalah orang yang tidak akan terabaikan. Aku seakan perempuan yang pantas untuk di pedulikan? Aku hampir menjauh dari ujung yang mulai ragu ku tempati. Tapi kamu tetap memberi dukungan yang bahkan kebohongan dan tipuan adalah jalan keluar terbaik untuk mengumpulkan niatku yang mulai rapuh mengakar.
Aku merasakan tidak baik-baik saja, jika kau mau aku berkata gamblang. Tapi, seperti alam yang dihujani air, kamu pun sangat memahami bagaimana perasaan dan perilaku ku yang seolah-olah kuat, nyatanya bercucuran air mata yang terlanjur kering. Waktu itu, gumpalan awan pun sudah tidak kelihatan. Tapi pelangi bersambut dengan kebersamaan di tengah kesulitan yang gencar membakar. "Aku mengenalmu baru, aku merepotkan ya?"
Pikiranku selalu berkata demikian.
===🌿🌿🍀🍀
Perempuan yang berkata "sudah", padahal dalam lekatnya ingin di berikan semangat "jangan berhenti, kita harus sampai sama-sama."
===🌿🌿🍀🍀
Perempuan yang berkata "sudah", padahal dalam lekatnya ingin di berikan semangat "jangan berhenti, kita harus sampai sama-sama."
Ucapan dari laki-laki itu ada di sekitaran, dan aku perlu mengenal salah satunya. Diantara yang membuatku merasakan perasaan tidak diam, berlarian dan tidak bisa memahami dengan tenang.. itu kamu.
Perempuan mana yang tidak menggenggam tangan untuk mengumpulkan tenaga setelah kehabisan bekal di jalanan. Perempuan mana yang rela melepaskan genggaman untuk menghilangkan rasa perhatian?
Kamu, kenapa seperti itu. Aku melihatnya berbeda, bukan ke sesama teman, tapi beda. Kamu tau apa yang aku sedang ceritakan?
Dewasa dan mengayomi, itu ada di sana. Disat aku memerlukan banyak perkara sulit menjadi lebih ringan diselesaikan.
Kamu mempunyai cara untuk membuatku kagum, rasa peduli, tidak bersifat ke-aku-an yang membuatku juga berfikir, kamu sudah terlalu kelewatan dalam menaruh kepedulian atau memang aku yang merasa keterlaluan?
================================================💦💦👋👋
Kamu meminta aku duduk didepan, sedang apa yang aku rasakan, kamu membuatku spesial. Laki-laki dewasa, penuh perhitungan, tanggap dan selalu waspada adalah impian setiap perempuan. Kamu itu bertingkah seakan-akan biasa, tapi aku telah memandangnya berbeda. Dingin disana, tidak berarti apa-apa saat aku yang jatuh dalam kekalahan cuaca. Jaket, sarung tangan, semua yang menjadi perbekalanmu, kau limpahkan begitu saja kepada sosok perempuan yang baru saja kau kenal. Maaf begitu aku merepotkan, kau selalu menapik bahwa kemanusiaan jauh diatas segalanya. Kau tidak tidur semalaman, dan bilang, menjaga dan terjaga sudah biasa aku lakukan untuk sebuah malam di hutan. Makanan yang sempat kau masak, aku telan sehabis badan tidak karuan. Kau bahkan mengatakan,
"Makan dulu lah, nanti baru minum obat, terus istirahat."
Seperti bentuk gelembung yang bertaburan di udara, begitu kira-kira yang aku rasa peka terhadap sikap baikmu. Lagi-lagi ini perasaan aku saja atau memang sudah jalan Nya.
Maaf, sekali lagi maaf. Aku hanya merasa sangat membuat kamu kerepotan. Dan akhirnya, berlanjut ke teks yang aku pun sulit untuk mengungkapkan.
===🌿🌿🍀🍀
Terimakasih kamu yang selalu terjaga dikala buas malam menyerang. Terimakasih kamu yang rela menambah beban, disaat energi sudah hampir runtuh bersamaan. Hai, kamu terimakasih sudah memberiku arti pertemanan, saling memperhatikan dan membuang sikap menyerah dan si pecundang. Terimakasih kamu, yang terdalam dari aku. Aku meninggalkan sebuah kesan yang jarang sekali aku ungkapkan pada seorang teman. Dan aku senang sudah bisa berpetualang di dunia yang ekstrem bersama kalian. Terimakasih ..
"Aku berterimakasih pada semesta karena begitu luar biasa caranya mempertemukan kita, ini mungkin seperti kebetulan, tapi bagiku ini lebih dari pada itu, kamu yang tak kenal lelah, padahal ku tau kamu teramat marah, tapi tak kau tunjukan kekesalanmu , terimakasih telah memberi kan aku perjalanan terbaik untuk pertama kalinya dengan kesan2 yang teramat membuat ku bahagia, terimakasih karena kamu ada disaat aku membutuhkan mu, kau tidak sama sekali mau meninggalkan ku padahal kau punya kesempatan itu ,
Terimakasih untuk semua kisah dan kasih yang telah kau rajut dan kau tanamkan di dalam hatiku ❤😍 " (NC)
(Sebuah ungkapan dari Teman - Yang coba tertulis dalam pesan)
Kamu mempunyai cara untuk membuatku kagum, rasa peduli, tidak bersifat ke-aku-an yang membuatku juga berfikir, kamu sudah terlalu kelewatan dalam menaruh kepedulian atau memang aku yang merasa keterlaluan?
================================================💦💦👋👋
Kamu meminta aku duduk didepan, sedang apa yang aku rasakan, kamu membuatku spesial. Laki-laki dewasa, penuh perhitungan, tanggap dan selalu waspada adalah impian setiap perempuan. Kamu itu bertingkah seakan-akan biasa, tapi aku telah memandangnya berbeda. Dingin disana, tidak berarti apa-apa saat aku yang jatuh dalam kekalahan cuaca. Jaket, sarung tangan, semua yang menjadi perbekalanmu, kau limpahkan begitu saja kepada sosok perempuan yang baru saja kau kenal. Maaf begitu aku merepotkan, kau selalu menapik bahwa kemanusiaan jauh diatas segalanya. Kau tidak tidur semalaman, dan bilang, menjaga dan terjaga sudah biasa aku lakukan untuk sebuah malam di hutan. Makanan yang sempat kau masak, aku telan sehabis badan tidak karuan. Kau bahkan mengatakan,
"Makan dulu lah, nanti baru minum obat, terus istirahat."
Seperti bentuk gelembung yang bertaburan di udara, begitu kira-kira yang aku rasa peka terhadap sikap baikmu. Lagi-lagi ini perasaan aku saja atau memang sudah jalan Nya.
Maaf, sekali lagi maaf. Aku hanya merasa sangat membuat kamu kerepotan. Dan akhirnya, berlanjut ke teks yang aku pun sulit untuk mengungkapkan.
===🌿🌿🍀🍀
Terimakasih kamu yang selalu terjaga dikala buas malam menyerang. Terimakasih kamu yang rela menambah beban, disaat energi sudah hampir runtuh bersamaan. Hai, kamu terimakasih sudah memberiku arti pertemanan, saling memperhatikan dan membuang sikap menyerah dan si pecundang. Terimakasih kamu, yang terdalam dari aku. Aku meninggalkan sebuah kesan yang jarang sekali aku ungkapkan pada seorang teman. Dan aku senang sudah bisa berpetualang di dunia yang ekstrem bersama kalian. Terimakasih ..
"Aku berterimakasih pada semesta karena begitu luar biasa caranya mempertemukan kita, ini mungkin seperti kebetulan, tapi bagiku ini lebih dari pada itu, kamu yang tak kenal lelah, padahal ku tau kamu teramat marah, tapi tak kau tunjukan kekesalanmu , terimakasih telah memberi kan aku perjalanan terbaik untuk pertama kalinya dengan kesan2 yang teramat membuat ku bahagia, terimakasih karena kamu ada disaat aku membutuhkan mu, kau tidak sama sekali mau meninggalkan ku padahal kau punya kesempatan itu ,
Terimakasih untuk semua kisah dan kasih yang telah kau rajut dan kau tanamkan di dalam hatiku ❤😍 " (NC)
(Sebuah ungkapan dari Teman - Yang coba tertulis dalam pesan)
Jakarta, 20 Maret 2020
12:54 WIB
Lilis Setiani
- Untuk Waktu yang Sudah Terlewat..!!- Klik Here
- Kuliah 3 KM Models
- Kuliah 8_Perangka Manajemen Pengetahuan
- Kuliah 9_Strategi & Pengukuran KM (Knowledge_Management_System_ )
- Kuliah 10 implementasi (Strategi Penerapan Manajemen Pengetahuan)
- Contoh kasus Balance Score Card di Bank BCA (Klik disini)
- Bang Jems {Backpacker}
- Lilis Setiani {Mahasiswi Univ.Bung Karno -Jakarta}
- Kak Tika {Mahasiswi Univ.Trilogi Jakarta & Vol.KBSI}
- Welly Irawan {Mahasiswa STMIK Insan Pembangunan}
- Rana {My Besty from Egypt}
- Retno {Komunitas Kampung Ilmuwan}
- Seminar IT di Universitas Pertamina
- Seminar di Enterpreneur University Bareng Ines Amalia
- Seminar Rekontekstualisasi Narasi Si Pitung di Museum Kebaharian Jakarta
- Seminar di Universitas Mercubuana PART 1
- Seminar di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya - (e-Commerce)
- Workshop di Universitas Trilogi (Adobe Premiere)
- Moment Ulang Tahun Bu Fauziyah (Penutup UAS Pemrograman Android, Kamis 20 Feb '20)
- Moment Ulang Tahun Regina Salu (April 2020)
- Ines Amalia (Paling deket, cerewet, gak jaim, gak malu, kadang malu-maluin :))
- Bagas Rizky Perdana (Si Kacamata, Gak banyak bicara, Grogian pas presentasi)
- Jourdy (Si Jangkung, Tekun, Tawadu, Rajin Shalat, Pinter, Panutan kita semua)
- Riko Prasetyo (Si Rame, Pencair Suasana, Ramah, Supel, Hobby Ngledekin, Doyan Ngomong)
- Indah Lestari (Si tukang teriak, Heboh, Gamer, Suka Debat, Sering Salting Kalau...:0)
- Danu Septiansyah (Abang tetua, Paling Seru, Gokil, Doyan minta Makan, Paling berani argumen)
- Darwis Indra Permana (Si Bewok, Pinter Berpendapat, Paling Jago Ngelawak, Tau arah mata angin, Suka nGOBROL, Santuy)
- Triyono Andik Priyanto (Mase Sistem Informasi, Tetua namber wan, Ramah, Penengah, Jadi Team Tengah kelas)
- Ines Lagi, Lagi-lagi Ines (Kerja kelompok, curcol, Nyari makan, Nonton)
- Riko, team a day, member balikos termuda
- Bagas, kembaran Riko, kemana-mana bareng,dari awal (2017) ampe sekarang (2019)
- Temen Jalan Rame-rame (Curug Cilember Agustus 2019)
- Haqy (Programmer codeCiptaSejahtera)
- Eldy Taufiq (Vice Precident 2018 & Precident 2019 BRITZONE Jakarta)
- Estiyani (Recycle of Memories about "Estiyani" ANGSA 2009
- Budi Triawan (Recycle of Memories about "Estiyani" ANGSA 2009
- Payung Teduh - Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan (Lirik)
- Element - Rahasia Hati (Lirik)
- Element - Cinta Tak Bersyarat (Lirik Lagu)
- 7 Pesan Setiap Ayah kepada Anak Perempuannya Tentang Pria
- Seputar Lidah Buaya (Aloe Vera)
- 6 Manfaat Daun Kucay untuk Kesehatan (Bisa Mencegah Kanker)
- Bunga Sepatu, Si Cantik yang punya Sejuta Manfaat
- 12 Khasiat Makan Nangka, Nomor 7 Idaman Kaum Perempuan
- Kisah OJOL dan CUSTOMER di Pagi Hari (Kisah NYATA gaes)
- Kisah OJOL part II - Ketemu Ahmad Basir (Kawan Kerja Lama)
- Lift Berasa Left
- Produktif di Waktu Luang? Kenapa Tidak !!!
- Huru -Hara adalah...?
- Tips Tugas Kuliah Bebas Lepas
- Gadis Kecil Bernama ZAHRA
- Banjir Jakarta di Selasa, 25 Februari 2020
- Membuat Rindu (Rumah)
- Abu - Abu
- Ayah Dengar Keluhku
- Bahu Ini
- Kisah Buah & Mata Pisau
- Bumi Edan
- Istana Tua Jakarta
- Jejak Lembaran Malam
- Selembar Daun Menguning
- Jum'at Mubarrak
- Lidahku Penentu Kami
- Laju Berbahasa Tumit
- Anak Rantau - Kasih dibalik Kisah
- (B)Ijak Diri
- Perhelatan Sebuah Pengukuhan
- Kamu Akan Terus Hebat
- BERSERAH- Sebuah Coretan Akhir Tahun
- Kita Sempat Mengisi Ruang
- Jumlah Teman
- Kekaguman Seorang Dengan Manusia
- Menciptakan Nyaman
- Sosok dan Suara
- Tetap Saja Sama
- Hujan Penyambut Tamu
- Jangan Sisakan Rasa, Selain Bersyukur !!
- Garis Tangan
- Orang Lama Menemukan Orang Baru
- Terlanjur Kecewa
- Aku Harap Kamu Menyukai?
- Belum Terbiasa Saja
- Darurat Keputusan Pasal
- Aku Pernah
- Bertahan Menyeimbangi
- Hipnotis Ala InstaGERAM
- Menang (is) adalah Ketenangan Dikala Marah
- Kenalan dan Kenalin
- Larutkan Malam
- Berteman Cerita dengan Malam (Lilis Se)
- Adzan Berkumandang
- Mempersilahkan Siang
- Tidak Lebih Seorang Pengembara
- Jatuh Dalam Cinta
- STOP dari KITA
- Membahas Seseorang & Kekaguman
- Hanya Soal Waktu
- Rupanya Datang
- Bagaimana Ini
- Merinding di Tengah Hujan
- Bekasnya Masih Tersisa Until Now
- Penuhi Mimpi dengan DIA
- Duduk Bersama Cerita
- Kesederhanaan yang Bertemu Kerinduan
- Ayah Untuk Ayah Saja
- Si Penyedu Makna
- Serba Serbi DO'A
- Dampak Media Sosial
- Tau Jarang Terjadi
- Kemuliaan dari Korban
- Sumpah Pemuda, 91 Tahun Menggenggam Tekad dan Asa
- Terus Berlanjut
- Sepertiga Penikmat Pagi
- Selarik Pesan
- Obrolan Sejati
- Pemandang Selatan di Tujuan
- Komunikasi Itu ?
- Matahari Kala Pagi
- Debu Pada Waktu
- Harapan & Tantangan
- Dialah Payung dalam Kehidupanku, Dia Kakakku !!
- Mahasiswa, Pengusaha & Ulama
- Memahami Hakikat
- Jangan Meninggikan Gengsi
- Untuk Oktober Kembali
- Jangan Terlalu Dekat & Jauh Juga
- Seputar Pertemuan Maya
- Diemnya Kok Kebangetan !!!
- You Have a New Message
- Daun & Kata Cinta (Raj Mahotra)
- Seandainya Ada Pengakuan Diri
- Untuk Pemilik Hati
- Kehilangan Sesaat
- Masa Lalu
- Sanggup
- Ayah Pada Waktu
- Hujan dan Lalai
- Tajam Tak Bertulang
- Batas Pergi
- Persamaan vs Perbedaan
- Lebih Tepat
- Zona Nyaman
- Hanya Singgah
- Tidak ada Tempat untuk Sia-sia
- Raja Persepsi
- Mimpi Bijak
- Mata & Hati
- Secarik Kepal Kertas
- Do'a Keramat
- Garis Lurus Masalah
- Semi Bulan Bakti
- Tuan Lampu Merah 2014
- Point Tentangmu
- Per-KATA-an
- Sistem Zonasi Jalaran Soko Kulino
- Tabungan Rapuh
- Penunggu Rasa
- Untuk Waktu yang Sudah Terlewa...
- Pada suara alam, teduh di pentas ke Agungan Tuhan
- Perpisahan yang Lahir dari Perkenalan
- Awal Kenalan Menjadi Ujian (Kisah seminyata Penulis)
- Tentang Menyatukan Ego, Beda Karakter !!
- Who Am I ???
- Romance Reuni
- Aku yang Mencintaimu, Bukan Dia
- Minder Iyah Buang Saja
- Origami
- You Are My Future
- Melangkah Pasti
- Quotes - Ujung Semi Sendiri
- Quotes - Berebut Hati
- Quotes - Berani Jatuh Cinta
- Quotes - Kuasa Diri
- Quotes - Lebih ke Do'a
- Quotes - Sedang Mengadu Sementara
- Quotes - Biar Tenang, Lebih Kesan
- Quotes - Bahagia di Sekeliling Bahagia
- Quotes - Jangan Hentikan
- Quotes - Sebentar Saya
- Quotes - Komando Sejarawan
- Quotes - Sebab Lekat Cerita
- Quotes - Chili Chat
- Quotes - Pelepasan Cukup
- Quotes - Larutkan Malam
- Quotes - Bisa ditunjukan lagi ?
- Quotes - Mencukupkan Tau Tentang Sekelilingmu
- Quotes - Dongengan Siluman Malam
- Quotes - of the Day (16)
- Quotes - of the Day (15)
- Quotes - of the Day (14)
- Quotes - of the Day (13)
- Quotes - of the Day (12)
- Quotes - of the Day (11)
- Quotes - of the Day (10)
- Quotes - of the Day (9)
- Quotes - of the Day (8)
- Quotes - of the Day (7)
- Quotes - of the Day (6)
- Quotes - of the Day (5)
- Quotes - of the Day (4)
========================================================================
Perkuliahan yang semakin hari semakin bertambah bobotnya, perlu dan wajib banget di buat filing-nya. Dari semester awal sampai semester akhir akan jadi Reminder untuk tugas-tugas yang begitu menumpuk namun selalu menyenangkan untuk diselesaikan. Berikut "MATERI KULIAH" yang terekam secara runtut :
SEMESTER V:
A. e-Commerce (Pak Syahriyanto)
B. Pemrograman Mobile (Bu Fauziyah)
C. Jaringan Komputer (Pak Radit)
jalur terbaik (shortest path) menggunakan algoritma Dijktra.
D. Komunikasi Data (Pak Resad)
E. Knowledge Management System (Pak Samuel)
Materi Presentasi Kuliah Knowledge Management. Berikut adalah daftar Materi perkuliahan di semester VTentang "Knowledge Management System"
Kumpulan "PESAN TERBAIK" dari orang-orang yang sedang memperjuangkan harapan dan impian mereka :
Kumpulan "CERITA SEMINAR & WORKSHOP di BEBERAPA KAMPUS" :
Inilah MOMENT yang menjadi langkah tengah selama proses perjalanan yang panjang dan terus berlanjut... !!
Beberapa KARAKTER TELAH MENYATU MENJADI TAWA RENYAH yang bisa ditulis, untuk diingat selalu. Momen seperti ini paling ditunggu jika nanti reuni dalam SAHABAT NGAMPUS:
Kalau ada kejadian unik, kenapa gak diabadikan. TEMEN KULIAH ini yang 4 tahun awal dan akhir jadi keluarga bukan hanya sekedar teman kenalan :
Ketika belum saling kenal, kita diam dan seakan-akan tidak terlalu penting untuk ikut berkerumun di sekeliling orang. Dan saat waktu mempertemukan, ternyata ketidak saling-mengenal ini menjadi nyaman untuk berbagi banyak hal. Menemukan satu frekuensi, saling menuangkan kelelahan, capek, lucu, kecewa. Akhirnya sebuah PESAN UNTUK ANDA menjadi jawabannya di bawah ini :
Orang yang berilmu, kadang memiliki banyak kesempatan untuk belajar dan mengajarkan kepada yang lain. Beberapa yang saya jadikan GURU DAN SUHU berikut TIPS & TRIK bagaimana mereka bisa ahli di Bidannya:
Mengenal kawan sejak lama, juga candu yang waktu saja bisa diluapkan menjadi MASA LALU ANGSA 2009 (SD 4 Lumbir), tapi ingatan-ingatan masin,pahit,malu,atau benci dan cinta masih lebih banyak diingat dari pada intensitas untuk bertemu :
Kumpulan "LIRIK LAGU "dari :
Perjalanan "UNLOCK Metro TV " belajar mandiri di negara ini :
Kumpulan "INFO MENARIK"dari berbagai sisi dan kejadian :
Kumpulan "PUISI dari LILIS untuk hal yang tidak bisa TERSAMPAIKAN" dari tindakan, kekecewaan, kebahagiana, Menahan Perasaan dan Perjuangan :
Kumpulan "PROSA (=Terus Terang, suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. (Wikipedia). Prosa ini ditulis berdasarkan fakta atau ide (Lilis Setiani) :
Sharing Sesion with "AHMAD RIFA'I RIF'AN" bersama GRIYA MENULIS INDONESIA :
Tentang sebuah buku yabg mampu membuat pikiran lebih terbuka, seperti jendela yang membawa air segar. "RIVIEW BUKU" jadi apresiasi untuk para penulis yang membuat kesan dari judul :
Tentang sebuah pena, yang tercatat dengan banyak pelokan mengisyaratkan bahwa hidup tidak selalu mulus, lurus dan penuh arus. Berikut terangkum dalam "PENA KEHIDUPAN", yang saya dedikasikan untuk semua hal yang sudah terlewati :
Untuk rasa yang mulai tumbuh, kehadirannya yang muncul di kepala, juga beberapa ketidakberanian mengutarakan rasa "CERPEN" jadi salah satu hitam putih di masanya:
Berbicara tentang motivation, kita akan disuguhkan dengan kata dan kalimat yang semakin membekas juga menguatkan semua harapan, mimpi-mimpi dan kesabaran. Termasuk sebuah "QUOTES Of The DAY" berikut, adalah dasar ketika penulis
mengolah cipta,rasa dan karsa :