💓Recycle of Memories about "Estiyani" - Angsa 2009👭 (1)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,👋👋👋


Untuk menulis sebuah "Recycle of Memories" dari beberapa teman saya sejak kecil, sebenernya sudah dipikirkan jauh-jauh hari.
Tapi baru pada malam ini, Sabtu, 21 Desember 2019 saya mencoba menggerakan kembali semua ingatan yang pernah kami lalui dari kecil.
Hal yang seru, untuk saya ulik kembali di akhir 2019 ini. Di penghujung tahun dalam moment baik disertai tujuan-tujuan baik pula untuk kedepannya(2020).

Sebagai bagian dari cerita, cinta dan pertemanan antara saya dengan mereka.
Saya menuliskan ini untuk tujuan mengembalikan kekuatan hari kemarin yang dilalui dengan hal-hal seru, sedih, menggelitik, haru, tangis, jengkel dan rindu.
Saya telah mengenal mereka lebih dari 17 tahun. Waktu yang lama memang, sejalan dengan keputusan kami masing-masing untuk melanjutkan cerita hidup yang berbeda.

Dengan dan melalui tulisan ini, saya ingin agar kiranya kisah dan pengalaman kita tidak hilang, atau bahkan jika kita telah menua nanti, setidaknya akan ada tulisan ini yang mengingatkannya kembali.
Walaupun tidak semuanya bisa diutarakan. Karena memori saya terbatas sejalan dengan usia saya yang mulai memasuki kepala dua hehehe :)😀😀😁

Buat teman-teman yang satu-persatu saya ceritakan kisahnya, tentang semua hal tanpa kecuali juga tentang keributan. Terimakasih telah mengisi masa-masa dimana saya menjadi pribadi yang kuat bersama kalian.👍👊👋
Terimaksih buat kerjasama kalian dalam setiap kegiatan, dalam perlombaan, dalam kabur-kaburan yang sempat merepotkan banyak orang.👍👊👋
Terimakasih buat kejailan, permainan yang meninggalkan luka pada seorang tapi membuat ingatan semakin tertawa kencang.👍👊👋
Terimakasih buat kalian alumni 
Sekolah Dasar 4 Lumbir 2003-2009.💖💖💖
Terimakasih buat semua kekompakan kita waktu pramuka dan siaga yang terbilang masa panjang dalam sebuah desa yang asri dan penuh kegembiraan. 
TERIMAKASIH UNTUK KALIAN !!!👏👏👏


🙋PERTAMA

Saya akan menggunakan campuran bahasa, Indonesia, Jawa dan Ngapak hehe :)

Hari ini, Sabtu 21 Desember 2019, jam 21:50 WIB berlokasi di Jakarta Barat. Sebuah kos, Lt.3 Dan hanya saya seorang diri, setelah hujan reda. Ditemani sebotol air putih.
Dengan kipas angin yang terus berputar menemani saya menulis kembali cerita manis dari SAHABAT SAYA yang bernama "ESTIYANI".

(1) ESTIYANI😉


Hi Estiyani, mungkin saat kamu membaca tulisan ini, kamu sudah bukan lagi perempuan lajang atau single. Iyah, kamu sudah menjadi seorang "istri". Dan, gua ikut seneng Es, loe bisa menikah di usia 23 tahun bertepatan dengan hari Rabu, 17 Desember 2019.

 
Sebuah do'a gua labuhkan di laman ini, "Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, keberkahan, nikmat iman dan Islam dalam hidup Esti dan seluruh keluarga. Menjadi istri yang berbakti kepada suami dan juga menjadi keluarga yang sakinnah, mawaddah dan warrahmah. Aamiin Yaa Rabb. Sekali lagi,💘
selamat menempuh hidup baru Esti dan mas Iful. InsyaAllah, Allah akan memberikan keturuan yang sholeh dan shalehah buat kalian berdua.Aaamiin Yaa Rabb."🙆💘💘💘💘
🙏


 
Di blog ini, gua mau pakai kata ganti aku, saya, gua, inyong pun akan di mix jadi satu. So, harap maklum yah hehehe :)😜


Estiyani, gua kenal dia sebelum masuk Sekolah Dasar alias SD. Ikatan persaudaraan dari Bapak Saya dan Ibunya Esti menjadikan kami semakin akrab, walaupun pada awalnya di saat usia gua kecil, gua tipikal orang yang sangat...sangattt..PEMALU.
Dulu, gua inget banget, kalau ke rumah nenek pasti yang dicari Esti. Tapi pas ketemuan, eh diem-diem bae kaya patung. Gua berasa gak punya action buat nanya atau ngobrol ringan gitu. Hawanya emang malu aja. Bahkan, sudah seantero desa tau kalau gua ini pemalu.😂😂
But, untuk saat ini gimana Es tentang gua? masih pemalu atau justru malu-maluin yah heheh :)🙈

Iyah, ke-akraban kami semakin JADI, tatkala kita masuk sekolah dasar yang sama dan diangkatan yang sama. (Fyi : SD di desa kami hanya satu, jadi mau gak mau harus sekolah disana hehe).
Kenangan paling subur bisa dibilang tumbuh cepat di masa-masa ini. Jalan kaki, saling nyamperin per-rumah sebelum berangkat sekolah jadi hal paling manis sepanjang kisah menuju sekolah.

Gua, Esti memang gak bisa dipisahin dalam banyak hal. Contohnya :

- Pas acara perpisahan kelas 6, angkatan mas Riko atau mba Halimah, gua, Esti, Linda dan Erna mengisi pensi (pentas seni).

Usia kita waktu itu kelas 3, sekitar 9 tahunan. Inget gak Es, waktu itu gua latihan di rumah loe. Karena, loe punya DVD dan kasetnya.
Setiap pulang sekolah, hampir setiap hari kita belajar nari di rumah loe. Sampai saat ini, gua masih inget banget liriknya yang bertema rohani.

"Di langit ada matahari
Bersinar menerangi Bumi
Di langit ada para nabi
Utusan Rabbi'i Dzati
Cahayanya yang tajam...menembus kegelapan..
Petunjuk jalan keselamatan..."


Aseli Es, gua sambil senyum-senyum bayangin latihan kita. 
Sempet bertengkar juga karena koreografi yang berubah-ubah dan menyesuaikan nada. Tapi semua itu akhirnya terbayar LUNAS saaat PENTAS.

Yah, dengan pakaian muslim seadanya yang gua punya, dan waktu udah mepet banget karena makin siang. Bapak guru akhirnya memanggil kita untuk bersiap tampil di depan wali murid kelas enam.
Kita bergegas ke kamar mandi untuk ganti pakaian. Lalu setelah itu, kita menuju lapangan dan menunjukan latihan menari kita di depan orang tua yang begitu antusias. Entah bakat atau asal aji mumpung ini tarian😇😉😉.

Sebenernya malu, tapi bangga juga sih bisa tampil pertama kalinya.
Biarpun ada koreo yang salah, but tetep menikmati lagu dan tariannya. Alhamdulillah, pentas kita berjalan lancar.
Sayangnya, pas jaman kita belum ada media secanggih dan seinstan ini buat mengabadikan moment. Jadi, gua modal ingatan aja nih es nginget-nginget kepolosan kita hehhe.💖💃💃💃


2006 KELAS 4



Kita diajar Pak Teguh, dan sampai sekarang beliau masih sehat insyaAllah. Sosok guru yang banyak memberikan memori hebat di angkatan kita.
Inget gak Es, ketika kita ada lomba masak. Satu kelas dipecah jadi beberapa kelompok. Dan kita bertiga, Esti, Lilis, Erna  jadi sekelompok. Terus pas voting kelompok laki-lakinya,
gua berharap gak sekelompok sama Riki, eh malahan karena salah paham, kita sekelompok sama mereka juga. Iyah, sama si RIki, Nandika dan Budi.
💁💁💁👏👏

Pas, hari-hari sebelum lomba masak dimulai, kita iuran rame-rame buat beli bahan. Simple sih, kita buat Nasi goreng dengan hiasan serame-ramenya kaya festival hahaha😂 plus mendoan gitu gak ketinggalan juga kita masak ala kadarnya.

Nyari tempe kedelai ampe muter-muter RT 😓😓😓😓
Terus nyari minyak, tepung dan sebagainya. Sampai titik ini, kelompok  kita akur-akur aja dan bisa diandalkan laki-laki bertiga itu😍😍
Pas hari H nya, lomba pun dimulai, berbekal kaos olahraga kita mulai memanaskan kompor. Waktu itu kalau gak salah, si Nandika yang bawa kompor. Gua gak tau dah, lupa banget gua sendiri bawa apaan 😎😎😎

Terus yang masak gantian, tapi yang paling gercep si Erna 💭💨💨💨💨
Sampai akhirnya, sisa bahan kita gunain buat bikin adonan terong plus tepung. Entah gimana ceritanya, si Budi doyan banget terong di adonin tepung terus di goreng. Bahkan itu micin gak karuan nuang-nya.😂😄
Waduh, nasi gorengnya dikit sisanya, karena porsi utama buat guru yang mau nilai rasa dari masakan kita, kalau mendoannya kita makan bareng-bareng. Jadi lebih rasa capeknya dari pada rasa nasi gorengya.😱😱


2006 KELAS 4 (Bagian II)


Setiap upacara hari senin, adalah latihan awal memupuk mental. Hari pertama dalam seminggu ini yang juga di barengi rasa deg-degan buat nugas kepemimpinan jadi tantangan seru  lainnya.
Pas kelas 2, karena masuknya siang jam 9-an. Sekelas kita ikut kebawa PW alias (Posisi Weunak😋😋).


Jadi pernah suatu ketika, anak kelas 2 cuman ada 2 orang jadi peserta dibarisan upacara. Si Erna atau Esti kadang jadi pemimpin barisan kelas. Kita bahkan udah nyamper teman-teman lainnya, tapi mereka milih ngobrol dan main dulu di rumah Linda.
Waduh, nakal yah kita, karena kejadian itu, akhirnya setiap senin semua anak kelas 2 harus berangkat pagi. Malu juga kadang gak ada laporan barisan dari kelas 2. Terlalu santai sih masuknya hehhe😂😂

Lagi dan lagi, pasukan persiapan tugas upacara di kelas kita selalu di woro-woro. Kita bertiga, Esti Lilis dan Erna jadi pasukan pengibar bendera. Loe seringnya di tengah yah es, bawa bendera. Nah gua sama Erna di pinggir kanan kiri jagain loe sama bendera 😀🙌🙌🙋🙇🙆
Gua kadang jadi bagian pengikat tali tiang, kadang juga jadi pembaca UUD 45, Pembaca Do'a dan paling rebutan tuh kalau jadi pembawa teks Pancasila. Yang posisinya teduh banget gaes, dibelakang pembina upacara, gak sering gerak, gak bersuara, sekalinya gerak cuma 2-3 langkah maju kedepan belok kiri, balik kanan doank buat kasih naskahnya 😉😉

Kalau pemimpin upacaranya, udah jadi sohibnya si Aji, Budi, Wahyu. Rolling sih. Tapi keberadaan kita selalu ada aja dimana-mana.


2005 KELAS 3


Paling seneng kalau mata pelajaran olahraga, atau bersih-bersih kelas. Permainan kaya "Gobak Sodor" dan "Perangan" jadi favorit yah Es.
Gak ketinggalan juga sepak bola di sawah pas lapangan desa belum jadi pun sangat seruu💣💣. Ditambah lagi ujan gerimis, teriak-teriakan makin seru deh itu...💃💃👌👌
Kesleding kaki anak cowok, kepleset bareng sama anak lainnya, wah pokoknya itu yang namanya gengsi kabur jauh-jauh. 👻👻👻

Waktu itu, kita main "Perangan", dimana grup cewek dan cowok dipisah. Terus, parah banget sih kalau main sama anak cowok tuh, mereka asal nemplok aja tanganya. Esti pas maju terus dikejar Wahyu, gak sengaja khilaf kepentok taneman bunga sekolahan.
Dan si Wahyu bukannya nahan tangan supaya gak ngenain pundak, malah jorogin sekalian si Esti. Alhasil, Esti nyeruduk taneman bunga sekolah yang lagi rimbun-rimbunnya ampe ke belakang pot. (Fyi : pot bunganya 2x1 meter dibuat dari tumbukan bata dan tinggi 1 meteran)
Langsung dah taneman rusak, si Esti juga ngejungkel kebelakang. Wah langsung heboh deh permainan. Seterusnya lupa nih apakah masih lanjut main apa udahan 👋👋😩😩


2007-an (KELAS 5)


Ini ada lagi kisah ternekad sepanjang masa. Entah siapa yang jadi pimpinan pasukan kelas buat jenguk guru (Pak Teguh) di desa Cidora. Perlu kalian tau gess, kita ada 11 orangan kesana. Bukan asal nengokin, tapi kita jam olahraga + istirahatnya dipakai buat ke Cidora.
Padahal jarak dari desa kami ke Cidora bisa 5 km-an. Kita jalan kaki rame-rame, dengan pakaian olahraga dan simbol nama sekolah. Turun gang, lewatin sawah terus motong jalan pintas sampailah di jalan raya besar. Bagi kami, waktu itu gak kepikiran uang, atau apapun.

Taunya kita jenguk guru kita yang lagi sakit bermodalkan kekompakan 💥💥💆💆
Esti, Erna, Gua, Mega, Budi, dll ikut semua kesana.
Parahnya lagi, kita gak tau rumahnya yang mana. Terus anak-anak cowok tanya ke daerah itu. Untunglah, Pak Teguh ini orang yang dikenal di masyarakat desa tersebut.

Beliau kaget, pas tau kita semua datang tanpa didampingi guru seorang pun. Terus, pas pulang kita jalan kaki lagi, sambil ledek-ledekan, mau naik angkot gak ada yang bawa uang sepeser pun.

Pas nyampe sekolah, langsung dah kita di omelin habis-habisan sampai kepala sekolah turun tangan. Introgasiin satu-satu dari kita. 

Semua guru marah, mereka bukan marah asal marah, tapi marah kalau-kalau ada yang diculik. Karena pas jaman itu, marak banget penculikan anak-anak di jalan raya gede.😱😲😲
Waduh, gua sedih juga ke-nekad-an ini berbuah pahit sampai nangis-nangis si Mega kena omel Erwin. But, tidak ada menyesal kok,  justru karena kejadian ini, kita jadi makin solid.💖💔💏💑💑💏


KELAS 5

Esti mau pensi lagi nih, kali ini kita mau bawain lagu "TENDA BIRU". Latihannya udah nomaden. Kadang di manapun asal ada yang punya DVD. Sempet juga bocor lagu ama si Nandika. Karena, lagu harus jadi rahasia pensi.

Pernah juga Esti latihan bareng gua nari song India di tempat Ria. Nah kalau ini banyak banget personilnya, tapi akhirnya gagal tampil karena pertengkaran antar personil Waduuuu 😂😂hehe. BUBAR AMBYAR dahh
Inget gak Es, pas gua, loe dan Budi suruh bikin cerita liburan?

Bukannya bikin cerita liburan malah kita cerita ngalor ngidul beneran sama si Budi. Cerita kalau "tanaman PAKIS SAYUR" di hutan pinus lagi banyak-banyaknya. Si Budi semangat banget dah ceritainnya, kita malah berencana ke hutan bareng kalau ada waktu yah 💪💪🙌🙌🙌

Terus, Es kalau piket loe mesti nimba air, kalau air sumur sekolah abis, loe kadang nimba di rumah orang sekitar.

Esti juga sering di ejek alias di bully sama Ahmad, semacam pasangan kelas gitu. Gak tau kenapa, pokoknya setiap kelas itu mesti ada pasangan-pasangannya masing-masing. Kaya Ofi selalu di jodoh-jodih sama Nandika, Esti sama Ahmad dan lainnya. Pokoknya gak ada tau deh istilah JOMBLO di waktu itu.

Padahal cuma buat iseng-iseng aja. Tapi, tetep aja kadang cewek ada jengkelnya hehe.Jengkel seneng kali yah😋😋😂


PERPISAHAN KELAS 6

Serangkaian belajar selama 6 tahun nyatanya, cepet banget pisah yah Es. Ada yang beda sekolah, ada yang pindah ke Kalimantan. Untungnya, kita masuk di SMP yang sama. Perpisahan waktu itu agak berat, pas pengumuman kelulusan, kita dibuat shock, karena si Ari dapet nilai bahasa indonesia tertinggi.

Padahal itu pelajaran paling susah di tebak 😎😄. Terus pas kita buka amplop. Kita bingung tulisan LULUS dimana, karena kertasnya di lipet jadi 4 lipetan. Pas dibuka, dan kita lulus semua. Betapa senang dan sedihnya waktu itu. Sedihnya kenapa? Iyah Artinya sekolah ini bakal kita tinggal selamanya.😪😥😭
Lanjut terus pokoknya mah..

Pas perpisahan, di kelas kita menyanyikan lagu "Hymne Guru dan Terimaksihku" dihadapan orang tua seluruh siswa. Kita aga gak kuat pas nanyiin bagian  lagu dari terimakasihku.
Tapi, persiapan yang sudah matang jangan sampai berantakan. Sukses juga yah kita menampilkan lagu perpisahan bareng teman-teman seangkatan.👏👏👊👋👋

Pas, nyari lauk sate bebek, Sop sama ayam alias sop ayam jadi inget pembagian sate yang kurang. Padahal bebek kelas kita yang iuran. Ahh sudahlah 😂😂 takut gak jadi daging kalau di inget-inget terus (PIS).💫💫


2009 -2012 SMP

Kita SMP bareng lagi Es, pas kelas 7 emang beda kelas. Tapi, siapa sangka pas kelas 8 kita bareng lagi dan sama si Erna juga. Waktu prakarya kesenian suruh buat apapun, kita milih buat pot dari tanah liat.

Tanah liatnya kita ambil di rumah Erna, karena deket jalan banyak tanah liat sering digali. Macem apa yah pot bunganya?
Inget gak? atasnya dikasih cekungan-cengukan gitu, belepotan makin WAH....👯👯

Pas di keringin alias dijemur di rumah gua, bukanya bagus malah meletak tuh pot.😝
Untuk pot aja yang retak, coba kalau💔💔waduhh panjang urusannye hehe👻👻

Udah berat, lama buatnya eh malahan endingya retak atau bahasa jawanya (MLETEK). Sempet hopless juga, untungnya dibantu Bapak buat moles ulang bagian yang retak.
Setelah kering, barulah kita cat tuh pot. Motif gambarnya gak karuan tapi bagus kok...💛💛

Kalau waktu bisa diulang lagi mah, mau gua foto hasil karya kita. Tapi, sekarang mungkin dah ilang kemana, atau dah jadi tanah. Eh emang dari tanah deng aslinya hehehe😋😃😄.

Setiap hari loe paling pagi berangkat sekolah, karena jarak rumah ke desa lainnya buat nunggu angkot emang paling jauh.
Jam setengah 6 pagi, kadang loe nyamper ke rumah gua atau nunggu di pertigaan atau sambil teriak-teriak. 

Dulu mah, anak sekolah teriak buat nyamper temennya wajar. Gak kaya sekarang ✋✋✋💤💤
Kalau Esti nyamper gua berangkat, pasti gua baru selesai mandi atau baru mau makan. Maklum, jarak tempat tinggal ke tempat nunggu angkot harus ditempuh sejauh 1 km dengan jalan kaki. Dan itu bolak-balik sampai akhirnya 3 tahun sekolah pertama kita Lulus dengan kenangan yang haru.

Pas pulang sore, angkot ditunggu lama, giliran ada malah penuh banget tuh angkot. Kita ujan-ujanan turun dari angkot ke rumah. Gapapa baju basah, asal buku jangan. Makanya, sering banget buku di jemurin, bagaimanapun juga ujannya lebih deres daripada usaha kita yang gak bawa payung hehe.😁👸👸

So, akhirnya tiba waktu dimana gua harus mengkakhiri masa menengah pertama gua dan Esti.
Sebuah memori yang gua daur ulang, telah sampai di penghujung titik.
💗💗💗💗💗💗💗💗

Hari ini masih di tanggal yang sama dalam waktu yang berbeda yaitu 00:10 WIB dan pesan-pesan masuk yang belum sempat gua baca. Gua mengakhiri cerita ini, cerita dimana suka duka lebih banyak sukanya, kecewa bahagia lebih banyak bahagianya. Iyah itu masa kecil Esti dan Saya yang apa adanya tapi gak secuek dunia nyata saat ini yang di curi dunia maya.

Es, maaf yah ketikan gua terbatas, mata gua juga gak sejeli koreksi kamus bahasa. Jadi, kalau ada kata-kata yang salah, mohon dimaafkeun yah.🙏🙏🙆🙆

Akhir kata, Sedulur wadon ngucapken "Matur Nuwun" wis dadi kanca lan dulur selawase. Mugi-mugi, bungah selalu yah Es, ben bisa cerita masa tua dhateng putra putrinipun.
Aku ampun dilalike (Aku jangan sampai dilupakan).😘😘😘😘


-----SOBAT ANGSAMU---

Jakarta, 21 Des'19
Lilis Setiani
Next, gua bakal ceritain temen lainnya yah gaes, ditunggu !!!!🙌🙌🙌


Kumpulan "PESAN TERBAIK" dari orang-orang yang sedang memperjuangkan harapan dan impian mereka :

  1. Bang Jems {Backpacker}
  2. Lilis Setiani {Mahasiswi Univ.Bung Karno -Jakarta}
  3. Kak Tika {Mahasiswi Univ.Trilogi Jakarta & Vol.KBSI}
  4. Welly Irawan {Mahasiswa STMIK Insan Pembangunan}
  5. Rana {My Besty from Egypt}
  6. Retno {Komunitas Kampung Ilmuwan} 


Kumpulan "CERITA SEMINAR & WORKSHOP di BEBERAPA KAMPUS"  :
  1. Seminar IT di Universitas Pertamina
  2. Seminar di Enterpreneur University Bareng Ines Amalia
  3. Seminar Rekontekstualisasi Narasi Si Pitung di Museum Kebaharian Jakarta
  4. Seminar di Universitas Mercubuana PART 1
  5. Seminar di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya - (e-Commerce)
  6. Workshop di Universitas Trilogi (Adobe Premiere  


Beberapa KARAKTER TELAH MENYATU MENJADI TAWA RENYAH yang bisa ditulis, untuk diingat selalu. Momen seperti ini paling ditunggu jika nanti reuni dalam SAHABAT NGAMPUS:
  1.  Ines Amalia (Paling deket, cerewet, gak jaim, gak malu, kadang malu-maluin :))
  2.  Bagas Rizky Perdana (Si Kacamata, Gak banyak bicara, Grogian pas presentasi)
  3. Jourdy (Si Jangkung, Tekun, Tawadu, Rajin Shalat, Pinter, Panutan kita semua) 
  4. Riko Prasetyo (Si Rame, Pencair Suasana, Ramah, Supel, Hobby Ngledekin, Doyan Ngomong) 
  5. Indah Lestari (Si tukang teriak, Heboh, Gamer, Suka Debat, Sering Salting Kalau...:0)
  6. Danu Septiansyah (Abang tetua, Paling Seru, Gokil, Doyan minta Makan, Paling berani argumen) 
  7. Darwis Indra Permana (Si Bewok, Pinter Berpendapat, Paling Jago Ngelawak, Tau arah mata angin, Suka nGOBROL, Santuy) 
  8. Triyono Andik Priyanto (Mase Sistem Informasi, Tetua namber wan, Ramah, Penengah, Jadi Team Tengah kelas)


Kalau ada kejadian unik, kenapa gak diabadikan. TEMEN KULIAH ini yang 4 tahun awal dan akhir jadi keluarga bukan hanya sekedar teman kenalan :
  1. Ines Lagi, Lagi-lagi Ines (Kerja kelompok, curcol, Nyari makan, Nonton)
  2. Riko, team a day, member balikos termuda 
  3. Bagas, kembaran Riko, kemana-mana bareng,dari awal (2017) ampe sekarang (2019)  
  4. Temen Jalan Rame-rame (Curug Cilember Agustus 2019)


Orang yang berilmu, kadang memiliki banyak kesempatan untuk belajar dan mengajarkan kepada yang lain. Beberapa yang saya jadikan GURU DAN SUHU berikut TIPS & TRIK bagaimana mereka bisa ahli di Bidannya:
  1. Haqy (Programmer codeCiptaSejahtera) 
  2. Eldy Taufiq (Vice Precident 2018 & Precident 2019 BRITZONE Jakarta)

Mengenal kawan sejak lama, juga candu yang waktu saja bisa diluapkan menjadi MASA LALU ANGSA 2009 (SD 4 Lumbir), tapi ingatan-ingatan masin,pahit,malu,atau benci dan cinta masih lebih banyak diingat dari pada intensitas untuk bertemu :


Kumpulan "LIRIK LAGU "dari  :


Perjalanan "UNLOCK Metro TV " belajar mandiri di negara ini  :


    Kumpulan "INFO MENARIK"dari berbagai sisi dan kejadian :
    1.  7 Pesan Setiap Ayah kepada Anak Perempuannya Tentang Pria
    2.  Seputar Lidah Buaya (Aloe Vera) 
    3.  6 Manfaat Daun Kucay untuk Kesehatan (Bisa Mencegah Kanker) 
    4.  Bunga Sepatu, Si Cantik yang punya Sejuta Manfaat 
    5.  12 Khasiat Makan Nangka, Nomor 7 Idaman Kaum Perempuan 
    6.  Kisah OJOL dan CUSTOMER di Pagi Hari (Kisah NYATA gaes) 
    7.  Kisah OJOL part II - Ketemu Ahmad Basir (Kawan Kerja Lama)
    8.  Lift Berasa Left  
    9.  Produktif di Waktu Luang? Kenapa Tidak !!! 
    10.  Huru -Hara adalah...? 
    11. Tips Tugas Kuliah Bebas Lepas

     Kumpulan "PUISI dari LILIS untuk hal yang tidak bisa TERSAMPAIKAN" dari tindakan, kekecewaan, kebahagiana, Menahan Perasaan dan Perjuangan  :
    1. Abu - Abu 
    2. Ayah Dengar Keluhku 
    3. Bahu Ini 
    4. Kisah Buah & Mata Pisau 
    5. Bumi Edan 
    6. Istana Tua Jakarta 
    7. Jejak Lembaran Malam 
    8. Selembar Daun Menguning 
    9. Jum'at Mubarrak 
    10. Lidahku Penentu Kami 
    11. Laju Berbahasa Tumit
    12. Anak Rantau - Kasih dibalik Kisah 
    13. (B)Ijak Diri
    14. Perhelatan Sebuah Pengukuhan
    15. Kamu Akan Terus Hebat 
    16. BERSERAH- Sebuah Coretan Akhir Tahun
    17. Kita Sempat Mengisi Ruang

    Sharing Sesion with "AHMAD RIFA'I RIF'AN" bersama GRIYA MENULIS INDONESIA :


    Tentang  sebuah buku yabg mampu membuat pikiran lebih terbuka, seperti jendela yang membawa air segar. "RIVIEW BUKU" jadi apresiasi untuk para penulis yang membuat kesan dari judul :
    1. Teman Berjuang - Indra Sugiarto 
    2. Man Shabara Zhafira - Ahmad Rifa'i Rif'an
    3. Senja, Hujan & Cerita yang telah usai - Boy Candra 
    4. OLES - Vienna untuk Cinta (Kusumastuti Fischer) 
    5. Senja dan Pagi - Alffy Rev & Linka Angelia (True Story) 
    6. NEOMI - Yang baik untuk yang baik (Saful Zaman) 


    Tentang sebuah pena, yang tercatat dengan banyak pelokan mengisyaratkan bahwa hidup tidak selalu mulus, lurus dan penuh arus. Berikut terangkum dalam "PENA KEHIDUPAN", yang saya dedikasikan untuk semua hal yang sudah terlewati : 

    1. Adzan Berkumandang
    2. Mempersilahkan Siang 
    3. Tidak Lebih Seorang Pengembara  
    4. Jatuh Dalam Cinta 
    5. STOP dari KITA 
    6. Membahas Seseorang & Kekaguman 
    7. Hanya Soal Waktu
    8. Rupanya Datang  
    9. Bagaimana Ini 
    10. Merinding di Tengah Hujan 
    11. Bekasnya Masih Tersisa Until Now 
    12. Penuhi Mimpi dengan DIA 
    13. Duduk Bersama Cerita 
    14. Kesederhanaan yang Bertemu Kerinduan 
    15. Ayah Untuk Ayah Saja 
    16. Si Penyedu Makna 
    17. Serba Serbi DO'A 
    18. Dampak Media Sosial 
    19. Tau Jarang Terjadi 
    20. Kemuliaan dari Korban 
    21. Sumpah Pemuda, 91 Tahun Menggenggam Tekad dan Asa 
    22. Terus Berlanjut 
    23. Sepertiga Penikmat Pagi 
    24. Selarik Pesan 
    25. Obrolan Sejati 
    26. Pemandang Selatan di Tujuan
    27. Komunikasi Itu ? 
    28. Matahari Kala Pagi 
    29. Debu Pada Waktu 
    30. Harapan & Tantangan
    31. Dialah Payung dalam Kehidupanku, Dia Kakakku !!  
    32. Mahasiswa, Pengusaha & Ulama 
    33. Memahami Hakikat 
    34. Jangan Meninggikan Gengsi 
    35. Untuk Oktober Kembali 
    36. Jangan Terlalu Dekat & Jauh Juga
    37. Seputar Pertemuan Maya
    38. Diemnya Kok Kebangetan !!! 
    39. You Have a New Message 
    40. Daun & Kata Cinta (Raj Mahotra) 
    41. Seandainya Ada Pengakuan Diri
    42. Untuk Pemilik Hati 
    43. Kehilangan Sesaat 
    44. Masa Lalu 
    45. Sanggup 
    46. Ayah Pada Waktu 
    47. Hujan dan Lalai
    48. Tajam Tak Bertulang  
    49. Batas Pergi 
    50. Persamaan vs Perbedaan 
    51. Lebih Tepat 
    52. Zona Nyaman 
    53. Hanya Singgah 
    54. Tidak ada Tempat untuk Sia-sia 
    55. Raja Persepsi
    56. Mimpi Bijak 
    57. Mata & Hati  
    58. Secarik Kepal Kertas 
    59. Do'a Keramat 
    60. Garis Lurus Masalah 
    61. Semi Bulan Bakti 
    62. Tuan Lampu Merah 2014 
    63. Point Tentangmu 
    64. Per-KATA-an 
    65. Sistem Zonasi Jalaran Soko Kulino 
    66. Tabungan Rapuh 
    67. Penunggu Rasa


    Untuk rasa yang mulai tumbuh, kehadirannya yang muncul di kepala, juga beberapa ketidakberanian mengutarakan rasa "CERPEN" jadi salah satu hitam putih di masanya:
    1. Perpisahan yang Lahir dari Perkenalan 
    2. Awal Kenalan Menjadi Ujian (Kisah seminyata Penulis) 
    3. Tentang Menyatukan Ego, Beda Karakter !! 
    4. Who Am I ???
    5. Romance Reuni 
    6. Aku yang Mencintaimu, Bukan Dia 
    7. Minder Iyah Buang Saja 
    8. Origami 
    9. You Are My Future 
    10. Melangkah Pasti


    Berbicara tentang motivation, kita akan disuguhkan dengan kata dan kalimat yang semakin membekas juga menguatkan semua harapan, mimpi-mimpi dan kesabaran. Termasuk sebuah "QUOTES Of The DAY" berikut, adalah dasar ketika penulis mengolah cipta,rasa dan karsa :
    1. Quotes - Ujung Semi Sendiri
    2. Quotes - Berebut Hati
    3. Quotes - Berani Jatuh Cinta 
    4. Quotes - Kuasa Diri 
    5. Quotes - Lebih ke Do'a
    6. Quotes - Sedang Mengadu Sementara 
    7. Quotes - Biar Tenang, Lebih Kesan 
    8. Quotes - Bahagia di Sekeliling Bahagia 
    9. Quotes - Jangan Hentikan 
    10. Quotes - Sebentar Saya 
    11. Quotes - Komando Sejarawan 
    12. Quotes - Sebab Lekat Cerita  
    13. Quotes - Chili Chat 
    14. Quotes - Pelepasan Cukup 
    15. Quotes - Larutkan Malam 
    16. Quotes - Bisa ditunjukan lagi ? 
    17. Quotes - Mencukupkan Tau Tentang Sekelilingmu 
    18. Quotes -  Dongengan Siluman Malam 
    19. Quotes - of the Day (16)
    20. Quotes - of the Day (15) 
    21. Quotes - of the Day (14)
    22. Quotes - of the Day (13)
    23. Quotes - of the Day (12)
    24. Quotes - of the Day (11) 
    25. Quotes - of the Day (10) 
    26. Quotes - of the Day (9)
    27. Quotes - of the Day (8)
    28. Quotes - of the Day (7)
    29. Quotes - of the Day (6)
    30. Quotes - of the Day (5)     
    31. Quotes - of the Day (4)
    32. Quotes - of the Day (3)
    33. Quotes - of the Day (2)   
    34. Quotes - of the Day (1) 





    Berani Jatuh Cinta

    Post a Comment

    0 Comments

    Comments